18 Dec 2020
Ika
Seiring mual, kelelahan yang mudah datang serta kaki membengkak, kebanyakan perempuan mengalami sakit punggung selama kehamilan. Biasanya ketika sakit punggung, nyerinya paling terasa pada bagian bawah.
Sakit punggung tak hanya terjadi pada trimester pertama kehamilan. Rasa nyerinya kerap juga terasa pada trimester kedua dan ketiga. Jadi, apa yang menyebabkan sakit punggung pada masa kehamilan?
1. Selama trimester pertama, kadar progesteron dalam tubuh turut menguat. Kadar hormon yang meningggi akhirnya mengendurkan otot dan ligamen di dekat panggul, yang dapat memengaruhi stabilitas dan keselarasan sendi.
2. Selain progesteron, hormon lain yang turut memicu sakit punggung adalah hormon relaksin. Hormon ini membantu sel telur tertanam dalam dinding rahim. Relaksin turut mencegah kontraksi selama masa awal kehamilan. Ketika waktu persalinan mendekat, relaksin menstimulasi serviks melunak dan kian terbuka.
1. Perubahan postur tubuh, penambahan berat badan serta proses pergeseran otot; semuanya berkontribusi pada nyeri punggung pada tahap akhir kehamilan.
2. Pada trimester kedua dan ketiga, kelelahan lebih kerap datang. Supaya nyaman, terkadang Moms memilih untuk sering-sering bersandar. Tubuh yang condong ke belakang dapat menyebabkan otot-otot kaku yang memicu sakit punggung. Sesekali Moms dapat merebahkan tubuh dibantu bantal hamil supaya punggung juga lebih rileks.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM