Jangan Khawatir! Ini 6 Cara Menghentikan Cegukan Pada Bayi

calendar icon

25 Feb 2021

author icon

Kenhari

category icon

Jangan Khawatir! Ini 6 Cara Menghentikan Cegukan Pada Bayi

Tak cuma orang dewasa, cegukan pun bisa terjadi pada bayi. Kondisi tersebut sering kali membuat para orang tua baru panik.Padahal, kebanyakan cegukan pada bayi tidak berbahaya dan tidak menandakan masalah kesehatan tertentu. Cegukan pada bayi bisa disebabkan oleh kontraksi diafragma dan menutupnya korda vokalis dengan cepat. Sebelumnya, Moms perlu tahu penyebab bayi cegukan. Klik Disini!

Kecepatan penutupan korda vokalis inilah yang menimbulkan suara cegukan. Kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh saluran pencernaan yang belum berkembang sempurna.Bahkan, cegukan sudah terjadi sejak bayi di dalam kandungan. Bayi pun bisa tetap tertidur pulas sekali pun sedang cegukan. Berikut tips yang dapat Moms lakukan saat menghadapi cegukan pada bayi. Klik Disini!

Read more : 7 Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi, Moms Wajib Tahu

Oleh sebab itu, Moms tidak perlu panik berlebih saat si kecil sedang cegukan. Jangan Khawatir! Ini X Cara Menghentikan Cegukan Pada Bayi

1. Sendawakan Bayi

Cara mengatasi cegukan pada bayi yang pertama adalah dengan menyendawakannya.  Jika si kecil cegukan ketika sedang makan, sebaiknya berhentilah menyuapinya sejenak. Biarkan bayi sendawa. Bersendawa bisa membantu mengeluarkan kelebihan gas yang mungkin jadi pemicu cegukan. Untuk menyendawakan bayi, tempatkan bayi dalam posisi tegak. Pada bayi yang minum melalui botol, berikan waktu sejenak untuk disendawakan beberapa kali selama minum susu. Moms dapat mengetahui manfaat sendawa pada bayi. Klik Disini!

Jika bayi minum ASI langsung dari payudara, sendawakan dulu setiap kali akan berpindah posisi payudara.

2. Menyusui dalam Keadaan Lebih Tegak


Menurut ahli, cegukan juga bisa akibat kondisi menelan makanan atau minum susu bersamaan dengan masuknya udara ke rongga pernapasan. Oleh sebab itu, khususnya bagi bayi yang baru lahir, susui mereka dalam keadaan yang sedikit lebih tegak. 

Setelah minum susu, jangan terlalu cepat menaruh bayi di tempat tidur. Setidaknya, posisikan bayi lebih tegak selama 20-30 menit setelah selesai minum susu.

3. Biarkan Bayi Menyusu dari Puting

Gerakan mengisap puting dapat menjadi salah satu cara menghilangkan cegukan pada bayi. Saat melakukan gerakan mengisap puting, terjadi relaksasi otot yang berkaitan dengan cegukan.  Cara ini bisa diandalkan, terutama ketika perut bayi masih kosong. Kondisi perut terlalu penuh juga harus dihindari agar tidak mudah terjadi gumoh atau refluks isi lambung.

4. Gunakan Empeng


Cegukan bayi tidak selalu terjadi pada waktu makan. Jika bayi mulai cegukan dengan sendirinya, coba biarkan mereka untuk mengisap empeng. Mengisap empeng dapat mengatasi bayi cegukan karena diperkirakan mampu merelaksasi diafragma. Efeknya, cegukan pun dapat dihentikan.

5. Pastikan Botol Susu Bayi Berisi Udara Seminimal Mungkin

Seperti yang telah disebutkan di atas, cegukan bisa terjadi karena masuknya udara bersama makanan atau susu. 

Untuk itu, pastikan botol dimiringkan sepenuhnya hingga susu memenuhi mulut botol sebelum diberikan pada bayi. Dengan begitu, tidak ada udara yang ikut tertelan bersama isapan bayi.

6. Biarkan cegukan berhenti dengan sendirinya


Kebanyakan cegukan pada bayi akan berhenti dengan sendirinya dan Anda tidak perlu khawatir. Jika cegukan tidak mengganggu bayi, biarkan saja. Pastikan ruangan tetap tenang agar bayi tetap nyaman. Tetap pantau bayi sepenuhnya hingga cegukan berakhir.

Waspadai Cegukan yang Terus-menerus


Perlu Moms perhatikan, cegukan yang dialami bayi normalnya hanya berlangsung sekitar 10 menit.  Namun, bila cegukan terjadi terus-menerus, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa bayi mengalami gastroesophageal reflux atau refluks asam lambung, yaitu kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Selain cegukan, bayi yang mengalami refluks asam lambung juga dapat mengalami beberapa gejala lain, seperti:

- Rewel dan sering menangis
- Muntah
- Banyak bergerak atau sering melengkungkan punggungnya secara berlebihan setelah dan selama makan
- Keluar ludah atau air liur lebih sering dari biasanya
- Ludahnya berwarna kehijauan atau kekuningan
- Sulit bernapas atau batuk-batuk

Jika Moms menemukan tanda-tanda ini, segera bawa Si Kecil ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya kondisi yang lebih serius pada bayi. Kondisi bayi cegukan umumnya bisa reda sendiri dengan atau tanpa beberapa cara menghilangkan cegukan yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, jika cegukan yang dialami Si Kecil sudah terlalu sering atau berlarut-larut, Moms sebaiknya berkonsultasi ke dokter anak.

Read more : Bayi Sering Cegukan? Begini Cara Mengatasinya, Moms


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM