Diet Aman untuk Ibu Menyusui, Ini Dia yang Harus Moms Perhatikan

calendar icon

12 Nov 2021

author icon

Salsa

category icon

Tips Menyusui

Diet Aman untuk Ibu Menyusui, Ini Dia yang Harus Moms Perhatikan

Banyak Ibu menyusui bertanya-tanya apakah makanan yang mereka makan akan mempengaruhi ASI mereka? Mungkin Moms juga bertanya-tanya apakah perlu menghindari makanan tertentu untuk mencegah masalah pencernaan atau alergi pada bayi atau mungkin Moms bertanya-tanya apakah Moms perlu makan makanan khusus untuk menghasilkan jumlah susu yang tepat atau kualitas susu terbaik untuk bayi? 

Lalu, bagaimana jika Moms menjalankan diet? Diet yang kurang memadai terlalu beresiko untuk kesehatan jangka pendek dan jangka panjang serta itu akan mengubah energi yang sangat dibutuhkan pada sehari-hari .Jadi bagaimana diet yang aman untuk ibu menyusui ?

Dikutip dari whattoexpect.com, tubuh biasanya membakar sekitar 300 hingga 500 kalori ekstra per hari saat Ibu menyusui tergantung pada apakah Moms menyusui secara eksklusif atau tidak. Jika Moms secara efektif menyusui maka kalori yang dibakar biasanya hingga 450 hingga 500 kalori.

Makan dengan baik saat Moms menyusui berarti mendapatkan berbagai makanan bergizi dan karena makanan yang bervariasi mengubah rasa dan bau susu sehingga akan membuat bayi mengenal banyak rasa yang berbeda. 


Baca Juga:

Manajemen ASI Perah Membuat Kualitas Menyusui Jadi Lebih Mudah


diet untuk ibu menyusui mooimom mamapedia

Mengenai diet aman untuk Ibu menyusui, selain perlu mengonsumsi berbagai makanan sehat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

  • Sertakan makanan berprotein 2-3 kali per hari seperti daging, unggas, ikan, telur, susu, kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Makan tiga porsi sayuran, termasuk sayuran hijau tua dan kuning per hari.
  • Makanlah dua porsi buah per hari.
  • Sertakan biji-bijian seperti roti gandum, pasta, sereal dan oatmeal dalam diet harian.
  • Minumlah air setidaknya 8 gelas sehari  bersama dengan cairan dari buah-buahan, sayuran, dan sumber lain terutama pada minggu-minggu setelah kelahiran karena itu akan membantu tubuh cepat pulih
  • Jika Moms menghindari daging, pastikan  mengonsumsi sumber zat besi dan seng lainnya seperti kacang kering, buah kering, biji-bijian dan susu. Jika Moms menghindari semua produk hewani (diet vegan), Moms perlu mengonsumsi suplemen B12 untuk memastikan bayi tidak mengalami defisiensi B12.

Perlu diingat, menyusui membutuhkan kalori ekstra. Jika Moms masih memiliki berat badan seperti saat kehamilan, kalori ekstra ini secara alami akan digunakan untuk ASI. Jika Moms telah kehilangan semua berat badan saat kehamilan, Moms mungkin perlu makan ekstra 500-600 kalori per hari. Setelah bayi mulai makan makanan lain pada usia 6 bulan, Moms akan menghasilkan lebih sedikit susu dan Moms dapat mengurangi asupan kalori. 


Baca Juga:

Tips Agar ASI Tetap Lancar untuk Ibu Menyusui yang Bekerja


diet untuk ibu menyusui

Diet aman untuk Ibu menyusui, bukan hanya berupa apa yang Moms makan, tetapi juga metode yang harus dilakukan, yaitu:

  • Lakukan perubahan pola makan. Kurangi asupan lemak hingga 20-25% atau kurang dari total kalori; Pertahankan asupan protein untuk mencegah hilangnya massa otot (asupan protein yang direkomendasikan untuk ibu menyusui adalah 65 gram/hari selama 6 bulan pertama dan 62 gram/hari antara 6 dan 12 bulan).

 

  • Perhatikan asupan kalori. Alih-alih 2-3 kali makan, makanlah 3 kali dalam porsi kecil dengan camilan di antaranya. Tubuh akan menandai rasa tidak lapar  jika makan dalam jumlah kecil sepanjang hari.

 

  • Berolahragalah secara teratur sehingga dapat  membakar lebih banyak lemak sambil menjaga massa otot tanpa lemak. Latihan beban adalah cara yang baik untuk membangun massa otot. Seseorang dengan massa otot lebih banyak membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

Itu dia diet aman untuk Ibu menyusui yang perlu Moms harus perhatikan, ya! Ingatlah bahwa Moms masih memerlukan nutrisi untuk menghasilkan ASI hingga memperhatikan si Kecil yang perlu asupan dari ASI. Alih-alih terfokus pada kata diet, lebih baik menggantinya dengan memiliki pola hidup yang lebih sehat. Semangat, Moms!


bannerbanner


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM