Memberikan asi pada saat hamil merupakan suatu hal yang perlu Moms pertimbangkan karena dapat berpengaruh pada janin, bayi yang telah dilahirkan, dan juga Moms yang sedang hamil. Menjaga jarak kehamilan pada anak pertama hingga perbedaan usia 3-5 tahun merupakan suatu keputusan yang paling bijaksana karena pada saat Moms hamil, secara psikologis cara berpikir anak pertama sudah mandiri dan bisa diandalkan untuk menjaga adiknya ketika sudah lahir.
Dilansir dari suatu sumber, menyusui pada saat hamil sebenarnya kurang baik bagi kesehatan karena akan berpengaruh juga pada kualitas ASI dan janin yang dikandung. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Bayi Kurang Tidur? Ternyata Berbahaya Moms
- Aktvitas menyusui disaat kondisi Moms sedang hamil dapat memicu hormon oksitosin yang meningkat dan mengalami kontraksi yang menyebabkan rahim dan payudara terasa nyeri dan tidak nyaman pada bagian dada
- Kualitas produksi ASI dapat berkurang dan menurun manfaatnya karena pada saat hamil hormon estrogen mengalami peningkatan yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk mengubah sari makanan guna memperbanyak jumlah ASI.
- Moms akan mengalami dehidrasi karena kelelahan dan sering haus, solusinya perbanyak minum air putih untuk mencegah keadaan ini. Bila terus berlanjut, tubuh Moms akan terserang masuk angina.
- Moms berpotensi terserang ketidakstabilan emosional dan juga stress yang menyebabkan Moms kesulitan mendapatkan kualitas tidur yang baik. Ibu yang sedang hamil cenderung kurang istirahat karena kadang harus terbangun pada malam hari.
- Moms dan bayi akan mengalami kekurangan asupan gizi yang memadai karena nutrisi makanan terbagi untuk menyusui, dan untuk bayi yang ada di dalam kandungan, dan juga Moms sendiri. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terganggunya perkembangan janin.
- Menyusui ketika hamil mempunya risiko terjadinya keguguran pada kehamilan dbawah 4 bulan, terlebih lagi ketika Moms memiliki rahim yang lemah atau apabila Moms memiliki riwayat keguguran sebelumnya.
- Bahaya memberi ASI disaat hamil juga dapat mengakibatkan tubuh Moms lemas. Menyusui disaat hamil menyebabkan Moms juga dapat terserang anemia jika tidak diimbangi dengan mengkonsumsi banyak makanan yang kaya dengan zat besi dan juga tidur yang cukup.
- Menyusui disaat hamil juga menjadikan ASI menjadi keruh dan mempunyai kualitas rasa yang kurang disukai bayi. Sehingga hal tersebut menandakan nutrisi pada ASI yang kurang memadai. Hal itu disebabkan karena asupan gizi seibang Moms yang tidak terpenuhi selama hamil dan menyusui. Anak yang tidak mendapat kepuasan ketika menyusui, dampaknya akan menjadi rewel, terus menerus menangis, dan membuat Moms menjadi terserang stress dan sakit kepala.
Baca juga: Pemilihan Makanan Sumber Gizi Untuk Ibu Hamil
Merencanakan kehamilan lebih mudah daripada menjalankan kehamilan ketika masih menyusui balita. Moms memerlukan pertimbangan yang matang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.