13 Mar 2020
Dinda Ayu Saraswati
Tidak semua Moms memproduksi ASI yang cukup setelah melahirkan. Tentu saja akan sangat mengkhawatirkan jika Moms tidak memproduksi ASI yang cukup, karena hal ini akan menimbulkan pertanyaan apakah bayi mendapat asupan ASI yang cukup atau tidak? Padahal makanan utama bayi yang baru lahir adalah ASI.
Moms harus memberikan ASI secara eksklusif pada enam bulan pertama agar manfaat ASI dapat dirasakan dalam waktu yang panajng. Dengan ASI yang diberikan selama enam bulan pertama akan meminimalisir adanya alergi pada bayi, karena ASI mengandung zat antibodi yang berperan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Apakah Moms salah satu dari sekian ibu menyusui yang tidak memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup? Maka jangan langsung ambil keputusan untuk memberikan susu formula pada bayi Moms. Karena pada kenyataannya, Moms tetap bisa memperbanyak ASI secara alami, loh.
Yuk, simak cara booster ASI berikut ini.
Melakukan pemijatan yang benar pada payudara akan membuat produksi ASI meningkat. Pemijatan dilakukan dari bagian pangkal payudara, tekan dinding payudara menggunakan dua jari yakni jari telunjuk dan jari tengah. Lakukan gerakan melingkar pada bagian luar payudara selama 30 detik lalu buat gerakan memutari payudara hingga menuju puting seperti bentuk obat nyamuk. Lakukan hanya dari pangkal menuju puting. Bukan sebaliknya. Ingat, pemijatan ini bertujuan agar produksi ASI bertambah dan melancarkan ASI.
Namun jika dirasa kurang hanya dengan pijatan tersebut, Moms bisa coba untuk menambahkan ASI Booster Oil saat memijat payudara. Pilih Booster Oil yang berbahan alami sehingga tidak membuat iritasi pada kulit payudara. Moms bisa membeli BONNELS Essential Oil ASI Booster yang terbukti dibuat dari bahan alami seperti Coconut Essential Oil, Sweet Almond Essential Oil, Jojoba Essential Oil, Fennel Essential Oil, Geranium Essential Oil, Basil Essential Oil, dan Clary Essential Oil.
Tidak hanya mampu memperbanyak ASI, namun bisa juga memberikan efek relaksasi untuk busui, mengurangi ketegangan pada area payudara, serta menjaga kualitas ASI agar tetap baik.
Cara menggunakannya pun tanpa alat diffuser, sehingga Moms bisa merasakan langsung efeknya di payudara Moms.
* Teteskan secukupnya pada telapak tangan, oles merata di bagian pinggir kedua sisi payudara.
* Pijat lembut 2 kali sehari, jangan terkena puting, oles di pinggir payudara sudah cukup untuk meningkatkan (boost) produksi ASI.
Cara memperbanyak produksi ASI selanjutnya adalah dengan memompa payudara. Hal ini berguna agar payudara selalu terangsang untuk memproduksi ASI. Usahakan untuk memompa ASI secara konsisten dan berkala di antara waktu menyusui. Pompa masing-masing payudara setidaknya selama 10 menit. Perlu diketahui bahwa produksi ASI meningkat ketika pada pukul 2-5 pagi. Jika memungkinkan, pompa ASI dalam jam tersebut.
Apabila Moms adalah seorang ibu yang bekerja dan tidak memiliki waktu untuk memompa ASI pada pagi hari, cobalah untuk memompa ASI pada jam istirahat kerja. Memompa ASI bisa Moms lakukan dengan cara manual ataupun yang elektrik.
Meskipun sangat memungkinkan jika Moms memompa ASI secara manual, namun akan lebih praktis apabila Moms menggunakan Pompa ASI Elektrik. Moms bisa memompa ASI sambil makan atau menonton di jam istirahat kerja.
Apabila produksi ASI dirasa sudah cukup, tuangkan ASI yang terkumpul ke dalam kantong ASI MOOIMOM, kemudian simpan di dalam lemari pendingin. Jika Moms ingin pulang, bawa kantong ASI tersebut ke rumah dan hangatkan jika ingin diberikan pada bayi.
Meskipun Moms merasa bahwa produksi ASI sedikit, jangan dulu berhenti menyusui. Dengan terus rajin dan konsisten menyusui, hal tersebut akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI. Jangan lupa untuk menyusui menggunakan kedua payudara secara bergantian.
Ketika menyusui, usahakan sesering mungkin kulit Moms bertemu dengan kulit bayi, atau kulit Moms dan bayi saling bersentuhan. Jangan menghalangi kulit dengan kain atau apapun, baik itu kaos maupun bra. Demikian juga bayi, biarkan bayi hanya dalam keadaan memakai popok. Selain merangsang produksi ASI, hal ini akan meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak
Bayi memang sangat sensitif dikarenakan memiliki indera pendengaran yang matang. Bayi akan terganggu ketika menyusui ketika ada suara bising yang terdengar. Dengan suasana yang tenang, bayi akan tenang sehingga menyusu dalam waktu yang lama atau bahkan menyusu hingga tertidur.
Jangan pernah Moms menghentikan bayi yang sedang menyusui. Jika memang ada keadaan tiba-tiba, seperti ada tamu, cukup tutupi bayi dengan nursing cover lalu sambut tamu.
Moms sebaiknya tidak panik dan tergesa-gesa ketika ada keadaan genting saat bayi masih menyusui agar tidak mengganggu ketenangan bayi. Ketika bayi sudah kenyang, ia akan berhenti menyusu dengan sendirinya.
Jadwal menyusui yang teratur akan semakin merangsang produksi ASI. Terutama ketika bayi baru lahir. Bayi baru lahir biasanya minum ASI hingga 12 kali dalam sehari. Berikanlah ASI setiap 2-3 jam, bahkan ketika bayi sedang tidur. Hal ini agar nutrisi bayi tercukupi.
Memiliki bayi memang memerlukan tenaga ekstra, apalagi jika Moms perlu melakukan banyak tugas lainnya, baik tugas sebagai ibu rumah tangga maupun yang berkarir. Ketika Moms merasa stres, hal ini akan membuat produksi ASI terganggu karena hormon dalam tubuh terpengaruh. Moms bisa meminta tolong pada pasangan atau keluarga untuk membantu mengurus keperluan di rumah sehari-hari.
Memiliki waktu tidur yang cukup memang terkesan mustahil, apalagi bayi memang sering bangun tiba-tiba. Namun memiliki waktu tidur yang cukup meskipun terdengar sepele, tapi memiliki peran yang sangat penting untuk memproduksi ASI yang cukup. Yang bisa Moms lakukan adalah mengatur jadwal tidur. Misal, ketika bayi tidur maka ibu juga ikut tidur. Bisa juga dengan mengurangi kegiatan di dalam maupun luar rumah. Mungkin sebagian Moms berdalih ingin memiliki "me time" saat bayi tidur, tapi sesekali tidak ada salahnya untuk ikut tidur saat bayi juga tidur. Hal ini tidak hanya akan bermanfaat bagi produksi ASI, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan Moms.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM