26 Feb 2018
nadhilapn
Tanpa bantuan, bayi yang baru lahir ditempatkan pada dada atau perut Moms agar bayi tersebut secara alami mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Proses penting itulah yang disebut dengan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). ASI telah terbukti berperan penting sebagai sumber makanan utama dan perlindungan bayi baru lahir dari berbagai penyakit. Proses menyusui ini sebenarnya dapat dimulai dan dikuatkan dengan inisiasi menyusui dini (IMD). Namun sayangnya belum banyak orang yang memahami pentingnya prosedur ini untuk bayi.
Baca juga: Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari suatu sumber, bahkan World Health Organization (WHO) merekomendasikan proses inisiasi menyusui dini dijalankan selama 1 jam pertama kehidupan awal bayi. Proses terebut dilaksanakan dengan cara menemoatkan bayi di bagian dada sang ibu setelah bayi keluar dari jalan lahir. Bayi ini kemudian akan secara alami, tanpa dibantu mencari puting susu ibunya untuk menemukan ASI.
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan menjalankan proses IMD:
Baca juga: Kenikmatan Melahirkan Secara Normal
Meskipun mengandung banyak manfaat, tetapi penerapan proses ini tidak mudah. Umumnya dikarenakan belum banyaknya orang yang memahami dengan benar pentingnya prosedur ini.
Pada akhirnya, inisiasi menyusui dini dapat berhasil diterapkan jika Moms yang menjalani proses persalinan telah siap secara fisik dan mental. Proses ini juga hanya akan berhasil jika Moms percaya diri dan didukung penuh oleh semua pihak disekitarnya, terutama rumah sakit, dokter yang menjalankan proses persalinan, dan juga keluarga.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM