13 Apr 2018
nadhilapn
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Mengalami infeksi disaat sedang hamil pasti meresahkan Moms. Apalagi jika infeksi tersebut ternyata dapat berpengaruh pada bayi dalam kandungan. Hal tersebut sangatlah penting bagi Moms untuk mengetahui penyebab dan cara-cara menghindari infeksi tersebut. sebetulnya tubuh Moms sudah memiliki antibodi yang berperan membantu memerangi infeksi virus atau bakteri tertentu.
Imunisasi yang sudah Moms dapatkan sebelumnya juga berperan memberi kekebalan terhadap infeksi-infeksi tertentu. Tetapi bukan berarti Moms terbebas dari risiko infeksi virus atau bakteri lain yang mungkin dapat mengakibatkan gangguan serius pada kehamilan dan janin. Dilansir dari suatu sumber, beberapa infeksi dapat ditularkan Moms yang hamil ke bayi sejak dalam kandungan melalui plasenta, atau justru pada saat proses persalinan.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Diare Pada Bayi
Bahkan tanpa penanganan yang tepat, kehamilan Moms dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur. Berikut beberapa infeksi kehamilan yang dapat berbahaya bagi janin:
Sebagian besar Moms yang sedang hamil sebenarnya sudah memiliki kekebalan tubuh terhadap infeksi cacar air. Tetapi apabila Moms belum pernah mengalami cacar air dan bersinggungan dengan orang yang sedang mengalaminya memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi ini. Cacar air pada saat hamil memiliki risiko berbahaya pada Moms dan bayi yang ada di dalam kandungan.
Infeksi ini lebih sering dialami anak-anak dan dapat menyebabkan gangguan pada janin apabila dialami oleh Moms yang sedang hamil. Apabila Moms sebelumnya belum pernah mengalami infeksi ini, bayi Moms dapat berpotensi untuk mengalami epilepsy, gangguan pendengaran, kebutaan, dan juga kesulitan belajar.
Baca juga: Manfaat ASI Untuk Bayi Yang Perlu Moms Ketahui
Banyak orang yang sedang terinfeksi hepatitis B tidak merasakan gejala apapun, termasuk Moms yang sedang hamil. Padahal Moms yang hamil mengalami kondisi dimana Moms dapat menularkannya kepada bayi di dalam kandungan yang kemudian dalam pertumbuhannya dapat mengalami penyakit hati.
Orang yang mengalami hepatitis C juga tidak merasakan gejala apapun. Penyakit yang menyebar melalui darah ini dapat membahayakan hati. Apabila Moms yang hamil menderita hepatitis C, maka ada kemungkinan penyakit ini akan diderita juga oleh bayi di dalam kandungan.
Ruberlla merupakan penyakit campak yang merupakan salah satu infeksi yang membahayakan janin. Rubella sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi MMR. Tetapi vaksin ini tidak dapat diberikan pada Moms yang hamil. Disarankan untuk melakukan vaksinasi sebelum hamil.
Selain infeksi-infeksi diatas, ada beberapa infeksi lain yang dapat mengganggu kesehatan janin. Misalnya infeksi toksoplasmosis yang ditularkan melalui tinja kucing. Apabila Moms memiliki hewan peliharaan, Moms perlu lebih berhati-hati disaat hamil. Beberapa hewan peliharaan dapat membawa bakteri yang dapat membahayakan janin yang ada di dalam kandungan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM