Gejala TBC Pada Anak, Yuk Kenali dan Pahami Moms!

Tahukah Moms kalau TBC merupakan penyakit infeksi menular yang berbahaya? Terlebih jika TBC menyerang si kecil. Gejala yang biasa timbul pada anak yang mengalami TBC yakni batuk yang tak kunjung sembuh, lemas, serta penurunan berat badan yang drastis. Jika anak Moms mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya Moms perlu mewaspadainya sedini mungkin. Anak-anak yang terkena TBC biasanya tidak tertular dari teman sebaya nya, karena anak dibawah usia 10 tahun cenderung memiliki sangat sedikit bakteri dalam lendirnya. Namun, anak bisa tertular dari orang dewasa yang memiliki penyakit tersebut. Bakteri TBC akan menyebar ke udara saat orang dewasa yang mengalami TBC batuk atau bersin. Mengutip dari Cold Spring Harbor Perspect Medicine, penyebab utama TBC pada anak adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri. Lalu, apa saja gejala TBC pada anak?

Gejala TBC pada Anak

1. Penurunan Berat Badan Yang Drastis

Moms, jika si kecil mengalami penurunan berat badan secara drastis setiap bulan nya selama lebih dari dua bulan berturut-turut, Moms perlu mewaspadainya. Hal ini karena bisa menjadi pertanda TBC pada anak. Moms juga harus khawatir jika si kecil menjadi tidak nafsu makan atau berat badan nya sulit naik meskipun sudah melakukan perbaikan gizi. Segera periksa ke dokter jika hal ini berlangsung setidaknya dalam dua bulan.

Baca Juga: Moms, Kenali Jenis-Jenis Batuk Gejala Asma pada Anak

2. Demam

Selain turunnya berat badan anak, demam juga menjadi salah satu gejala TBC yang mungkin terjadi. Sebenarnya, demam tidak terlalu berbahaya karena merupakan reaksi pertahanan tubuh melawan virus dan bakteri. Namun, Moms perlu khawatir jika demam pada anak tak kunjung menurun atau bahkan berulang tanpa sebab yang jelas. Gejala demam pada anak yang mengalami TBC biasanya demam tidak tinggi, namun berlangsung lama dan disertai keringat dingin.

3. Lemas

Gejala TBC pada anak lain nya yaitu lemas atau anak tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Biasanya, anak akan terlihat lesu dan tidak aktif ketika diajak bermain. Apabila anak Moms mengalami lemas dan disertai dengan kedua gejala sebelumnya, Moms perlu khawatir dan segera berkonsultasi dengan dokter guna pemeriksaan lebih lanjut, ya.

4. Berkeringat di Malam Hari

Anak yang berkeringat di malam hari memang merupakan kondisi yang wajar dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi ini disertai dengan gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa si kecil terkena TBC. Segeralah berkonsultasi dengan dokter sehingga Moms bisa melakukan pengobatan untuk mencegah TBC pada anak yang lebih serius.

Baca Juga: Waspada, Ini 4 Gejala Virus Corona Pada Anak!

5. Batuk Darah

Moms, pernahkah si kecil batuk hingga mengeluarkan darah atau lendir? Jika ya, hal ini bisa menjadi gejala TBC paru. Mengutip dari Tuberculosis Symptoms and Diagnosis, anak yang mengalami TBC bisa dilihat ketika ia mengalami batuk yang mengeluarkan darah atau lendir. Jika gejala ini disertai dengan nyeri tulang, ada kemungkinan bahwa bakteri telah menyerang tulang sehingga memerlukan tindakan segera. 

Itu lah beberapa gejala TBC pada anak yang perlu Moms kenali sedini mungkin agar tidak terjadi kondisi yang lebih serius. Untuk mencegah terjadi nya TBC pada anak, Moms bisa mengatur ventilasi ruangan agar udara bersih serta menjaga barang-barang si kecil agar tetap steril dan terhindar dari bakteri atau virus. Untuk menghindari kuman dan bakteri pada perlengkapan si kecil, Moms dapat menggunakan 59S UVC LED Sterilizing Box yang terbukti mampu membunuh virus dan bakteri pada mainan anak serta barang-barang disekitar si kecil. Moms bisa mendapatkan 59S UVC Led Sterilizing Box di website Mooimom!