14 May 2020
Dinda Ayu Saraswati
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Ketika Moms sedang hamil, memilih pompa ASI mungkin tidak menjadi prioritas kita saat itu. Mungkin Moms akan membeli banyak perlengkapan dan aksesoris bayi sebelum Si Kecil lahir dan memilih pompa ASI memang bisa ditunda terlebih dahulu.
Tentu saja mempersiapkan pompa ASI itu penting dan merupakan ide yang bagus untuk membiasakan diri dengan berbagai pompa payudara sebelumnya.
Namun sebelum membelinya, Moms harus terlebih dahulu tahu bagaimana kondisi menyusui kita agar bisa disesuaikan dengan pompa ASI yang akan dibeli. Setiap ibu dan bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, dan kebutuhan ini bisa berubah seiring dengan perjalanan menyusui kita.
Berdasarkan jurnal dalam U.S. National Library of Medicine, hal ini dikarenakan pompa ASI menggantikan bayi untuk tujuan pengangkatan ASI dan stimulasi kelenjar susu, pompa ASI harus meniru kecepatan, ritme, dan tekanan mengisap bayi sejauh mungkin.
Sebelumnya cari tahu dulu yuk, siapa saja yang harus menggunakan pompa ASI, moms.
Moms mungkin membutuhkan pompa ASI jika mengalami situasi di bawah ini:
- Bayi Moms tidak bisa menyusui langsung.
- Moms akan jauh dari bayi karena prematuritasnya, alasan pekerjaan, atau sekolah.
- Dalam keadaan tertentu, jika Moms perlu meningkatkan produksi ASI.
Jika tinggal di rumah untuk merawat bayi baru lahir yang sehat, kita mungkin tidak memerlukan pompa ASI. Namun jika Moms harus pergi keluar tanpa membawa Si Kecil, pompa ASI adalah pilihan yang efektif dan hemat biaya.
Ada beberapa hal penting yang harus Moms perhatikan saat memilih pompa ASI. Yuk disimak tips memilih pompa ASI di bawah ini.
Beberapa ibu akan mengeluarkan ASI dengan sangat mudah menggunakan semua jenis pompa ASI, sementara ibu lain harus menggunakan pompa jenis tertentu agar hasil yang keluar banyak.
Jika Moms memiliki masalah dengan memompa susu, Moms harus memilih pompa ASI seperti pompa ganda elektrik dan pompa hospital grade yang memiliki motor yang lebih kuat, hisapan yang lebih kuat, dan memiliki lebih banyak siklus hisap dan lepaskan per menit dan menjadi yang paling efektif.
Aksesoris lebih yang dimaksud di sini seperti pompa ASI yang dilengkapi dengan botol penampung ASI.
Jika ada, jangan lupa untuk memperhatikan kapasitas botol penampungan ASI tersebut. Ukuran botol berbeda-beda tergantung dari masing-masing produsen.
Pada umumnya, botol penampung ASI berukuran sama dengan botol susu bayi yaitu 120 ml sampai 160 ml. Namun, ada beberapa produk yang memiliki kapasitas kurang dari 100 ml.
Penting bagi Moms untuk memilih pompa ASI yang menawarkan corong berbahan lembut. Mengapa? Karena orong ini nantinya akan berkontak langsung dengan kulit. Pilihlah yang berbahan lembut seperti silikon agar tidak terjadi iritasi di bagian areola dan puting.
Bagian kulit tersebut sering kali terluka karena menyusui dan dipompa. Jadi, jangan lupa diperhatikan ya, Moms.
Pompa ASI harus selalu dalam keadaan bersih dan higienis ketika digunakan. Harus selalu dicuci dan dibersihkan setelah pemakaian. Karena itu, Moms perlu cermat memilih produk yang seluruh bagiannya mudah dibersihkan dan disterilkan.
Beberapa pompa ASI juga bisa dicuci dengan menggunakan dishwasher, lho. Jadi, pilihlah pompa ASI yang mudah untuk dibersihkan dan disterilkan.
Itulah beberapa tips memilih pompa ASI yang bisa Moms jadikan pertimbangkan. Pastikan untuk selalu memilih produk tepat ya, Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM