29 Dec 2020
Ika
Tak ada waktu yang "aman" dalam setiap bulan bagi Moms, jika tak punya jaring pengaman yang tepat untuk menunda kehamilan. Tak aman, lantaran setiap bulan Moms pasti melalui masa subur. Berhubungan intim saat masa subur, jika tak dilakukan denga hati-hati dan tanpa pengaman, hanya akan berujung pada kehamilan. Jika Moms sudah siap, ya, tidak masalah. Ketika Moms dan suami belum siap, itu yang jadi masalah.
Maka dunia kedokteran memperkenalkan pelbagai metode keluarga berencana (KB) alami. Disebut alami karena tidak menggunakan bahan kimia serta obat-obatan. Soal ampuh atau tidaknya, tetap relatif. Bergantung dari kedisiplinan dan komitmen Ayah dan Moms. Tapi tak ada salahnya dicoba.
1. Menyusui
Ketika sedang dalam masa menyusui sesudah melahirkan, maka Moms sedang tidak dalam masa subur. Pada saat menyusui, masa tidak subur Mama menjadi lebih panjang dibanding biasanya. Meski begitu, mungkin sekali Moms mengalami ovulasi dan memasuki masa subur tanpa disadari.
2. Metode kalender
Baca juga: Manfaat Berhubungan Intim saat Hamil
Metode ini sangat sederhana dijalankan Ayah dan moms. Metode kalender, sesuai namanya, bergantung pada penghitungan masa subur. Masa subur perempuan berawal pada 18 hari sebelum hari pertama mentsruasi. Hari terakhirnya adalah 11 hari sebelum hari terakhir menstruasi. Namun, ada kalanya Moms lupa menghitung masa subur lantaran sedang sibuk bekerja.
3. Menggunakan kondom
Menggunakan kondom kala melakukan hubungan suami-istri dapat membantu Moms mencegah kehamilan. Kondom termasuk alat KB alami lantaran tak mengandung bahan kimia atau obat-obatan tertentu.
4. Coitus interruptus
Ketika melakukan hubungan suami-istri, ejakulasi terjadi di luar vagina. Secara teori, memang, metode ini mencegah sperma mengendap dalam vagina. Namun, tak menutup kemungkinan sperma keluar kala melakukan foreplay.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM