18 Oct 2020
Dwi Ayu Rochani
Tips Menyusui
Tips Menyusui
ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, yang mana sifat ASI (Air Susu Ibu) bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan. Dalam fase ini harus diperhatikan dengan benar mengenai pemberian dan kualitas ASI, supaya tak mengganggu tahap perkembangan si kecil selama enam bulan pertama semenjak hari pertama lahir (HPL), mengingat periode tersebut merusakan masa periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun. Berikut ini Manfaat ASI Eksklusif Untuk Bayi Menurut WHO
Melindungi bayi dari kuman
Saluran cerna bayi mulai dihuni oleh bakteri beberapa jam setelah lahir. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif sangatlah penting untuk meningkatkan jumlah bakteri baik pada pencernaan bayi.
ASI juga mengandung protein yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit kronis, seperti radang paru-paru serta mempercepat proses penyembuhan.
Menyediakan nutrisi lengkap
ASI mampu memenuhi 100 persen kebutuhan bayi akan nutrisi yang sangat lengkap sampai bayi berusia enam bulan. Kandungan dalam ASI meliputi air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, sel-sel darah putih, enzim, dan asam amino.
Selain tidak memerlukan tambahan makanan, kandungan ASI tersebut juga bermanfaat untuk mencegah anak terkena penyakit asma, obesitas, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular saat dewasa.
Jaminan asupan higienis dan aman
Menyusui ASI secara langsung dan eksklusif menjamin kehigienisan asupan yang dikonsumsi bayi, khususnya dalam keadaan darurat.
Berbeda dengan susu formula yang diproduksi di pabrik dan memiliki rantai distribusi yang panjang, serta rentan tercemar oleh bakteri dari air dan botol susu yang tidak bersih, ASI lebih aman untuk dikonsumsi secara langsung.
Untuk ASI perah, ibu perlu memerhatikan standar kebersihan alat dan cara penyimpanan agar tetap layak minum.
Membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas
Dalam ASI, terkandung asam lemak yang penting manfaatnya bagi perkembangan otak. Selain itu, ASI juga dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi.
Pemberian ASI eksklusif sangat penting pada enam bulan pertama karena perkembangan otak anak terjadi paling pesat pada lima tahun pertama hidupnya.
Baca juga : 7 Tips Agar Asi Melimpah
Mencegah diare dan malnutrisi
Bayi yang baru lahir rentan tertular penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.
Pemberian ASI eksklusif akan menghindarkan bayi dari penyakit yang berkaitan dengan kondisi kebersihan seperti diare, maupun mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk menjauhkannya dari risiko malnutrisi atau kekurangan gizi
Memperkuat ikatan emosional
Menurut penelitian, ibu yang menyusui ASI secara langsung lebih sensitif terhadap isyarat bayinya.
Ibu menyusui juga cenderung lebih sering menyentuh, membelai, dan menatap bayinya lebih lama sehingga bonding antara Mama dan bayi menjadi lebih erat.
Kedekatan Mama dan bayi ini kelak bermanfaat bagi pembentukan karakter anak ketika
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM