15 Jan 2021
Grandys Sofia
Kebanyakan ibu dalam masa kehamilan pasti melalui masa-masa demam saat hamil. Karena pada masa kehamilan, kondisi tubuh tentunya akan mengalami perubhan berupa fluktuasi hormonal dan juga imunitas. Untuk itu penting sekali bagi para ibu hamil mementingkan asupan makannnya agar penuh dengan nutrisi dan juga gizi seimbang. Saat hamil, lalu Moms menemukan kondisi demam, artinya tedapat sebuah infeksi dalam tubuh Moms.
Untuk itu keadaan demam ini tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang sepele jika kondisi kehamilan Moms berada pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini membuat Moms harus mendatangi dokter spesialis kandungan untuk didiagnosa lebih lanjut dan sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi sembarangan produk atau obat-obtan pereda demam tanpa resep dan anjuran dari dokter spesialis kandungan. Demam yang wajib diwaspadai ketika suhu tubuh sudah mencapai 38 derajat celcius.
Kondisi demam menyebabkan panas tubuh naik dan demam saat masa kehamilan ini memberikan tranfser panas juga kepada janin dalam kandungan. Suhu tubuh yang naik pada kondisi Moms yang sedang mengalami demam ini juga akan berpengaruh kepada detak jantung janin dalam kanundungan yang naik secara cukup cepat.
Demam dalam kondisi kehamilan ini akan memperparah kondisi jannin dalam kandungan karena meningkatkan risiko dari keguguran, cacat lahir, kelainan pada organ jantung dan juga kelainan pada tabung saraf. Moms perlu waspada ketika suhu tubuh naik dan juga berapa lama kondisi demam ini berlangsung, beisa menjadi tingkt keparahan risiko dari cacat bawaan pada lahir.
Saat kondisi hamil, ada beragam kondisi yang harus siap untuk Moms hadapi salah satunya adalah dengan mencari tahu apa penyebab demam saat kehamilan.
- Adanya infeksi pada daerah paru-paru dan juga hidung, yaitu influenza dan juga penunomia
- Kondisi sistem pencernaan bermasalah seperti diare
- Moms mengalami infeksi ketuban di dalam tubuh
- Gangguan tenggorokan seperti radang dan juga amandel
Baca Juga: 4 Penyebab Hipertermia atau Sering Kegerahan Saat Hamil
Gejala yang patut Moms waspadai ketika mengidap demam saat masa kehamilan ini yang perlu diperhatikan adalah mengenai gejala-gejala yang terjadi pada saat mengalami demam. Moms bisa merasakan adanya tambahan gejala sesak napas, menggigil, sakit pada sendi-sendi tubuh sehingga ketika diagnosa kepada dokter, akan dilakukan diagnosa dengan tepat.
Kondisi demam ini bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan imunitas tubuh yang baik. Namun keadaan demam ini tak selamanya bisa sembuh dengan sendirinya, Moms juga dapat merasakan bahwa demam itu dikarenakan oleh infeksi virus. Saat demam juga Moms lebih banyak konsumsi air mineral yang cukup, optimalkan untuk tetap berisitirahat dan juga mengkonsumsi obat yang sudah ada rujukan dan rekomendasi dari dokter spesialis kandungan.
Keadaan demam juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan cara penyembuhannya dengan pemberian antibiotik dan tentu obat-obatan ini tidak bisa sembarangan ya Moms. Seperti obat untuk redakan demam saat masa kehamilan ini juga patut diwaspadai karena membahayakan kesehatan Moms dan terutama mencegah komplikasi pada janin dalam kandungan.
Moms juga dapat melakukan beberapa hal di bawah ini untuk dapat mengurangi rasa nyeri dan juga menurunkan demam saat Moms sedang dalam masa kehamilan
- Lakukan kompres dengan air biasa (tidak hangat dan juga dingin) pada bagian dahi wajah Moms
- Jika ingin mandi, Moms boleh menggunakan air yang hangat-hangat kuku dan selalu ingat untuk tidak mandi dengan air dingin
- Memakai pakaian yang nyaman dan tidak membuat Moms merasa kegerahan. Selalu kondisikan baju selalu dalam keadaan bersih, jika sudah tercampur dengan keringat, Moms boleh meminta Dads atau kerabat dengan mengganti baju
- Selalu kondisikan Moms berada pada ruangan atau space yang cukup sejuk dan juga tidak lembab.
- Bantu untuk istirahat rutin dengan menyelimuti tubuh dengan selimut tipis dan Moms bisa mengkondisikan tubuh untuk rehat dan jika terasa mulai kepanasan, Moms bisa menyingkirkan selimut tersebut.
Saat masa kehamilan Moms juga harus lebih sering memperhatikan kepada kandungan bahan alaminya dari bahan yang sering dikonsumsi. Selalu menjaga kesehatan tubuh dengan cara rajin mencuci tangan dengan rutin menjaga kebersihan tubuh.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM