Perut Kencang Saat Hamil, Bahayakah untuk Kondisi Janin?

calendar icon

20 Dec 2020

author icon

Jessica Nathania

category icon

Perut Kencang Saat Hamil, Bahayakah untuk Kondisi Janin?

Kondisi yang sering ditemui pada wanita yang baru mengalami masa kehamilan pertama antara lain bingung membedakan penyebab perut yang tiba-tiba terasa kencang, apakah pertanda kram atau kontraksi. Moms perlu mengetahui penyebab-penyebab perut kencang saat hamil agar dapat mengambil tindakan penanganan yang tepat.

Sebenarnya, perut kencang normal terjadi pada masa awal kehamilan sebagai salah satu tanda perubahan alami tubuh. Perut yang terasa kencang ini umumnya dirasakan saat usia kehamilan memasuki 12 minggu atau 3 bulan. Keluhan yang dirasakan pada perut kencang seperti nyeri saat menstruasi, namun masih dalam taraf ringan. Selama rasa kencang yang dirasakan masih wajar dan ringan, kondisi ini tidak berbahaya. 

Moms perlu memperhatikan rasa kencang yang dirasakan, biasanya hilang dan timbul saat posisi tubuh tertentu. Selama masih dalam taraf ringan, Moms tidak perlu khawatir.

Penyebab Perut Kencang saat Hamil


Penyebab perut kencang saat hamil pada umumnya terjadi karena janin di dalam kandungan terus mengalami perkembangan. Hal ini akan mendorong otot-otot perut, sehingga menimbulkan rasa kencang dan terkadang nyeri. 

Penyebab lainnya bisa karena peregangan ligamen pada perut, perubahan hormon pada tubuh ibu hamil, atau adanya gas di perut. Keberadaan gas atau angin di dalam perut bisa membuat ibu hamil mengalami perut kembung.


Cara Mengatasi


Terkadang kondisi perut kencang saat hamil akan membuat Moms merasa tidak nyaman. Ditambah lagi apabila keluhan ini datang bersamaan dengan keluhan lain seperti morning sickness. Terlebih dahulu, Moms harus memastikan bahwa keluhan perut yang terasa kencang saat hamil masih dalam taraf ringan yang tidak disertai keluhan-keluhan lain.

Bila demikian, Moms dapat mencoba mengatasinya dengan langkah-langkah berikut:
Minum segelas atau lebih air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan
Lakukan peregangan dengan menggerakkan tubuh seperti berjalan kaki keliling rumah atau meregangkan bagian-bagian tubuh tertentu. Hal ini membantu membuat perut terasa lebih rileks.
Hindari bergerak terlalu cepat, terutama saat hendak bangun tidur. Hal ini untuk memberi ruang gerak bagi otot perut.
Kompres perut dengan handuk atau kain yang hangat.


Kapan Harus ke Dokter?

Apabila perut kencang disertai dengan gejala-gejala seperti dibawah ini, maka Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan:
- Keputihan yang tampak tidak normal
- Kram atau nyeri perut yang tidak kunjung reda
- Keluar perdarahan
- Sakit kepala parah
- Terasa sangat nyeri bila perut ditekan

Penanganan yang segera dilakukan bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu hamil serta janin di dalam kandungan.
 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM