10 Mar 2021
Kenhari
Setelah melahirkan, banyak perempuan yang ingin segera menurunkan berat badan. Padahal saat menyusui, Moms membutuhkan nutrisi agar dapat menghasilkan ASI yang berkualitas bagi si Kecil. Selain itu, saat menyusui, Moms juga membutuhkan banyak energi. Berikut Cara Meningkatkan Produksi ASI dengan Power Pumping, Ini Triknya! Jadi pola makan sehat dan seimbang sangat penting untuk ibu menyusui. Kualitas ASI dipengaruhi oleh makanan yang Moms konsumsi selama menyusui. Nah, jadi sangat penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi, Moms. Warna Cairan ASI, Indikator Makanan yang Moms Konsumsi. Klik Disini!
Sebenarnya, secara alami ASI sudah mengandung seluruh nutrisi yang diperlukan bayi. Moms Sudah Tahu? Ini Komposisi Nutrisi yang Terkandung dalam ASI. Klik Disini! Tapi, kuantitas dan kepekatan ASI dipengaruhi oleh pola makan. Moms dapat mengonsumsi makanan sehat secara tepat, untuk itu ketahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan selama menyusui.
Ibu menyusui membutuhkan 500 kalori lebih banyak dari yang tidak. Tapi Moms tidak perlu pusing menghitung jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya, karena kebutuhan kalori setiap ibu juga berbeda. Ibu hanya perlu makan setiap rasa lapar muncul.
Ibu yang menyusui sebaiknya penuhi kebutuhan saat perut merasa lapar. Rasa lapar yang dirasakan berhubungan langsung dengan proses tubuh yang sedang memproduksi ASI untuk bayi. Moms juga sebaiknya mengonsumsi camilan sehat agar tubuh tetap berenergi.
Ibu yang menyusui juga perlu mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein karena zat gizi ini penting untuk membangun dan memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh. Protein berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil di awal-awal masa kehidupannya.
Selain itu, protein juga bermanfaat untuk membantu pemulihan tubuh Moms setelah menjalani kehamilan dan persalinan. Kebutuhan protein yang diperlukan ibu menyusui adalah sebanyak 76-77 gram per hari. Moms bisa mendapatkan nutrisi ini dari mengonsumsi bahan makanan hewani maupun nabati, seperti daging sapi, daging ayam, telur, tempe, tahu, edamame, seafood, dan sebagainya.
Saat mengonsumsi ikan sebaiknya pilihlah ikan yang baik untuk kesehatan ibu dan anak. Beberapa jenis ikan dapat memenuhi kebutuhan DHA dan EPA, serta omega 3 yang baik untuk perkembangan otak dan mata bayi di tahun pertama usianya. Namun sebaiknya saat ibu menyusui atau menjalani kehamilan, hindari mengonsumsi ikan seperti mackerel yang memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi.
Sumber utama kalori bayi berasal dari lemak. Selain sebagai sumber energi, lemak juga bermanfaat untuk membangun jaringan otak Si Kecil. Tubuh Moms juga membutuhkan lemak. Tapi, sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, dan batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans. Selama menyusui, Moms wajib mengonsumsi makanan tinggi asam lemak seperti ikan salmon, ikan kembung, kacang-kacangan, daging sapi, dan lain-lain.
Ibu yang menyusui juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral lebih banyak daripada biasanya, demi kebaikan Moms dan baby. Berikut jenis vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan bayi, yaitu:
- Vitamin C.
Nutrisi ini berperan penting dalam pertumbuhan bayi dan perbaikan jaringan dalam tubuh ibu setelah melahirkan. Untuk bayi, vitamin C membantu pertumbuhan tulang, gigi, dan produksi kolagen. Dilansir dari National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, tiap bayi membutuhkan kandungan vitamin C yang berbeda tiap usianya. Bayi dengan usia 0-6 bulan membutuhkan 40 miligram, sedangkan bayi usia 7-12 bulan membutuhkan 50 miligram vitamin C. Jadi, tidak ada salahnya ibu memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C agar kebutuhan vitamin C pada bayi dapat terpenuhi dengan baik. Ibu bisa mendapatkan vitamin C dari buah jeruk, sayur brokoli, maupun tomat.
- Vitamin E.
Manfaatnya vitamin E untuk ibu adalah membantu mencegah ibu mengalami anemia setelah melahirkan. Sedangkan untuk Si Kecil, kandungan antioksidan yang tinggi dalam vitamin E melindungi mata dan paru-paru bayi dari berbagai masalah karena kekurangan oksigen. Makanan yang kaya vitamin E, seperti kacang almond, bayam, asparagus, dan alpukat.
- Kalsium & Zat besi.
Si Kecil memerlukan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi. Sementara zat besi berfungsi untuk membentuk sel darah merah, sehingga membantu mencegah ibu mengalami anemia setelah melahirkan. Ibu menyusui disarankan mengonsumsi kalsium sebanyak 1.300 miligram per hari. Sumber kalsium dapat ibu dapat dari beberapa jenis makanan, seperti susu dan keju.
Cara untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi di atas, Moms disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi, seimbang, dan alami. Semangat, Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM