01 Apr 2021
Ika
Ibu hamil mungkin merasa bosan minum susu sapi setiap hari, dan ingin mencoba variasi susu yang lain. Apakah Moms pernah mempertimbangkan untuk minum susu almond selama kehamilan? Susu almond bukanlah penemuan baru. Orang-orang di abad pertengahan menikmati susu almond dan lebih suka meminumnya daripada mengonsumsi susu sapi. Apalagi jika memiliki kecenderungan intoleransi laktosa terhadap susu sapi.
Susu almond dibuat dari kacang almond yang dihaluskan bersama air, kemudian disaring untuk memisahkan zat padatnya. Biasanya, untuk menambah sedikit rasa manis, Moms tinggal menambahkan kupasan kurma atau madu. Namun, apakah aman mengonsumsi susu almond selama kehamilan?
Manfaat Konsumsi Susu Almond Selama Kehamilan
Jika Moms tertarik untuk mengonsumsi susu almond, simak 10 manfaatnya berikut ini:
Susu almond mengandung vitamin E yang memiliki sifat antioksidan tinggi. Kandungan ini mencegah stres oksidatif yang kadang dialami sebagian ibu hamil. Stres oksidatif terjadi ketika pasokan mikronutrien dan antioksidan terbatas.
Susu almond mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Jika Moms mencari alternatif pengganti susu sapi, susu almond menjadi salah satu pilihan yang sehat. Hal ini dikarenakan susu almond kaya vitamin dan mineral, seperti kalsium, vitamin A, B12, dan D.
Jika Moms seorang vegan, susu almond adalah minuman yang cocok, karena tidak mengandung produk hewani dan sesuai dengan diet kehamilan vegan.
Saat hamil, Moms membutuhkan nutrisi tambahan pada tulang. Itulah mengapa Moms membutuhkan makanan kaya kalsium selama kehamilan. Susu almond adalah salah satu sumber kalsium yang bagus dan akan membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat.
Tekanan darah tinggi merupakan masalah serius selama kehamilan karena dapat menyebabkan preeklamsia. Kalsium dalam susu almond dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah Moms terkendali.
Saat hamil, jika Moms menderita diabetes gestasional, maka harus mencoba mengonsumsi susu almond. Susu almond tanpa tambahan gula akan membantu mengendalikan diabetes gestasional.
Salah satu keuntungan mengonsumsi susu almond ialah awet dalam penyimpanan. Berbeda dengan susu sapi, susu almond memiliki umur simpan yang lama. Jika Moms berencana untuk bepergian jarak jauh saat hamil, susu almond bisa dibawa.
Masalah kulit biasa dialami ibu hamil selama kehamilan. Vitamin E yang ada dalam susu almond dapat membantu menyembuhkan jerawat dan pigmentasi, serta membuat kulit Moms lebih sehat dan bercahaya.
Susu almond bebas dari kandungan laktosa, karena itu cocok bagi ibu hamil yang memiliki intoleransi laktosa.
Efek Samping Minum Susu Almond Saat Hamil
Konsumsi susu almond selama kehamilan memiliki beragam manfaat baik. Namun, Moms perlu mengetahui ada beberapa efek samping dari konsumsi susu ini. Mungkin saja bagi Moms, susu ini kurang sesuai. Berikut ini beberapa efek sampingnya:
Susu almond diketahui rendah kalorinya, dan dengan mengonsumsinya bisa membuat Moms merasa lemas selama kehamilan. Susu almond juga memiliki lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan susu kedelai.
2. Dapat Menyebabkan Alergi
Jika Moms alergi kacang, susu almond bukan pilihan yang aman. Seorang yang alergi kacang bisa mengalami reaksi alergi, yang terbukti berbahaya saat hamil.
3. Dapat Membahayakan Kelenjar Tiroid
Goitrogen adalah zat dalam beberapa bahan makanan yang berpotensi menimbulkan penyakit gondok. Almond memiliki kandungan goitrogen, yang dapat menekan fungsi kelenjar tiroid. Jika Moms sudah menderita disfungsi tiroid, sebaiknya hindari minum susu almond.
Seperti yang telah Moms ketahui, keuntungan mengonsumsi susu almond jauh lebih besar manfaatnya daripada kerugiannya. Namun, yang terbaik ialah tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mulai minum susu almond. Jika dokter mengijinkan, maka Moms dapat melanjutkan minuman enak ini sebagai bagian dari menu makanan sepanjang kehamilan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM