16 May 2021
Nandita Adilfi
0-6 bulan
0-6 bulan
Sebagai ibu yang pintar, para Moms harus menjaga dan merawat si kecil dengan sebaik mungkin. Tidak cukup dengan memberinya asupan makanan dengan nutrisi yang cukup, para Moms juga harus memperhatikan keadaan kesehatan si kecil se-ekstra mungkin. Dengan cuaca yang sangat panas belakangan ini, si kecil sangat rentan terkena penyakit, salah satunya ialah biang keringat.
Dilansir dari laman WebMD, biang keringat atau miliaria merupakan kondisi kulit yang terasa perih seperti tertusuk dan disebabkan oleh paparan panas matahari. Gejala yang muncul ketika si kecil mengalami biang keringat adalah gatal-gatal dan adanya ruam pada kulit. Untuk menjadi Moms yang sigap, para Moms harus tahu cara mengatasi masalah biang keringat pada si kecil. Maka dari itu, yuk Moms simak penjelasannya di artikel ini.
Berikut merupakan 7 cara mengatasi biang keringat pada si kecil yang perlu para Moms ketahui, antara lain:
1. Mandi Air Dingin
Dilansir dari laman Healthline, Moms dapat memandikan si kecil menggunakan air dingin untuk menghilangkan biang keringat pada kulit. Usap dengan lembut kulit si kecil dengan lembut menggunakan air dingin agar pori-pori pada kulit tidak tersumbat. Pori-pori kulit yang tersumbat dapat menyebabkan munculnya biang keringat. Keringkan kulit si kecil secara merata karena kulit basah rentan mengalami iritasi.
2. Perhatikan Suhu Ruangan
Moms perlu mengatur suhu pada ruangan yang sering digunakan untuk kecil. Menurut laman Healthline, hindari ruangan dengan suhu yang panas dan lembab. Gunakan kipas atau pendingin ruangan (AC) untuk menciptakan ruangan yang sejuk agar si kecil tidak berkeringat secara berlebih.
3. Pakaian yang Nyaman
Menurut laman Healthline, pakaian juga menjadi faktor penyebab munculnya biang keringat pada bayi. Moms perlu memperhatikan bahan untuk pakaian si kecil. Gunakan bahan pakaian yang dingin dan tidak memproduksi keringat berlebihan. Selain itu juga, Moms perlu memperhatikan ukuran pakaiannya. Hindari ukuran pakaian yang terlalu ketat pada si kecil agar tidak terjadi iritasi.
4. Jaga Konsumsi ASI
Menurut Healthline, untuk mengatasi biang keringat adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Pastikan si kecil mengonsumsi ASI secara rutin. Peran ASI untuk si kecil adalah untuk menggantikan cairan di dalam tubuh. Selain itu juga, ASI juga memiliki manfaat sebagai antiinflamasi.
5. Kurangi Skin to Skin
Saat bayi terkena biang keringat, Moms dianjurkan untuk mengurangi sentuhan kulit ke kulit dengannya. Hal tersebut disarankan karena skin to skin dapat menyebabkan suhu pada kulit bayi meningkat. Sebisa mungkin biarkan si kecil bermain dengan sendirinya, namun para Moms tetap perlu mengawasinya.
6. Hindari Pelembab Kulit dan Krim
Dilansir dari laman WebMD, hindari penggunaan pelembab kulit dan krim untuk bayi ketika mengalami biang keringat. Pelembab dan krim dapat menyumbat pori-pori pada kulit. Saat biang keringat muncul, lebih baik memberi kesempatan kulit untuk terpapar udara agar kulit bisa bernafas.
7. Konsultasi dengan Dokter
Para Moms harus memberi perhatian khusus jika biang keringat tak kunjung mereda setelah lima hari. Bila biang keringat yang dialami bayi semakin parah dan tidak kunjung reda, Moms perlu berkonsultasi ke dokter yang terpercaya. Bisa jadi bayi Moms memerlukan resep obat dari dokter untuk meredakan biang keringat.
Salah satu faktor penyebab bayi terkena biang keringat ialah berkeringat secara berlebih. Berikut ini adalah penyebab bayi berkeringat yang penting untuk Moms ketahui:
Untuk melengkapi koleksi perlengkapan dan peralatan kebutuhan bayi, Moms bisa belanja produk-produk MOOIMOM. Bahan yang digunakan tentu menggunakan kualitas yang bagus dengan harga produk yang terjangkau. Perlengkapan dan peralatan bayi dari MOOIMOM ini bisa Moms beli di official website MOOIMOM, di toko resmi di berbagai e-commerce kesayangan Moms, maupun di offline store yang terdapat di berbagai mall.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM