04 Jul 2021
Ika
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Payudara datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kebanyakan bayi, jika diberi kesempatan, akan belajar menyusu di payudara ibunya—tanpa memandang ukuran atau bentuknya.
Perempuan dengan payudara kecil menghasilkan susu sebanyak wanita dengan payudara besar. Produksi susu (supply) semestinya seimbang dengan produk pengeluaran susu (demand). Semakin banyak susu yang disesap Si Kecil dari payudara Moms—atau lewat sesi pemompaan ASI—kian banyak cairan yang Moms produksi dalam payudara.
Volume (berapa banyak ASI yang dihasilkan payudara) tidak boleh disamakan dengan kapasitas (berapa banyak ASI yang disimpan payudara). Moms bisa saja dapat menghasilkan jumlah susu yang sama, tetapi memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda.
Bayi dari ibu dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dapat menyusu lebih sedikit dalam sehari dibandingkan dengan bayi dari ibu dengan kapasitas yang lebih kecil, tetapi masih mengonsumsi susu dalam jumlah yang sama sepanjang hari.
Ibu dengan suplai ASI rendah tetap dianjurkan untuk menyusui. Meskipun mereka mungkin perlu melengkapi dengan susu donor atau susu formula bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, sekurang-kurangnya masih dapat memenuhi kebutuhan emosional bayi—bagaimanapun juga, payudara adalah tempat yang indah untuk dipeluk Si Kecil, bukan?
Ukuran dan bentuk puting juga dapat membuat beberapa bayi lebih mudah atau lebih sulit untuk menyusui. Pada awalnya, misalnya, bayi dengan mulut kecil mungkin tidak dapat menempelkan puting susu sebesar ibu jari. Namun seiring waktu (berhari-hari atau terkadang berminggu-minggu) bayi bertumbuh. Yang mula-mula tak cocok, akhirnya cocok sempurna.
Meskipun menyusui umumnya lebih mudah dengan payudara yang lebih kecil, Moms mungkin masih mengalami beberapa kesulitan pada awalnya. Berikut beberapa tips untuk membantu Moms mengatasi masalah tersebut.
Nah, jika ternyata kecukupan ASI Si Kecil belum terpenuhi dengan baik, Moms dapat melakukan langkah-langkah berikut.
Gunakan Kompresi Payudara
Kompresi payudara adalah teknik yang digunakan untuk membantu bayi menyerap lebih banyak ASI saat menyusui. Ini juga merupakan cara untuk mengeluarkan lebih banyak ASI dari payudara saat Moms menggunakan pompa payudara. Moms tidak perlu menggunakan kompresi payudara jika Si Kecil menyusui dengan baik.
Merangsang Payudara
Mempelajari cara memerah ASI dengan tangan terbukti bermanfaat. Banyak ibu lebih suka menggunakan tangan daripada menggunakan pompa payudara karena lebih alami dan tidak memerlukan biaya apa pun.
Selama beberapa hari pertama menyusui, ekspresi tangan untuk merangsang ASI mungkin lebih nyaman, dan mungkin membantu mengeluarkan lebih banyak ASI daripada pompa payudara.
Tetapi bagaimanapun, merangsang payudara adalah suatu keterampilan. Sehingga, mungkin, Moms akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk lebih nyaman.
Menerapkan Sistem Menyusui Tambahan
Sistem menyusui tambahan dapat digunakan untuk mendorong bayi mengisap payudara Anda bahkan ketika tidak ada lagi ASI. Jika Si Kecil frustrasi karena aliran ASI Moms melambat atau berhenti, ia mungkin menolak untuk melakukannya.
Menggunakan sistem menyusui tambahan dengan ASI yang diperah sebelumnya atau bahkan suplemen susu formula, Moms mungkin bisa membuat Si Kecil mengisap payudara lebih lama. Dan, menambahkan lebih banyak rangsangan pada payudara adalah cara alami untuk meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi tubuh Moms.
Selalu jaga nutrisi selama menyusui, ya, Moms. Ada banyak suplemen pendukung yang dapat Moms manfaatkan. Salah satunya Prenavita Honey Lychee. Moms dapat memperolehnya lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM