Harus Tahu Ya, Moms! 4 Penyebab Keguguran yang Jarang Diketahui

calendar icon

27 Oct 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Harus Tahu Ya, Moms! 4 Penyebab Keguguran yang Jarang Diketahui

Penyebab keguguran ada berbagai macam yah Moms! Keguguran merupakan kondisi saat kehamilan terhenti secara spontan yang ditandai dengan keluarnya janin dari jalan lahir.

Sebagian besar kasus keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu atau trimester pertama. Pada masa ini, pembentukan organ-organ janin berlangsung. Sementara itu, risiko keguguran menurun setelah usia kehamilan 20 minggu.

Banyak hal yang dapat menyebabkan keguguran, baik pada bayi seperti genetik, maupun faktor pada kesehatan ibu seperti infeksi serta gaya hidup.

Berikut beberapa penyebab keguguran yang bisa Moms ketahui.

Penyebab Keguguran yang Jarang Diketahui

penyebab keguguran

1. Kelainan Gen atau Kromosom

Salah satu penyebab keguguran yang paling terjadi adalah kelainan gen atau kromosom.

Sebagian besar keguguran terjadi karena janin tidak berkembang secara normal.

Sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kromosom ekstra atau kromosom yang hilang.

Paling sering, masalah kromosom diakibatkan oleh kesalahan yang terjadi secara kebetulan saat embrio terbagi dan tumbuh bukan masalah yang diwarisi dari orang tua.

Kelainan kromosom bisa menyebabkan:

  • Kehamilan kosong (blighted ovum)
  • Kondisi blighted ovum ini terjadi bila sel telur yang telah dibuahi tertanam pada bagian dalam rahim, namun tidak ada embrio yang terbentuk.
  • Kematian janin dalam kandungan (intrauterine fetal demise)
  • Dalam situasi ini, embrio terbentuk tetapi berhenti berkembang dan mati sebelum timbul gejala keguguran.
  • Kehamilan anggur (molar pregnancy)
  • Dengan kehamilan anggur, kedua kromosom tersebut berasal dari ayah.
  • Kehamilan anggur dikaitkan dengan pertumbuhan plasenta abnormal; biasanya tidak ada perkembangan janin.
  • Kehamilan anggur parsial (partial molar pregnancy)
  • Terjadi saat kromosom ibu tetap ada, namun sang ayah menyediakan dua set kromosom.
  • Kehamilan anggur parsial biasanya dikaitkan dengan kelainan plasenta dan janin.

Baca Juga:
Pantangan Hamil Muda Agar Tidak Keguguran, Apa Saja?


bannerbanner

2. Kondisi Kesehatan Ibu

Kondisi kesehatan eksternal, kebiasaan gaya hidup, dan kondisi yang mendasarinya juga dapat mengganggu perkembangan janin, terutama pada trimester kedua.

Berbagai kondisi yang bisa mengganggu perkembangan janin antara lain:

  • Diet buruk atau kekurangan gizi
  • Penggunaan narkoba dan alkohol
  • Usia lanjut
  • Penyakit tiroid yang tidak diobati
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Infeksi
  • Trauma
  • Obesitas
  • Masalah leher rahim
  • Kelainan bentuk rahim
  • Tekanan darah tinggi yang parah
  • Keracunan makanan
  • Obat-obatan tertentu

Aktivitas rutin yang tidak menyebabkan keguguran:

  • Olahraga, termasuk aktivitas dengan intensitas tinggi seperti jogging dan bersepeda.
  • Hubungan seksual.
  • Bekerja, asalkan tidak terkena paparan bahan kimia berbahaya atau radiasi.
  • Melansir Differing Causes of Pregnancy Loss in Type 1 and Type 2 Diabetes, terdapat perbedaan yang signifikan penyebab utama keguguran pada perempuan dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
  • Tingkat keguguran lebih tinggi pada perempuan yang memiliki tipe diabetes 2 dan menunjukkan ciri-ciri lain seperti obesitas, berkontribusi secara signifikan terhadap keguguran.
  • Jadi, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyebab keguguran yang paling sering terjadi ini ya, Moms!

3. Minimnya Asupan Nutrisi

Saat hamil, nafsu makan Moms memang jadi meningkat.

Durasi makan jadi pengen dan inginnya makan ini itu. Pokoknya harus ada sesuatu yang dikonsumsi ya Moms.

Hal ini sebetulnya wajar, namun asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh Moms tentunya diterima oleh janin dalam kandungan.

Moms disarankan selalu memerhatikan nutrisi yang dikonsumsi agar janin bisa tumbuh kembang dengan baik.

Akan tetapi, Moms juga perlu menjaga berat badan tetap pada kenaikan normal.

Pertambahan berat badan tidak normal pada bumil bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.


Baca Juga:
Keguguran Tanpa Kuret, Apakah Bisa Hamil Lagi?


4. Obat-obatan yang Dikonsumsi

Beberapa kondisi yang dialami ibu hamil biasanya mau tidak mau membuat ibu hamil harus mengonsumsi obat-obatan.

Hal ini biasanya dialami oleh ibu hamil yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Obat-obatan yang dapat menjadi penyebab keguguran, antara lain:

  • Misoprostol digunakan untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis.
  • Retinoid digunakan untuk eksim dan jerawat.
  • Methotrexate digunakan untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen digunakan untuk rasa sakit dan peradangan.
  • Untuk memastikan obat aman untuk kehamilan, selalu periksa dengan dokter, bidan atau apoteker sebelum meminumnya.

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM