15 Aug 2023
Admin
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah HCG, Progesteron, Estrogen, Prolaktin, Relaxin, dan Oksitosin. Perubahan hormon pada ibu hamil dapat mempengaruhi berbagai hal, mulai dari timbulnya rasa mual, lelah hingga nyeri di area sekitar punggung. Yuk simak, uraian selengkapnya di bawah ini!
Hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah bertujuan untuk menjaga kehamilan dan menunjang perkembangan janin. Kehamilan akan membawa banyak perubahan dalam tubuh Moms, termasuk perubahan secara fisik. Selain memerlukan dukungan emosional dari orang-orang terdekat, ibu hamil juga memerlukan perawatan tersendiri yang dapat membantu meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman selama kehamilan hingga pasca persalinan nanti. Adapun salah satu hal yang bisa Moms upayakan untuk perawatan ini yaitu menggunakan korset hamil dan korset melahirkan.
2 in 1 Premium Bamboo Corset dapat menjadi solusi praktis bagi Moms yang membutuhkan perawatan di masa kehamilan dan pasca persalinan. Terbuat dari bahan yang super lembut dan dilengkapi sinar infra-red, korset ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat pemulihan luka sesar dan meredakan nyeri di masa kehamilan hingga pasca persalinan.
Moms, kita pasti sepakat kalau kehamilan adalah perjalanan luar biasa yang dipenuhi dengan rasa bahagia, rasa cemas, hingga rasa khawatir karena terjadinya perubahan signifikan dalam tubuh. Perubahan-perubahan ini sebagian besar didorong oleh berbagai hormon, yang memainkan peran penting dalam berbagai tahap kehamilan.
Hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah hormon yang sebenarnya memang telah ada sebelumnya di tubuh ibu hamil, namun jumlahnya meningkat lebih banyak ketika Moms hamil. Namun, terdapat juga beberapa hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah hormon yang baru diproduksi saat Moms hamil.
Lalu, apa saja hormon kehamilan tersebut? Dan bagaimana perubahan hormon pada ibu hamil dalam mempengaruhi tubuh Moms?
Berikut adalah enam hormon utama yang secara signifikan mempengaruhi awal kehamilan.
Salah satu hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah hCG. hCG merupakan hormon pertama yang jumlahnya melonjak selama awal kehamilan. Hormon ini diproduksi oleh sel-sel yang membentuk plasenta, yang memberi nutrisi pada sel telur setelah dibuahi dan menempel pada dinding rahim. Jumlah hCG akan mencapai kadar maksimal saat usia kehamilan Moms memasuki 10 hingga 12 minggu pertama. Hormon ini dapat memicu korpus luteum (sisa folikel yang memproduksi sel telur) untuk terus memproduksi progesteron dan estrogen guna mempertahankan kehamilan hingga plasenta terbentuk sempurna. hCG juga merupakan hormon yang terdeteksi dalam tes kehamilan.
Berikutnya, hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah hormon progesteron. Progesteron sering disebut sebagai 'hormon kehamilan'. Hormon ini sangat penting untuk menjaga lapisan rahim yang diperlukan untuk kelangsungan hidup janin, serta perkembangan plasenta. Progesteron juga membantu mencegah sistem kekebalan tubuh ibu selama pertumbuhan janin. Keberadaan hormon progesteron biasanya ditandai dengan rasa mual, mulas, sembelit hingga lemas karena tekanan darah yang rendah.
Yang penting lainnya dari hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah hormon Estrogen. Hormon bekerja untuk merangsang pertumbuhan rahim, memperbaiki sistem aliran arah dan mendukung perkembangan janin. Estrogen juga berperan dalam mengaktifkan dan mengatur produksi hormon-hormon kehamilan penting lainnya. Sama seperti progesteron, peningkatan kadar estrogen juga dapat menyebabkan rasa mual pada ibu hamil.
Selanjutnya, hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang mempersiapkan tubuh untuk menyusui. Kadarnya meningkat selama kehamilan, bahkan bisa mencapai 10 hingga 20 kali lipat. Prolaktin dipersiapkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kelenjar susu di payudara, mempersiapkannya untuk proses menyusui.
Salah satu hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah relaxin. Hormon ini bekerja membantu tubuh untuk mempersiapkan persalinan. Relaxin juga berperan dalam melemaskan ligamen dalam tubuh, membuat persendian lebih fleksibel, dan juga melembutkan leher rahim dalam persiapan persalinan.
Yang ke enam hormon yang berperan dalam kehamilan awal adalah hormon oksitosin. Oksitosin sering juga disebut sebagai 'hormon cinta' atau 'hormon ikatan'. Hormon ini memainkan peran penting dalam persalinan dan menyusui, bahkan pada awal kehamilan, hormon ini juga membantu proses implantasi embrio supaya berjalan dengan mulus. Selain itu, oksitosin juga berperan dalam produksi ASI dengan membantu stimulasi di area puting susu.
Itulah beberapa jenis hormon yang berperan penting di awal kehamilan, masing-masing dengan fungsinya yang unik, bekerja sama untuk menciptakan lingkungan rahim yang sempurna bagi bayi yang sedang berkembang. Saat Moms menjalani perjalanan kehamilan, penting untuk memahami perubahan hormon ini dan bagaimana dampaknya terhadap tubuh. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika Moms memiliki kekhawatiran atau pertanyaan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM