29 Dec 2020
Ika
Gaya Hidup
Gaya Hidup
Salah satu jenis alat kontrasepsi yang banyak digunakan perempuan Indonesia adalah keluarga berencana (KB) spiral. Moms hanya perlu sekali datang ke dokter untuk pemasangannya. Pengunaaan KB spiral pun tak memengaruhi hormon sehingga mampu menopang penundaan kehamilan untuk jangka panjang.
Meski digemari, beberapa Moms masih ragu menggunakan alat kontrasepsi ini. Banyak pertimbangan akan kekurangan dan kelebihan intra uterine device (IUD)--istilah kedokteran untuk KB spiral--dibanding alat kontrasepsi lainnya. Moms sudah tahu plus dan minus KB spiral kah? Berikut, ya. Semoga membantu.
Baca juga: Benarkan KB Implan Bisa Bikin Gemuk?
- Pada masa awal sesudah pemasangan IUD, siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Sebab, tubuh masih menyesuaikan diri dengan benda asing yang tiba-tiba masuk ke dalam sistemnya.
- Ketika menstruasi, darah yang keluar akan lebih banyak dibanding biasanya.
- Timbul keram perut, tak hanya waktu menstruasi.
- Berpeluang memicu flek pada hari-hari awal selepas pemasangannya.
- Terasa mual.
- Berisiko menimbulkan infeksi pada daerah kewanitaan.
- Alatnya berisiko bergeser ke luar dinding rahim.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM