17 May 2018
nadhilapn
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Menurut suatu penelitian yang dilaksanakan oleh Colombia University, wanita hamil yang berpuasa cenderung memiliki bayi lebih kecil atau lahir dibawah berat badan normal. Namun, apakah puasa disaat sedang hamil di trimester pertama tidak dianjurkan dari sisi medis? Yuk Moms simak ulasannya berikut ini.
Para peneliti dari Columbia University menemukan bahwa bayi yang lahir dibawah berat badan normal paling terlihat ketika Moms yang sedang hamil menjalankan puasa pada awal kehamilannya. Pada trimester pertama kehamilan, umumnya Moms masih menghadapi serangkaian keluhan kehamilan yang memang wajar terjadi pada bulan-bulan pertama ini. Diantaranya mual, muntah, lemas, pusing, dan juga tubuh Moms yang hamil masih terus beradaptasi dengan perubahan hormonal yang sering terjadi.
Baca juga: Tips Melaksanakan Puasa Saat Kehamilan
Mual dan juga muntah secara berlebihan yang terjadi pada trimester awal bisa menyebabkan dehidrasi pada Moms yang sedang hamil. Sedangkan pada janin dapat menyebabkan kurangnya nutrisi yang masuk. Padahal nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan janin di awal masa pembentukan, pertumbuhan, dan juga penyempurnaan organ tubuh.
Apabila Moms ingin berpuasa, Moms juga dapat berkonsultasi pada dokter kandungan dan tanyakan pada dokter kandungan apakah diperkenankan untuk puasa atau tidak. Dokter kandungan akan memberikan saran sesuai dengan keadaan Moms yang sedang hamil dan juga janin. Apabila diizinkan berpuasa, perhatikan asupan gizi agar Moms tetap sehat dan janin juga dapat berkembang dengan baik.
Baca juga: Menggabungkan ASI Dengan Susu Formula? Ini Yang Harus Diketahui!
Dilansir dari suatu sumber, berikut tips aman berpuasa saat Moms sedang hamil di trimester pertama:
Baca juga: Yuk Kenali Plasenta Previa
Jadi sebetulnya Moms diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, namun Moms harus tetap mengingat dan menjaga kondisi kehamilan dan juga kesehatan Moms. Apabila Moms memiliki keluhan ataupun pertanyaan seputar kehamilan, maka ada baiknya Moms mengonsultasikan hal ini ke dokter kandungan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM