Ini Solusi Anak Tidak Suka Nasi, Moms!

calendar icon

15 Apr 2021

author icon

Farhan Emerald

category icon

Balita

Ini Solusi Anak Tidak Suka Nasi, Moms!

Nasi merupakan sumber energi dan karbohidrat untuk semua orang, tak terkecuali anak-anak. Namun, tidak sedikit anak-anak yang tak menyukai nasi, lho. Hal ini cukup membuat pusing para ibu. Lalu, bagaimana menghadapi anak yang tidak doyan nasi?

Di Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang biasa dikonsumsi setiap hari. Anggapan “belum benar-benar makan kalau belum makan nasi” seperti sudah terpatri di pikiran banyak orang Indonesia. Akibatnya, banyak orang tua yang khawatir ketika anak tidak suka makan nasi.

Tips Mengatasi Anak Tidak Suka Nasi

Nasi mengandung karbohidrat dan serat. Jadi, di samping sebagai sumber energi, nasi juga bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna. Selain itu, nasi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B1 dan B6, magnesium, fosfor, selenium, dan mangan, yang baik untuk kesehatan tubuh.

Meski memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan anak, tidak semua anak senang bila harus makan nasi. Namun, ini bukan berarti Si Kecil benar-benar tidak menyukai nasi, lho, bisa saja karena ia bosan.

Nah, oleh karena itu, beberapa tips berikut ini bisa Moms coba untuk mengatasi anak yang tidak suka nasi:

Variatif dalam mengolah nasi

Ketika Si Kecil disuguhkan nasi lalu menolaknya, jangan terburu-buru menganggapnya tidak menyukai nasi ya, Bun. Bisa saja Si Kecil hanya jenuh dengan nasi yang Bunda berikan.

Bila ini masalahnya, Bunda harus lebih variatif saat mengolah nasi, misalnya membuat nasi menjadi nasi uduk atau nasi kuning. Bunda juga bisa memakai pewarna makanan alami lainnya untuk mewarnai nasi, misalnya jus buah bit untuk warna merah dan kuning telur untuk warna kuning.

Selain itu, Bunda bisa membentuk nasi menjadi bola-bola atau aneka bentuk yang lucu, sehingga menggugah keinginan Si Kecil untuk memakannya.

Tambahkan rasa

Rasa asli nasi memang cenderung hambar. Untuk meningkatkan nafsu makan Si Kecil terhadap nasi, Bunda juga bisa lho, menambahkan rasa nasi, misalnya dengan mengganti air untuk memasak nasi dengan air kaldu atau santan.

Selain itu, bila Bunda ingin menambahkan aroma wangi ke dalam nasi, Bunda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau memasukkan daun pandan dan bawang putih ketika menanak nasi.

Ciptakan suasana makan yang menyenangkan

Penting untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Jangan jadikan waktu makan anak menjadi momen pertengkaran antara Bunda dan buah hati, ya.

Sebelum memberi Si Kecil nasi, perhatikan apakah ia memang sudah benar-benar lapar atau tidak. Bila belum lapar, baik nasi atau apa pun menu makanan yang Bunda masak belum tentu mau ia sentuh.

Bila Si Kecil sudah lapar, cobalah untuk makan bersama anak, karena siapa tahu makan bersama bisa mendorong Si Kecil makan lebih lahap.

Sumber Karbohidrat Selain Nasi

Jika sudah menerapkan tips di atas, tapi Si Kecil masih tidak mau makan nasi, tidak perlu khawatir berlebihan ya, Bun. Anak tidak menyukai nasi bukanlah sebuah masalah yang harus dibesar-besarkan, lho.

Agar Si Kecil tetap memperoleh energi, karbohidrat, dan nutrisi lainnya, Bunda bisa memberi ia beberapa makanan ini:

1. Kentang

Sama seperti nasi, kentang juga kaya akan karbohidrat. Tidak hanya itu, tanaman yang memiliki nama latin Solanum tuberosum ini juga menyimpan nutrisi lainnya, seperti serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, serta asam folat. Untuk mengolahnya, Bunda bisa membuat kentang menjadi perkedel, kentang goreng, tambahan pada sayur sop, atau menjadi kentang panggang.

2. Jagung

Jagung merupakan salah satu sayuran yang kaya akan karbohidrat dan bisa jadi pengganti nasi. Selain sebagai sumber energi dan karbohidrat, jagung juga bisa menjadi sumber serat, vitamin C, magnesium, dan sodium.

Rasa jagung yang manis juga bisa menggugah selera anak untuk makan. Bunda bisa mengolah jagung menjadi bakwan jagung, sup jagung, jagung susu keju, dan puding.

3. Oatmeal

Oatmeal merupakan sejenis gandum utuh yang mengandung banyak sekali nutrisi penting, mulai dari karbohidrat, serat, protein, lemak sehat, hingga berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, magnesium, folat, fosfor, kalium, zat besi, dan mangan.

Bila anak tidak doyan nasi, oatmeal bisa jadi pilihan yang sangat baik untuk menjadi pengganti sumber energi dan karbohidratnya. Oatmeal bisa diolah menjadi bubur dengan aneka topping, misalnya buah-buahan segar, madu, kacang-kacangan, atau sayuran segar, daging, dan telur.

4. Ubi dan singkong

Umbi-umbian seperti ubi dan singkong sudah sejak lama dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Baik ubi dan singkong, keduanya sama-sama mengandung karbohidrat, serat, dan protein, sehingga bisa menjadi pengganti nasi yang baik. Ubi dan singkong bisa Bunda sajikan ke buah hati dengan merebus, mengukus, atau memanggangnya.

Anak susah makan dan tidak suka nasi memang bisa membuat orang tua pusing. Akan tetapi, jangan sampai masalah ini membuat Bunda jadi membiarkan Si Kecil makan makanan yang ia mau tapi tidak bernutrisi, seperti donat atau keripik, dengan tujuan “asal anak makan”.

Bunda perlu memutar otak untuk mencari cara agar kebutuhan nutrisi Si Kecil tetap terpenuhi, walaupun ia tidak mau makan nasi. Ingat, jangan sampai memaksa anak makan, ya, karena ini justru bisa membuatnya trauma dan makin tidak mau makan.

Tetaplah sabar dalam menghadapinya. Wajar, kok, bila anak suka pilih-pilih makanan. Ini karena ia ingin mengeksplor indera perasanya untuk mencicipi aneka rasa pada makanan.

Jika anak bukan saja tidak suka nasi tapi juga selalu menolak makanan lainnya, apalagi jika berat badannya tidak naik atau malah berkurang, barulah Bunda mengambil tindakan. Segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika sedang mencari keperluan makan untuk si kecil, moms bisa langsung mengunjungi website Mooimom serta dapatkan penawaran dengan harga terbaik!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM