26 Jan 2021
Kenhari
0-6 bulan
0-6 bulan
Bagi Moms yang memiliki bayi, Masalah kesehatan seperti diare sepertinya sering sekali terjadi. Kalau sudah seperti ini, duh Moms pasti khawatir. Bagaimana tidak, diare tidak hanya membuat tubuh anak lemas tak berdaya, anak juga jadi lebih rewel dan kehilangan nafsu makan atau minum. Meski sebagian besar diare tidak sampai menimbulkan ancaman kesehatan, bahkan dapat sembuh dengan sendirinya, namun bukan berarti orangtua bisa menyepelekannya. Apalagi sampai lalai untuk memberikan asupan minuman/makanan yang benar dan dibutuhkan si anak saat diare. Moms dapat membaca lebih lanjut mengenai Diare Pada Bayi? Ini Cara Mengatasinya. Klik disini, ya!
Beberapa hal yang penting dilakukan adalah memberikan minuman dan makanan yang cukup, serta memastikan anak istirahat di rumah. Sementara, pemberian obat diare pada anak, sebaiknya melalui konsultasi dengan dokter. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab diare pada anak, Moms dapat membaca Ketahui 5 Penyebab Diare pada Bayi dan Cara Pencegahannya, klik disini ya!
Pada bayi yang masih menyusu, tetap berikan air susu ibu (ASI). Untuk anak yang lebih besar (di atas usia enam bulan), selain air putih, anak memerlukan cairan yang mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Nah, sebagai orangtua, kita tentu harus mengerti makanan dan minuman yang tepat, di saat si buah hati terserang diare.
ASI memang dikenal kaya manfaat bagi tubuh anak. Untuk itu, jangan menghentikan pemberian ASI saat anak diare, karena ASI memberikan efek proteksi pada terjadinya diare. Perlu Mama ketahui, ASI memiliki kandungan laktosa yang tidak menyebabkan diare semakin parah, maka ini sangat tepat untuk diberikan pada bayi.
Bagaimana dengan anak yang diberikan susu formula? Beberapa penelitian menyebutkan manfaat mengganti susu formula anak, ke susu formula laktosa saat sedang diare.
Saat anak di atas 6 bulan mengalami diare, sangat penting untuk memberinya makanan yang banyak mengandung air, seperti sup, yogurt, atau air kelapa. Bolehkah diberi jus buah? Jika anak Moms masih di bawah 12 bulan, maka sebaiknya jangan diberkan jus dulu ya, karena dapat mengencerkan tinja. Yoghurt disarankan untuk diberikan saat diare, karena mengandung probiotik yang dapat membantu mengurangi diare.
Berilah anak makan dalam porsi kecil, namun sering. Ini akan lebih baik dari memberinya makan banyak sekaligus, yang justru membuat anak semakin tidak nafsu makan. Saat diare anak mungkin akan merasa mual atau malah sering muntah, di sinilah peran penting pemberian makan sedikit tapi sering, agar lebih mudah diterima anak.
Namun karena porsinya lebih kecil, maka pemberiannya juga harus lebih sering atau sekitar 3 sampai 4 jam sekali.
Bagi bayi yang usianya sudah di atas 6 bulan, dan masih dalam masa ASI, Moms dapat mengetahui cBayi Asi Mengalami Diare? Ini Ciri-Cirinya! Diare tidak berarti Moms harus menghentikan pemberian MPASI. Pemberian MPASI harus tetap dilanjutkan, kecuali anak sangat sering muntah. Mama bisa memberikan makanan yang dikenal baik untuk dikonsumsi saat anak diare, seperti BRAT:
B: Bananas (pisang)
R: Rice (nasi)
A: Apple puree (puree apel)
T: Toast (roti panggang)
Jika anak Moms sudah di atas 1 tahun, Moms bisa memberinya ayam dan makanan yang mengandung tepung kanji, seperti mashed potato atau pasta. Kalau anak tidak mau makan atau makannya hanya sedikit, jangan terlalu panik, Moms. Lebih penting anak mau minum banyak saat diare, karena ini dapat mencegah dehidrasi.
Seperti yang Moms ketahui, diare menyebabkan anak banyak kehilangan cairan tubuh. Untuk itu, anak sangat rentang mengalami dehidrasi. Anak dengan dehidrasi ringan akan terlihat kehausan, namun anak yang dehidrasi berat justru akan malas minum. Ini sangat berbahaya dan harus Moms antisipasi dengan memberikan oralit.
Berikan oralit sekitar 10 ml per kilogram berat badan anak. Jadi, jika berat badan anak 10 kilogram, maka ia membutuhkan 100 ml oralit setiap diare. Beberapa anak mungkin sering muntah setelah minum oralit, bagaimana mengatasinya? Sebaiknya bila diare sudah menyebabkan gejala lain seperti muntah, demam ataupun lemas. Moms dapat konsultasikan ke dokter anak.
Ternyata memberi makan anak saat diare tidak sesulit yang Moms bayangkan, kan?
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM