Sedang menyusui si kecil tapi terhambat karena ASI tersumbat Moms? Sedih ya rasanya, apalagi jika Moms merupakan ibu baru, pasti dilanda perasaan khawatir. Jangan terlalu khawatir ya Moms, karena itu bisa jadi salah satu pemicu ASI Moms makin tersendat. Penyumbatan saluran ASI biasa dikenal dengan istilah blocked duct atau Plugged duct. Berikut ini MAMAWAY bantu uraikan permasalahan berikut ini ya, dilansir dari The Asian Parent Indonesia.
Baca juga : Yuk Hamil Sehat Dengan 7 Langkah Ini!
Kira-kira apa ya yang menyebabkan Saluran ASI Moms tersumbat?
- Faktor psikologis seperti terlalu stress, kelelahan, atau kurang istirahat
- Menggunakan pakaian ketat, bra dengan bahan yang tak nyaman, atau bra dengan busa terlalu tebal.
- Payudara tidak dipompa dengan sering, atau intensitas menyusui yang jarang-jarang.
- Banyaknya produksi ASI tidak diikuti dengan kapasitas menyusui si kecil (si kecil minum ASI tidak terlalu banyak).
- Kurang pengetahuan tentang posisi menyusui yang sebenarnya punya banyak variasi. Posisi menyusui si kecil harus bergantian antara payudara satu dengan lainnya.
- Jangan tunggu payudara hingga penuh dan mengeras, sering-seringlah pumping bila perlu.
Baca juga : Apakah ini Minggu Pertama Anda Menyusui? Moms Perlu Tahu Ini!
Berikut ini adalah gejala penyumbatan pada saluran ASI :
- Kondisi ini biasanya ditandai dengan payudara Moms yang sakit.
- Payudara yang tersumbat lebih kencang daripada payudara yang tidak tersumbat.
- Penyumbatan payudara tidak selalu membuat Moms demam, tapi bila itu terjadi maka perlu waspada terhadap gejala mastitis.
- Bila si kecil rewel saat disusui, maka bisa jadi ASI yang keluar hanya sedikit padahal Moms merasa payudaranya penuh. Ini bisa juga dikategorikan dengan penyumbatan pada saluran ASI.
Jika sudah tahu gejalanya, ini dia tips ringan untuk mengatasi hal tersebut :
- Teruslah menyusui, bila perlu lakukan pumping supaya payudara tidak penuh dan tambah sakit.
- Pelajari banyak posisi menyusui supaya kedua payudara mengeluarkan ASI dengan jumlah yang sama.
- Pijitlah payudara Moms dengan ringan, kompres air hangat bila perlu.
- Pilihlah bra menyusui yang nyaman dan praktis bagi busui.
- Pakailah baju yang nyaman dan memudahkan Moms saat menyusui si kecil.
- Punya manajemen waktu yang baik, sempatkan diri Moms untuk beristirahat.
- Wajib hubungi dokter bila terjadi demam atau hal lainnya.
Perjuangan Moms sungguh luar biasa, jangan patah semangat, dan jangan berhenti untuk percaya bahwa Moms bisa melalui proses menyusui ini ya!
Baca juga : Menggali Potensi Cinta Pada Periode Kehamilan