Dipercaya Turun-Temurun, Bolehkah Minum Jamu Setelah Melahirkan?

calendar icon

22 Mar 2021

author icon

Nandita Adilfi

category icon

Persalinan

Dipercaya Turun-Temurun, Bolehkah Minum Jamu Setelah Melahirkan?

Setelah melewati masa kehamilan dengan penuh perjuangan selama kurang lebih 9 bulan, melahirkan adalah momen bahagia yang sangat ditunggu oleh para Ibu untuk bertemu sang buah hati. Namun, perjuangan para Ibu belum selesai sampai di sini. Setelah melahirkan tak jarang beberapa Ibu mengalami sakit, dan nyeri di bagian perut, jahitan setelah melahirkan dan jalan lahir. Cara mengatasi hal ini pun beragam, mulai dari konsultasi ke dokter sampai mengikuti anjuran orang tua untuk mengonsumsi jamu. 

Jamu merupakan obat yang dibuat dari akar-akaran, dan daun-daunan. Dilansir dari laman NCBI, jamu sebagai tradisi turun-temurun dalam budaya kita dipercaya khasiatnya dalam meredakan berbagai rasa sakit dan nyeri setelah melahirkan. Oleh karena itu, masih banyak Ibu yang mengonsumsi jamu untuk meredakan rasa sakit setelah melahirkan dan mempercepat proses pemulihan. Perawatan ini dapat dilakukan pasca operasi sesar.

 

Baca juga: 8 Masalah Pasca Melahirkan

 

Manfaat Jamu untuk Ibu Setelah Melahirkan

Bukan tanpa alasan jamu dipercaya secara turun-temurun sebagai minuman yang penuh khasiat dan manfaat. Pada kenyataannya, jamu memang memiliki segudang manfaat yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri setelah melahirkan dan membantu percepatan proses pemulihan. Berikut manfaat jamu dan jenis-jenis jamu yang bisa dikonsumsi Ibu setelah melahirkan:

  • Menyembuhkan luka jahitan setelah melahirkan;
  • Mengencangkan otot-otot;
  • Memperlancar ASI;
  • Mempercepat dan melancarkan keluarnya darah nifas melalui 4 tahapan;
  • Mengembalikan stamina dan bentuk tubuh setelah melahirkan;
  • Meningkatkan sistem imun.

Segala manfaat jamu di atas bisa ibu dapatkan dengan cara mengonsumsi jamu-jamuan seperti jamu paket bersalin, jamu kunyit asam, jamu beras kencur, dan jamu daun pepaya.

 

Bolehkah Minum Jamu Setelah Melahirkan?

Setelah mengetahui berbagai manfaat yang dimiliki jamu untuk ibu setelah melahirkan, bukan tidak mungkin hal itu menjadi faktor pendorong ibu untuk segera mengonsumsi jamu. Tapi, apakah boleh dan aman?

Sejak awal kehamilan tentu banyak dari ibu yang menghindari konsumsi obat-obatan selain vitamin yang diberikan oleh dokter. Sebagai gantinya, para ibu mengganti obat-obatan tersebut ke ramuan alami untuk menjaga imun dan daya tahan tubuh selama kehamilan. Hal ini disebabkan karena ibu menganggap bahwa sesuatu yang alami, pasti baik dan tidak berbahaya untuk tubuh.

Khasiat jamu telah teruji oleh waktu, zaman dan sejarah, serta bukti langsung pada manusia selama ratusan tahun. Menurut laman NCBI, jamu juga dianggap tidak beracun dan tidak memiliki efek samping. Beberapa kandungan dalam jamu pun terbukti dapat membantu proses pemulihan kondisi tubuh setelah melahirkan, seperti jamu galohgor yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun-daunan, biji-bijian, rimpang, dan akar-akaran.

Jadi, dapat dikatakan bahwa jamu aman dan boleh dikonsumsi oleh ibu setelah melahirkan selama tetap memperhatikan beberapa hal. Jamu juga bermanfaat untuk memperlancar ASI secara efektif.

 

Baca juga: Tips Supaya ASI Lancar Setelah Melahirkan

 

Tips Mengonsumi Jamu yang Aman Setelah Melahirkan

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh ibu sebelum mengonsumsi jamu adalah tentu dengan mengenali dan memahami bagaimana kondisi tubuh Ibu setelah melahirkan. Selain itu, Ibu juga harus mengetahui kandungan yang terdapat di dalam jamu tersebut, karena tidak semua bahan yang terkandung dalam jamu dapat dikonsumsi oleh Ibu setelah melahirkan.

Jamu juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa Ibu berdasarkan kondisi tubuh masing-masing setelah melahirkan dan jika dikonsumsi secara berlebihan. Apalagi jika jamu tersebut sudah dalam bentuk kemasan, yang pastinya mengandung campuran bahan lain.

Mengonsumsi jamu sebaiknya tidak dibarengi dengan konsumsi obat dokter, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan reaksi tertentu dari obat dan jamu. Jika Ibu memiliki riwayat penyakit, sebaiknya hindari mengonsumsi jamu sebelum konsultasi dengan dokter.

 

Tetap Konsultasi ke Dokter

Sebelum mengonsumsi jamu, ada baiknya Ibu memahami bahwa tidak semua kondisi tubuh setelah hamil aman dan diperbolehkan untuk mengonsumsi jamu. Maka, berkonsultasi dengan dokter merupakan pilihan yang bijak sebelum Ibu memutuskan untuk mengonsumsi jamu.

Ibu dapat berkonsultasi mengenai manfaat dan efek samping ketika mengonsumsi jamu tertentu berdasarkan kondisi tubuh Ibu setelah melahirkan. Pastikan juga Ibu memberitahu bahwa ibu mempertimbangkan untuk mengonsumsi jamu tertentu setelah melahirkan agar tidak menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan jika dibarengi dengan konsumsi obat dari dokter.

Hal terakhir yang perlu Ibu ingat sebelum mengonsumsi jamu setelah melahirkan adalah apapun yang Ibu makan atau minum pasti dapat berpengaruh langsung terhadap bayi melalui ASI. Jadi, sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi jamu setelah melahirkan.

Dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi jamu dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan aman dan diperbolehkan selama tetap berkonsultasi dan mengikuti anjuran dokter. Moms juga bisa mendapatkan suplemen vitamin tambahan dari minuman Prenavita Health Food Honey Lychee Flavoured yang membantu pemulihan ibu pasca persalinan dan melancarkan ASI.


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM