06 Feb 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms sering merasa khawatir ketika ingin menggendong bayi? Tenang, dengan cara yang tepat, menggendong bayi bisa menjadi hal yang menyenangkan, lho.
Menggendong bayi bisa memberikan banyak manfaat bagi bayi dan juga orang tuanya. Selain membantu menenangkan bayi, kegiatan ini juga dapat membina ikatan antara orang tua dengan buah hati.
Namun, menggendong bayi ada tata caranya dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Selain itu, hindari menggendong Si Kecil ketika Moms sedang dalam keadaan sakit.
Sebelum mulai menggendong Si Kecil, cuci tangan Moms dengan sabun terlebih dahulu untuk mencegah ia terserang kuman atau virus penyebab penyakit. Selanjutnya, pastikan Moms menemukan posisi menggendong bayi yang aman dan nyaman.
Berikut adalah cara tepat menggendong bayi sesuai usianya:
Bayi yang berusia 0-2 bulan belum mampu menopang kepalanya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk selalu menopang kepala dan leher Si Kecil setiap kali menggendongnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Bungkukkan badan dan selipkan satu tangan di antara kepala dan leher Si Kecil.
Letakkan tangan lain untuk menopang punggung dan bokongnya.
Angkat dan letakkan Si Kecil di dada, lalu pelan-pelan ubah posisi menggendong.
Topang bagian punggung, leher, dan kepala Si Kecil dengan satu lengan dan letakkan tangan yang lain untuk menopang kepalanya.
Moms juga bisa menggendong bayi dengan posisi tegak. Caranya dengan mengangkat tubuh Si Kecil secara perlahan dan letakkan pada bahu dengan posisi tengkurap. Setelah itu, gunakan satu tangan untuk menopang kepala dan tangan lainnya untuk menopang tubuh bagian bawahnya.
Jika Si Kecil lahir prematur, Moms dapat menggunakan metode perawatan kanguru (kangaroo mother care/KMC). Caranya adalah dengan membaringkan Si Kecil di atas dada Moms,, minimal 60 menit sehari, setelah itu selimuti tubuhnya. Saat melakukan metode perawatan kanguru, Si Kecil hanya memakai popok dan penutup kepala.
Pada usia 3-4 bulan, bayi mulai bisa mengangkat kepalanya sendiri. Sesekali Moms bisa mencoba menggendong Si Kecil dengan posisi duduk menghadap ke depan, tetapi tetap bantu jaga posisi kepalanya dengan tangan, ya.
Bayi umumnya sudah mulai bisa menopang kepalanya sendiri pada usia 5−6 bulan. Moms bisa menggendongnya dengan posisi duduk menghadap ke depan. Gendonglah Si Kecil dengan menyandarkan badannya ke bahu. Hal ini bermanfaat untuk merangsang kemampuannya agar semakin kuat mengangkat kepala.
Pada usia ini, Moms sudah mulai bisa menggunakan gendongan bayi (baby carrier). Cara lain yang dapat digunakan adalah menggendong bayi dengan posisi kakinya melingkar di pinggang Moms, lalu topang dengan satu tangan.
Meski Si Kecil sudah mulai bisa menopang kepalanya, Moms tetap disarankan untuk menjaga posisi kepalanya ketika digendong, ya.
Umumnya bayi yang berusia 7 bulan ke atas sudah mampu mengangkat bahu dan kepalanya. Di usia ini, bayi juga sudah mampu menahan kakinya saat digendong dengan tubuh yang tegak.
Agar lebih aman, Moms dianjurkan untuk mengenakan masker ketika hendak menggendong Si Kecil atau melakukan KMC. Namun, Si Kecil tidak perlu dikenakan masker, ya. Ini guna mencegahnya mengalami gangguan pernapasan.
Bagi sebagian orang tua, menggendong bayi pada awalnya memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, jika dilakukan dengan hati-hati dan dibiasakan, menggendong bayi sebenarnya mudah dan menyenangkan.Itulah beragam cara menggendong bayi sesuai usianya.
Bila masih ragu, Moms bisa berkonsultasi ke dokter tentang cara yang tepat menggendong bayi, sesuai dengan usia dan kondisi Si Kecil.
Saat bepergian Moms akan sangat membutuhkan gendongan bayi yang aman agar praktis bepergian bareng si Kecil ke manapun. MOOIMOM X Nero Bianco Hipseat Carrier ini sangat membantu Moms untuk menggendong bayi dengan berbagai cara, bisa menghadap depan, menghadap ke belakang, maupun menggendong di punggung.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM