05 Apr 2021
Nandita Adilfi
Berkeringat adalah cara alami tubuh dalam menyesuaikan diri dengan suhu di lingkungan sekitarnya. Keringat biasanya keluar dari tubuh melalui kulit jika seseorang berada di sebuah lingkungan dengan suhu yang panas, karena tubuh membutuhkannya untuk mendinginkan suhu tubuh yang terlalu panas. Berkeringat adalah hal yang wajar untuk semua orang, termasuk pada bayi. Bayi juga kerap kali mengalami biang keringat pada bayi yang disebabkan oleh banyak hal, selengkapnya bisa dibaca di sini.
Hiperhidrosis adalah sebuah kondisi saat seseorang mengalami keringat berlebih, baik karena suhu panas di lingkungan sekitar atau setelah melakukan olahraga. Hal ini juga dialami oleh bayi, khususnya bayi yang baru lahir. Di masa awal kelahiran, bayi memang mudah berkeringat karena sistem saraf mereka belum berkembang dengan baik, sehingga belum dapat bekerja secara maksimal untuk mengendalikan suhu tubuhnya.
Apakah Moms pernah mendapati bayi Moms mengeluarkan keringat berlebih padahal suhu atau cuaca di sekitar sedang tidak panas? Kondisi ini disebut sebagai hiperhidrosis atau kondisi saat seseorang mengalami keringat berlebih. Hiperhidrosis pada bayi terjadi ketika bayi mengeluarkan keringat berlebih di bagian kepala, tangan dan kaki mereka. Hal itu disebabkan karena di bagian-bagian tersebutlah terdapat banyak kelenjar keringat. Kepala bayi yang berkeringat bisa disebabkan oleh berbagai penyebab ini.
Dilansir dari laman Healthline, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab hiperhidrosis pada bayi, antara lain:
1. Menangis atau rewel
Ketika bayi sedang menangis kencang atau rewel dalam waktu yang cukup lama, sebenarnya membuat bayi menguras banyak energi. Kemudian, energi yang terbakar dari menangis ini bisa keluar melalui panas dan keringat. Moms tidak perlu khawatir karena kondisi ini hanya sementara. Setelah tangisannya reda, tubuhnya tidak akan mengeluarkan keringat lagi. Moms juga harus memperhatikan penyebab bayi rewel dan cara mengatasinya.
2. Mengenakan pakaian yang berlapis-lapis atau tebal
Orang tua tentu ingin melakukan yang terbaik, termasuk untuk memastikan bayi mereka tidak kedinginan. Namun, orang tua seringkali memakaikan bayi pakaian yang tebal atau berlapis-lapis dengan selimut ekstra. Hal ini tentu membuat bayi tidak nyaman dan tubuhnya pun menjadi panas, dan berkeringat karena kulitnya tak bisa bernapas. Selain pakaian, selimut bayi yang tebal atau berlapis-lapis juga bisa memicu terjadinya hiperhidrosis pada bayi.
3. Tidur dengan nyenyak
Bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktu siang dan malamnya untuk tidur, tetapi mereka biasanya tidur dalam waktu singkat. Bayi juga memiliki fase tidur nyenyak atau deep sleep. Pada saat tidur nyenyak, sebagian bayi mengalami hiperhidrosis terutama di area kepala. Hal ini terjadi karena bayi tidak mengubah posisi kepala dan tubuhnya dalam waktu lama, sehingga menyebabkan hiperhidrosis sampai basah kuyup saat terbangun. Namun, hal ini termasuk wajar dan Moms tidak perlu khawatir.
4. Infeksi
Infeksi tertentu seperti flu juga dapat menyebabkan hiperhidrosis pada bayi. Gejala flu pada bayi yaitu demam, bersin, rewel, batuk, maupun nafsu makan yang berkurang. Demam menjadi cara tubuh untuk melawan infeksi sehingga panas yang ditimbulkan membuat bayi mengeluarkan keringat.
5. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah suatu kondisi saat pernapasan seseorang berhenti selama 20 detik atau lebih saat tidur. Kondisi ini memang jarang terjadi pada bayi, namun bayi yang lahir prematur memiliki risiko tinggi untuk mengalami sleep apnea. Hal ini menyebabkan bayi mengalami hiperhidrosis, karena bayi yang mengalami sleep apnea akan membuka mulut, mengorok, dan tersengal-sengal seperti berusaha mengambil napas saat tidur.
6. Penyakit jantung bawaan
Penyebab hiperhidrosis yang perlu Moms khawatirkan adalah penyakit jantung bawaan. Pasalnya, bayi yang memiliki kelainan jantung bawaan akan cenderung mengeluarkan keringat berlebihan atau hiperhidrosis karena jantungnya harus bekerja lebih keras agar dapat memompa darah secara efisien.
Saat Moms melihat bayi mengalami hiperhidrosis, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikan lingkungan sekitarnya agar lebih nyaman. Beberapa hal ini perlu Moms perhatikan untuk mengatasi hiperhidrosis pada bayi, antara lain:
Nah, itulah Moms informasi terkait hiperhidrosis pada bayi yang seringkali terjadi pada bayi baru lahir. Moms tidak perlu khawatir karena hal ini adalah hal yang umum terjadi dan bisa Moms atasi dengan berbagai cara yang sudah dijelaskan di atas
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM