30 Mar 2021
Nandita Adilfi
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Sebagai seorang ibu, sudah sewajarnya akan mengusahakan hal apapun yang terbaik untuk sang bayi, termasuk dalam memberikan asupan gizi dan nutrisi terbaik untuk bayi. Bagi ibu menyusui, hal ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai vitamin untuk ibu menyusui agar menghasilkan ASI yang berkualitas, mengingat ASI adalah asupan utama bayi selama mereka belum mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI.
Direct Breastfeeding adalah memberikan ASI secara langsung pada bayi melalui puting susu ibu yang sebenarnya sangat disarankan terutama pada trimester awal ibu menyusui. Menyusui memiliki manfaat bagi ibu yang baru melahirkan, dan tentunya untuk sang bayi. Memberikan ASI secara langsung melalui payudara, maupun melalui botol hasil pumping adalah pilihan bagi setiap ibu untuk bayi mereka.
Saat melakukan direct breastfeeding, Moms dapat menggunakan produk dari MOOIMOM yaitu Breastfeeding Nursing Cover atau Apron Celemek Menyusui yang terbuat dari kain bermotif cantik dengan bahan lembut dan ringan. Apron celemek menyusui ini membuat ibu tidak lagi khawatir untuk menyusui di luar ruangan. Apron ini bisa Moms dapatkan di official website MOOIMOM, toko resmi MOOIMOM di berbagai toko online, maupun yang terdapat di mall.
Dilansir dari laman Medical News Today dan Healthline, berikut ini adalah manfaat direct breastfeeding atau menyusui secara langsung, antara lain:
Saat Moms memutuskan untuk memberikan ASI secara langsung, maka Moms juga akan meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi agar semakin kuat. Saat menyusui langsung, ibu akan mendekap tubuh bayi, dan si kecil akan merasakan kehangatan tubuh ibu. Ditambah lagi dengan mata yang saling bertatapan diiringi dengan belaian dan usapan lembut ibu pada bayi. Jangan lewatkan momen ini yang tidak akan terulang lagi, ya Moms.
Dengan posisi ibu saat direct breastfeeding atau menyusui secara langsung yang mendekap bayi, membuat bayi merasa aman dan tenang, serta dapat membantu menenangkan bayi yang cemas, dan takut. Berdasarkan sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa menyusui bayi atau bayi hingga usia 12 bulan dapat membantu meringankan rasa sakit karena menerima vaksinasi.
Hal ini penting untuk Moms ketahui bahwa sistem produksi ASI mengikuti permintaan dan kebutuhan nutrisi ASI pada bayi. Apabila sang bayi rutin mengonsumi ASI secara langsung melalui payudara, otomatis produksi ASI ibu menyusui akan meningkat dan memenuhi kebutuhannya sehingga jumlah ASI selalu cukup.
Saat bepergian ke luar rumah, Moms tidak perlu repot mengurus alat pompa ASI, botol susu, serta perlengkapan penyimpanan ASI perah. Jika waktunya menyusui, Moms tidak perlu repot harus menyiapkan perlengkapan pompa ASI, botol susu, serta perlengkapan penyimpanan ASI. Apalagi jika ASI menyusu sering, Moms akan merasakan betapa praktisnya memberikan ASI secara langsung tanpa repot membawa berbagai perlengkapan.
Selama menyusui, Moms akan memberikan berbagai nutrisi dan vitamin yang dikonsumsi oleh ibu menyusui kepada bayi melalui ASI, termasuk zat antibodi bernama imunoglobulin A (IgA) yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Zat antibodi pada ASI ini dapat mengurangi risiko bayi terkena berbagai penyakit, seperti pilek, diare, asma, alergi, obesitas, dan diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak dipercaya dapat dikurangi risikonya dengan mengonsumsi ASI. Beberapa penelitian menunjukan bahwa bayi yang mengonsumsi ASI memiliki risiko meninggal karena SIDS lebih rendah daripada bayi yang tidak mengonsumsi ASI. Manfaat ini bahkan sudah bisa diperoleh bayi walau ia baru disusui selama 2 bulan.
Berdasarkan usianya yang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan, kebutuhan nutrisi sehari-hari untuk bayi tentu berubah-ubah. Bayi membutuhkan tingkat nutrisi yang berbeda pada berbagai fase di tahun pertama. Pasokan ASI secara alami akan berubah sesuai dengan kebutuhan bayi.
Setiap makanan yang dikonsumsi Moms selama menyusui akan memengaruhi cita rasa ASI. Secara tidak langsung, hal ini bisa mengenalkan bayi dengan berbagai rasa makanan melalui ASI. Pengenalan rasa ini diharapkan dapat membantu bayi saat mulai mencoba makanan pendamping ASI (MPASI) nantinya.
Itulah berbagai manfaat direct breastfeeding atau menyusui secara langsung yang akan didapatkan Moms dan bayi. Meskipun direct breastfeeding memiliki kekurangan seperti menghabiskan banyak waktu dan bisa membuat puting payudara Moms luka, namun itu semua kembali lagi kepada keputusan Moms terkait cara memberi asupan ASI kepada bayi
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM