Yuk Berikan Toilet Training ke Si Kecil

Toilet training merupakan suatu proses ketika anak Moms belajar untuk buang air kecil dan juga buang air besar di toilet selayaknya orang dewasa. Pada tahap ini, anak Moms diajari untuk tidak lagi mengeluarkan urin dan juga tinja di popok. Kemampuan memakai toilet juga berguna untuk mengetahui apakah anak Moms tumbuh dan berkembang dengan normal atau tidak.

Tiap anak juga memiliki cara perkembangan yang berbeda-beda, termasuk kemampuannya untuk memulai toilet training. Umumnya, anak siap menjalani toilet training pada saat 1,5 tahun, tapi kebanyakkan anak-anak siap memulainya pada saat berusia 1 tahun 10 bulan hingga 2 tahun 6 bulan. Kebanyakan anak sudah bisa memakai toilet dengan sempurna sekitar usia 3 tahun.

Untuk mengetahui apakah anak Moms sudah siap untuk diberikan toilet training adalah dengan melihat kesiapan fisik dan juga emosionalnya. Tanda-tanda anak siap secara fisik adalah ketika dia mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil dan juga buang air besar. Namun, hal ini jarang terjadi sebelum usia 1 tahun, 6 bulan. Dilansir dari suatu sumber, berikut beberapa kesiapan fisik yang dapat Moms temukan:

• Anak memperlihatkan ekspresi saat menahan buang air
• Popok kering saat bangun tidur atau setelah dua jam pemakaian
• Tidak BAB di popok saat malam hari
• BAB terjadi pada waktu yang sama setiap harinya atau pada waktu yang tidak bisa diprediksi
• Anak mampu melepas dan memakai pakaian serta mampu berkomunikasi dengan Moms tentang pemakaian toilet

Berbeda dengan kesiapan secara fisik, kesiapan secara emosional dibutuhkan waktu yang lebih lama. Berikut adalah tanda-tanda apabila anak Moms sudah mencapai kesiapan secara emosional:

• Anak memberi tahu Moms saat popoknya kotor dan minta diganti dengan yang baru
• Lebih memilih untuk memakai celana dalam dibandingkan dengan popok
• Memberitahu Moms ketika ingin buang air
• Bersemangat mengikuti semua proses toilet training

Meskipun telah menunjukkan kesiapan fisik dan emosional, bukan berarti anak Moms siap diberikan toilet training. Ada sebagian anak yang belum siap melakukannya. Langkah yang terbaik adalah dengan berkonsultasi ke dokter atau berbagi cerita dan pengalaman dengan orang tua dan juga teman yang pernah mengalaminya.