14 Dec 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Saat hamil, Moms pasti akan diminta untuk mengonsumsi asam folat. Nah, asam folat ini merupakan andalan super bagi ibu hamil. Memakan vitamin prenatal dengan 400 mikrogram (mcg) asam folat disarankan sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir otak dan sumsum tulang belakang Si Kecil.
Asam folat adalah bentuk sintetis vitamin B9 yang merupakan nutrisi penting guna replikasi DNA dan sebagai substrat untuk berbagai reaksi enzimatik yang terlibat dalam sintetis asam amino dan metabolisme vitamin.
Hal ini berarti sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat dan membantu melaksanakan fungsi-fungsi yang spesifik seperti memproduksi sel darah merah, melindungi kemampuan anak untuk mendengar dan mendukung perkembangan organ bayi.
Nah, setelah mengetahui pentingnya asam folat bagi ibu hamil, Moms juga perlu tahu manfaat asam folat bagi ibu hamil. Berikut ulasannya yang dilansir dari situs orami.com.
Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang pertama adalah mencegah cacat tabung saraf. Moms, asam folat membantu perkembangan saraf janin. Tabung saraf janin Anda, yang kemudian tumbuh ke otak dan sumsum tulang belakang Si Kecil, dilindungi oleh asam folat untuk mencegah segala cacat prenatal selama pembentukan awal sistem saraf pusat.
Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menghasilkan sel darah merah. Asam folat mampu meningkatkan produksi sel darah merah di tubuh Moms. Ini sangat penting selama masa kehamilan ketika anemia (kekurangan zat besi) yang merupakan keluhan ibu hamil.
Asam folat memastikan bahwa sel darah merah dalam tubuh Anda normal meskipun mengonsumsi suplemen lain yang dapat mengisi kembali zat besi.
Baca Juga: 6 Cara Memperbanyak ASI, Coba Yuk Moms!
Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah melindungi bayi dari beberapa komplikasi. Menurut Ahli gizi dan gaya hidup kehamilan bersertifikat LMU (Jerman), Rebecca Malachi (BSc), asam folat menurunkan risiko bibir sumbing dan langit-langit bayi.
Ini juga mengurangi risiko kelahiran prematur, keguguran, pertumbuhan bayi yang tidak sesuai di dalam rahim Moms, dan masalah berat badan lahir rendah.
Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah melindungi ibu hamil. Kemudian, dengan mengonsumsi asam folat yang cukup setiap hari diketahui mencegah preeklamsia, stroke jantung, penyakit jantung, kanker dan penyakit Alzheimer.
Asam folat pun diperlukan untuk produksi, perbaikan, dan berfungsinya DNA. Ini juga penting untuk pertumbuhan cepat plasenta dan perkembangan bayi.
Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, janin membutuhkan asupan nutrisi yang baik. Salah satu nutrisi yang penting untuk menunjang tumbuh kembang janin adalah asam folat.
Asam folat dapat mendukung proses pembentukan jaringan dan organ tubuh janin, serta mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah atau cacat.
Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang cukup banyak terjadi. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan meningkatnya jumlah protein di dalam urine. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berisiko membahayakan kondisi ibu hamil dan janin.
Hingga saat ini, penyebab terjadinya preeklamsia belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa riset menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, termasuk asam folat, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklampsia.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil atau wanita yang sedang berencana memulai program hamil untuk mencukupi asupan asam folat agar tercegah dari penyakit tersebut.
Ibu hamil yang kondisi kandungannya sehat berisiko lebih rendah mengalami keguguran dan persalinan prematur. Untuk mendapatkan kandungan yang sehat, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi saat hamil, tak terkecuali asam folat.
Asupan nutrisi tersebut bahkan sudah bisa dipenuhi sejak memulai program hamil agar kelak asupan nutrisi pada tubuh ibu hamil sudah lebih tercukupi saat mengandung.
Tak lupa, dokter Moms akan menyarankan untuk mulai mengonsumsi asam folat ketika Moms tengah berencana untuk hamil. Hal ini dilakukan sebagai pertimbangan bahwa sebagian besar cacat lahir dapat berkembang pada trimester pertama, mengonsumsi asam folat bahkan sebelum kita mengandung bisa sangat membantu.
Jadi, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Moms sebelum mengambil vitamin prenatal Anda dan pastikan memiliki jumlah asam folat yang Moms butuhkan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM