23 Jan 2023
Admin
Balita
Balita
Apa itu intoleransi makanan dan apa penyebabnya? Khususnya intoleransi makanan pada anak balita. Hal ini penting untuk Mom ketahui agar nutrisi si kecil bisa tetap terpenuhi dan tumbuh kembangnya tidak terganggu!
Intoleransi Makanan merupakan reaksi negatif yang diperlihatkan anak balita ketika ia mengkonsumsi jenis makanan tertentu atau dengan kata lain intoleransi makanan merupakan keadaan dimana anak menolak suatu jenis makanan.
Umumnya intoleransi makanan pada anak tidak disebabkan oleh reaksi alergi pada tubuhnya, melainkan karena faktor lain, seperti ketidakmampuan anak dalam mencerna makanan .
Apabila intoleransi makanan ini dibiarkan, maka anak dapat mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, mual dan muntah, perut kembung dan lain sebagainya.
Jika tidak dicermati dengan baik, maka Mom akan kesulitan membedakan antara alergi makanan dan intoleransi makanan. Alergi makanan disebabkan karena adanya reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suatu jenis makanan tertentu. Sedangkan, intoleransi makanan terjadi akibat ketidakmampuan tubuh dalam mencerna makanan tersebut.
Perbedaan lainnya antara alergi makanan dan intoleransi makanan yaitu, gejala yang ditimbulkan oleh intoleransi makanan hanya kana terjadi apabila anak mengkonsumsi makanan tersebut terlalu banyak dan gejala yang terjadi biasanya hanya pada pencernaan saja. Sedangkan pada alergi makanan, gejala bisa timbul meskipun anak hanya mengkonsumsi dalam jumlah sedikit dan gejala yang terjadi dapat meliputi gangguan pencernaan dan reaksi alergi berupa gatal-gatal, sesak napas dan lain sebagainya.
Intoleransi makanan dapat terjadi ketika tubuh kekurangan enzim. Intoleransi makanan yang paling umum terjadi pada anak yaitu intoleransi laktosa, dimana yang berusia kurang dari 1 tahun belum memiliki enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa.
Laktase merupakan enzim pemecah laktosa (gula susu) yang biasanya terdapat di dalam berbagai produk susu kemasan.
Histamin merupakan zat yang secara alami terbentuk di dalam makanan yang disimpan dengan cara yang tidak benar. Gejala intoleransi makanan yang disebabkan oleh histamin ini mirip dengan gejala anafilaksis.
Beberapa bahan kimia di dalam makanan dapat menimbulkan sifat toxic pada manusia. Bahan-bahan ini lah yang memicu terjadinya intoleransi makanan pada anak balita hingga menimbulkan keracunan.
Saat ini si kecil sedang belajar makan? Jangan lupa gunakan Training Bottle dari MUGU supaya Mom bisa lebih mudah dalam menyajikan minuman kepada si kecil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM