Apa Saja Persiapan Vaksin Untuk Ibu Hamil Yang Perlu Moms Ketahui

calendar icon

06 Aug 2021

author icon

Salsa

category icon

Apa Saja Persiapan Vaksin Untuk Ibu Hamil Yang Perlu Moms Ketahui

Vaksin untuk Ibu hamil harus segera dilakukan, untuk itu Ibu hamil perlu secara ditawarkan dan sangat dianjurkan melakukan vaksinasi sedini mungkin. Ibu hamil  memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat COVID-19 dan bayi mereka memiliki risiko lebih tinggi  lahir prematur. Dapat dikatakan, vaksinasi adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko ini.

Ibu hamil dengan COVID-19 memiliki risiko komplikasi tertentu yang lebih tinggi dibandingkan wanita tidak hamil dengan COVID-19 pada usia yang sama, health.gov.au dalam publikasinya yang berjudul COVID-19 vaccination decision guide for women who are pregnant, breastfeeding or planning pregnancy, menjabarkan antara lain:

  • Peningkatan risiko (sekitar 5 kali lebih tinggi) perlu dirawat di rumah sakit.
  • Peningkatan risiko (sekitar 2-3 kali lebih tinggi) untuk memerlukan perawatan intensif unit perawatan.
  • Peningkatan risiko (sekitar 3 kali lebih tinggi) membutuhkan ventilasi invasif (pernapasan bantuan hidup).

COVID-19 selama kehamilan juga meningkatkan risiko komplikasi pada bayi baru lahir, antara lain:

  • Risiko yang sedikit meningkat (sekitar 1,5 kali lebih tinggi) lahir prematur (sebelum 37 minggu kehamilan).
  • Peningkatan risiko (sekitar 3 kali lebih tinggi)  bayi baru lahir perlu dirawat di rumah sakit dengan unit perawatan.

Beberapa wanita hamil lebih mungkin memiliki penyakit parah akibat COVID-19 dibandingkan dengan wanita hamil tanpa kondisi ini, yaitu:

  • Berusia lebih dari 35 tahun
  • Kelebihan berat badan atau obesitas (indeks massa tubuh di atas 30 kg/m2)
  • Memiliki tekanan darah tinggi (sebelum hamil) yang sudah ada sebelumnya
  • Memiliki diabetes yang sudah ada sebelumnya (sebelum hamil, baik itu tipe 1 atau tipe 2)

 

Baca Juga:Vaksin Untuk Ibu Menyusui, Berikut Penjelasan dari Berbagai Penelitian!

 

Dicatat! Persiapan Sebelum Vaksin, Perlukah Berkonsultasi dengan Dokter Kandungan?

  1. Atur Jadwal dengan Dokter

Bukti menunjukkan vaksin COVID-19 aman untuk Ibu hamil dan bayi untuk melindungi keduanya. Bicarakan dengan dokter kandungan, bidan, atau dokter umum mengenai risiko dan manfaat mendapatkan vaksin COVID-19. Konsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan vaksinasi COVID-19 juga dapat membantu Moms untuk memperbaiki kondisi kesehatan selama kehamilan serta kesejahteraan janin dalam kandungan.

Berkonsultasi dengan dokter kandungan juga dapat membantu Moms untuk mempersiapkan kondisi tubuh serta informasi lainnya mengenai vaksin seperti jenis vaksin apa yang baik diterima, kondisi pasca vaksin hingga mengatasi jika efek samping yang didapat. 

Rumah sakit bersalin atau dokter kandungan Moms akan mengatur vaksin COVID-19 untuk Moms jika sedang hamil. Moms akan mendapatkan janji vaksin dalam waktu 2 hingga 3 minggu setelah dihubungi oleh rumah sakit bersalin atau dokter umum. Jika janji temu rumah sakit berikutnya mendekati saat Moms hamil 36 minggu, dan Moms belum mendengar kabar dari rumah sakit bersalin atau dokter kandungan tentang vaksin, telepon mereka untuk mendiskusikan pilihan terbaik.

  1. Ketahui Dosis Vaksin

Moms memerlukan 2 dosis vaksin COVID-19 yaitu dosis pertama harus pada atau setelah 14 minggu kehamilan dan dosis kedua harus sebelum akhir 36 minggu. Jika Moms tidak mendapatkan dosis kedua pada akhir minggu ke-36, tunggu sampai Moms melahirkan. Hal ini dikarenakan Moms mungkin akan mengalami demam setelah dosis kedua.

Kemudian, Moms bisa mendapatkan vaksin COVID-19 pada hari yang sama dengan vaksin lain yang Moms butuhkan selama kehamilan. Rekomendasi vaksin yang disarankan untuk Ibu hamil diantaranya adalah Vaksin Pfizer/BioTech COVID-19 atau Vaksin COVID-19 modern.
 

Baca Juga: Ibu Positif COVID-19 Boleh Menyusui? Simak Ulasannya Menurut WHO!

 

Pasca Vaksin: Hal yang Harus Diperhatikan Hingga Efek Samping

Untuk memastikan perlindungan yang memadai, Moms perlu memperhatikan hal berikut sesaat setelah vaksin COVID-19, pertama, setelah disuntik, Moms harus tetap berada di lokasi selama 15 sampai 30 menit. Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan untuk mengobservasi kemungkinan adanya reaksi alergi atau efek samping lainnya. Selanjutnya, Moms perlu mengetahui tanggal kedua vaksin. Berdasarkan publikasi hse.ie,  wanita hamil disarankan untuk menerima kedua dosis vaksin  COVID-19 antara 21-42 hari.

Waktu sehubungan dengan vaksin lain yaitu:

  • Harus ada interval setidaknya tujuh hari antara dosis vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya. 
  • Vaksin ini dapat mempengaruhi waktu pemberian dua vaksin yang secara rutin direkomendasikan oleh para profesional medis selama kehamilan seperti vaksin influenza, vaksin batuk rejan (idealnya diberikan antara 20 dan 32 minggu kehamilan), vaksin influenza dan batuk rejan dapat diberikan bersamaan pada hari yang sama.

Hal lainnya yang Mom's harus diperhatikan setelah vaksinasi COVID-19 yaitu merawat lengan yang disuntik karena biasanya Moms akan merasakan pegal dan sedikit bengkak. Untuk mengatasinya cukup dengan mengompres dengan handuk yang dicelupkan ke air dingin untuk mengurangi bengkak pada lengan.

Tidak kalah penting, walaupun Moms telah menunggu 15 sampai 30 menit di lokasi vaksin untuk memperhatikan efek samping yang terjadi, tidak jarang, efek samping timbul ketika Moms telah sampai di rumah karena waktu dan jenis efek samping tentu berbeda di antara satu dengan yang lainnya. Apa yang perlu Moms lakukan ketika mengalami efek samping dan apa saja efek samping yang umum terjadi? Efek samping yang umum dilaporkan pada orang berusia 18-55 tahun (sekitar % adalah persentase kemungkinan efek samping yang terjadi), meliputi:

  • Nyeri di tempat suntikan (sekitar 84%). Wanita hamil tampaknya lebih mungkin melaporkan nyeri tempat suntikan dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil
  • Kelelahan (sekitar 62%)
  • Sakit kepala (sekitar 52%)
  • Nyeri otot (sekitar 37%)
  • Menggigil (sekitar 35%)
  • Nyeri sendi (sekitar 22%)
  • Demam (sekitar 16%)
  • Diare (sekitar 10%)

Lebih lanjut, jika Moms mengalami efek samping berikut, Moms dapat mengambil parasetamol untuk mengurangi gejala ini:

  • Demam
  • Nyeri di tempat suntikan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Kedinginan

Parasetamol aman untuk ibu hamil namun tidak dianjurkan minum parasetamol sebelum vaksin COVID-19. Bagaimana? apakah Moms sudah siap vaksin? Jangan lupakan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan baik sebelum dan sesudah vaksin. Semoga Moms dan bayi selalu sehat, ya!


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM