31 May 2021
Nandita Adilfi
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Sebagai pasangan suami istri, kehamilan adalah suatu momen yang sangat diharapkan dan dinanti. Mengandung calon buah hati yang sehat adalah impian dan harapan semua calon ibu. Moms dan Dads perlu merencanakan program kehamilan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan mengalami kehamilan, salah satunya dengan mengonsumsi folavit.
Dilansir laman Healthline, Folavit adalah suplemen yang mengandung asam folat dan vitamin B. Folavit adalah bentuk sintetis dari folat. Asam folat digunakan oleh tubuh Moms untuk membuat sel baru dan menghasilkan DNA. Hal tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh para Moms.
Selain itu, mengonsumsi asam folat sangat penting sebelum dan selama kehamilan. Folavit penting untuk perkembangan organ yang tepat dari bayi yang sedang berkembang. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam folat sebelum hamil dapat membantu mencegah cacat lahir termasuk spina bifida, encephalocele, dan anencephaly.
Menurut laman Mayo Clinic, waktu ideal para Moms mulai mengonsumsi folavit setidaknya 3 bulan sebelum Moms hamil. Hal tersebut dapat memperlancar program kehamilan. Suplementasi folat sebelum konsepsi telah dikaitkan dengan peluang yang lebih besar untuk hamil, meningkatkan keberhasilan dengan perawatan kesuburan, dan mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi
Menurut laman healthline, untuk ibu hamil, AKG dari konsumsi folavit adalah 600 mikrogram (mcg). Selain itu, wanita yang berencana untuk hamil atau yang sedang melakukan program kehamilan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen dengan dosis harian 400 hingga 800 mcg asam folat mulai setidaknya 1 bulan sebelum hamil.
Konsumsi Folavit biasanya jarang menyebabkan efek samping selama Moms mengonsumsinya sesuai dosis yang telah ditentukan. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, akan muncul efek samping seperti ini, antara lain:
Berikut beberapa strategi yang dapat meningkatkan peluang para Moms dan partner dilansir dari laman Mayo Clinic Health System untuk hamil, antara lain:
1. Berolahragalah Secukupnya
Olahraga teratur itu penting, tetapi jika Moms berolahraga terlalu intens sehingga jarang atau tidak ada menstruasi, kesuburan Moms mungkin akan terganggu. Hindari berat badan yang ekstrim. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi produksi hormon Moms dan menyebabkan kemandulan.
Olahraga teratur, makan makanan seimbang dan pertahankan berat badan yang sehat juga harus dilakukan oleh partner Moms. Obesitas berhubungan langsung dengan kadar testosteron, yang merupakan hormon utama yang bertanggung jawab untuk produksi sperma. Makan makanan seimbang memberikan nutrisi yang diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi sperma.
2. Berhenti Merokok
Moms dan partner sebisa mungkin harus menghindari konsumsi dan paparan rokok. Rokok dapat mempengaruhi kesuburan kedua belah pihak. Selain itu juga hindari alkohol dan obat-obatan terlarang.
3. Batasi Konsumsi Obat-Obatan
Moms dan partner juga perlu membatasi obat-obatan yang dapat mempengaruhi kesuburan. Penggunaan beberapa obat resep dan nonresep dapat menurunkan peluang Moms untuk hamil atau mempertahankan kehamilan. Selain itu, konsumsi obat juga bisa menurunkan kualitas sperma partner para Moms. Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat apapun yang Anda minum secara teratur.
4. Batasi Kafein
Untuk para Moms yang ingin mencoba hamil, Moms perlu membatasi asupan kafein. Zat kafein juga dapat mempengaruhi kesuburan wanita.
Selain mengonsumsi folavit untuk program kehamilan, para Moms perlu mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu suplemen kehamilan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla Flavoured Powder Drink yang mengandung banyak nutrisi vitamin dengan banyak manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM