Berapa Berat Bayi Baru lahir yang Ideal? Moms Perlu Tahu!

calendar icon

19 May 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Berapa Berat Bayi Baru lahir yang Ideal? Moms Perlu Tahu!

Semua orangtua pasti mendambakan anaknya memiliki tumbuh kembang yang tepat dan optimal. Pertumbuhan tubuh anak adalah perubahan yang paling mudah terlihat. Dari baru lahir hingga ke usia 1 bulan saja, tubuh anak sudah terlihat berbeda.

Ikatan Dokter Anak Indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai pertambahan ukuran, jumlah sel, dan jaringan pembentuk tubuh lainnya sehingga ukuran fisik dan bentuk tubuh bertambah sebagian atau keseluruhan. Moms dapat menilai pertumbuhan ini dengan mengukur tinggi badan anak, berat badan, dan lingkar kepala.

Maka, penting bagi Moms untuk selalu memantau pertumbuhan anak sejak baru lahir hingga sekarang. IDAI menyarankan agar frekuensi pengukuran dilakukan setiap bulan, sampai anak berusia satu tahun. Kemudian dilakukan menjadi setiap 3 bulan sampai anak berusia 3 tahun, setiap 6 bulan sampai anak berusia 6 tahun, dan 1 tahun sekali pada tahun-tahun berikutnya.


Baca Juga:

Sudah Cukupkah Nutrisi Si Kecil? Pastikan Lewat Acuan Berat Badan Bayi


 

Berat Bayi Baru Lahir

Memangnya berapa sih berat bayi baru lahir yang ideal? Menurut Baby Center, tidak ada berat dan tinggi ideal, tetapi ada standar pertumbuhan dari World Health Organization (WHO) yang perlu diikuti. Standar pertumbuhan WHO ini pun terbagi dua, yaitu standar pertumbuhan anak lelaki dan anak perempuan, karena umumnya anak lelaki sedikit lebih berat dan tinggi dibanding anak perempuan. Pola pertumbuhan mereka juga tidak sama.

Ada beberapa faktor yang membuat berat badan bayi Moms bisa bertambah atau berkurang dari berat bayi baru lahir pada umumnya. Beberapa hal tersebut bisa disebabkan oleh beberap faktor di bawah ini.

  • Pola makan dan berat badan Moms sendiri, baik sebelum ataupun selama kehamilan (jika Moms kelebihan berat badan, mungkin memiliki bayi yang lebih berat, namun jika Moms tidak mendapatkan nutrisi yang cukup saat sedang hamil, bayi yang baru lahir mungkin memiliki berat badan yang kecil).
  • Kesehatan prenatal Moms, termasuk apakah Moms minum alkohol selama hamil, merokok, atau menderita diabetes.
  • Berat lahir Moms sendiri, ditambah dengan faktor keturunan atau genetika (berat badan Moms saat lahir dulu, ditambah ukuran Moms dan suami sekarang, keduanya dapat ikut berperan).
  • Usia Moms (ibu yang masih muda cenderung memiliki bayi dengan berat badan kecil).
  • Apakah bayi Moms laki-laki atau perempuan (anak laki-laki cenderung memiliki berat badan lebih daripada perempuan).
  • Apakah bayi yang baru lahir adalah anak pertama Moms dan Dads (mereka cenderung lebih kecil dari anak kedua, ketiga dan seterusnya).
  • Apakah bayi Moms kembar atau kembar tiga (kelipatannya cenderung lebih kecil).
  • Ras bayi (bayi Kaukasia kadang-kadang lebih besar dari bayi Afrika-Amerika, Asia, atau Asli Amerika).

Pada bulan pertama kelahiran bayi, dokter akan memperhatikan peningkatan berat badan, panjang, dan lingkar kepala bayi Moms, yang diukur di sekitar titik terbesar kepala, biasanya dimulai pada titik di dahi.

Berat lahir rata-rata untuk bayi adalah sekitar 3,5 kg, meskipun berat di antara 2,5 kg hingga 4,5 kg masih dianggap normal. Akan tetapi secara umum:

  • Anak laki-laki biasanya sedikit lebih berat daripada anak perempuan.
  • Bayi pertama biasanya lebih ringan beratnya dari saudara kandung berikutnya nanti.
  • Orang tua yang bertubuh besar umumnya memiliki bayi dengan berat badan besar pula, sedangkan orang tua yang kecil umumnya memiliki bayi yang kecil.

Saat dilahirkan, berat badan bayi mengandung banyak cairan tubuh yang akan hilang dalam beberapa hari. Sebagian besar bayi kehilangan 1/10 dari berat badannya selama lima hari pertama dan berat badan akan naik kembali dalam lima hari berikutnya. Namun, pada hari kesepuluh atau saat usia dua minggu, berat badan biasanya akan naik kembali ke berat lahir umumnya.

Bayi baru lahir sering kehilangan sekitar 226,8 g beratnya setelah kelahiran, tetapi mendapatkan kembali berat badannya sekitar hari ke-10 hingga 12 usianya. Pada bulan pertama, bayi baru lahir biasanya naik beratnya sekitar 20 gram sehari, atau sekitar 110 gram hingga 226,8 gram dalam waktu satu minggu.

Panjang rata-rata bayi yang cukup bulan saat lahir adalah 20 inci atau 50 cm, meskipun kisaran normal adalah 18 inci atau 45,7 cm hingga 22 inci atau 60 cm. Pada bulan pertama, bayi biasanya tumbuh 1,5 inci (4 cm) menjadi 2 inci (5 cm).

Lingar kepala bayi Moms akan tumbuh pada laju tercepat selama 4 bulan pertama setelah lahir dibandingkan pada waktu lainnya. Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan otak yang cepat. Lingkar kepala rata-rata saat lahir adalah sekitar 13,5 inci (34,5 cm). Pada akhir bulan pertama, ia meningkat menjadi sekitar 37,6 cm.


Baca Juga:

Yuk, Moms Ketahui Berapa Berat Badan Bayi Normal dan Cara untuk Menaikkannya


 

bannerbanner

Standar Pertumbuhan Berat dan Tinggi Badan Bayi Baru Lahir

Standar pertumbuhan WHO ini pun terbagi dua, yaitu standar pertumbuhan anak lelaki dan anak perempuan, karena umumnya anak lelaki sedikit lebih berat dan tinggi dibandin anak perempuan. Pola pertumbuhan mereka juga tidak sama. Ketahui standar pertumbuhan tinggi badan dan berat bayi baru lahir sampai 6 bulan berikut ini yuk, Moms.

1. Usia: 0 bulan (newborn)

- Bayi lelaki:

Panjang: 46.3 - 53.4 cm

Berat: 2.5 - 4.3 kg

Lingkar kepala: 32.1 - 36.9 cm

- Bayi perempuan:

Panjang: 45.6 - 52.7 cm

Berat: 2.4 - 4.2

Lingkar kepala: 31.7 - 36.1 cm

2. Usia: 1 bulan

- Bayi lelaki

Panjang: 51.1 - 58.4 cm

Berat: 3.4 - 5.7 kg

Lingkar kepala: 35.1 - 39.5 cm

- Bayi perempuan

Panjang: 50.0 - 57.4 cm

Berat: 3.2 - 5.4 kg

Lingkar kepala: 34.3 - 38.8 cm

3. Usia: 2 bulan

- Bayi lelaki

Panjang: 54.7 - 62.2 cm

Berat: 4.4 - 7.0 kg

Lingkar kepala: 36.9 - 41.3 cm

- Bayi perempuan

Panjang: 53.2 - 60.9 cm

Berat: 4.0 - 6.5 kg

Lingkar kepala: 36.0 - 40.5 cm

4. Usia: 3 bulan

- Bayi lelaki

Panjang: 57.6 - 65.3 cm

Berat: 5.1 - 7.9 kg

Lingkar kepala: 38.3 - 42.7 cm

- Bayi perempuan

Panjang: 55.8 - 63.8 cm

Berat: 4.6 - 7.4 kg

Lingkar kepala: 37.2 - 41.9 cm

5. Usia: 4 bulan

- Bayi lelaki

Panjang: 60.0 - 67.8 cm

Berat: 5.6 - 8.6 kg

Lingkar kepala: 39.4 - 43.9 cm

- Bayi perempuan

Panjang: 58.0 - 66.2 cm

Berat: 5.1 - 8.1 cm

Lingkar kepala: 38.2 - 43.0 cm

6. Usia: 5 bulan

- Bayi lelaki

Panjang: 61.9 - 69.9 cm

Berat: 6.1 - 9.2 kg

Lingkar kepala: 40.3 - 44.8 cm

- Bayi perempuan

Panjang: 59.9 - 68.2 cm

Berat: 5.5 - 8.7 kg

Lingkar kepala: 39.0 - 43.9 cm

7. Usia: 6 bulan

- Bayi lelaki

Panjang: 63.6 - 71.6 cm

Berat: 6.4 - 9.7 kg

Lingkar kepala: 41.0 - 45.6

- Bayi perempuan

Panjang: 61.5 - 70.0 cm

Berat: 5.8 - 9.2 kg

Lingkar kepala: 39.7 - 44.6 cm

Cara Menambah Berat Badan Bayi

Menambah berat badan bayi ke angka ideal saat usianya masih di bawah 1 tahun memang cukup sulit untuk dilakukan. Untuk memastikan makanan apa yang baik diberikan kepada si kecil untuk bisa membantu menambah berat badan ideal bayi sesuai usianya. lebih baik Moms terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter bayi.

Adapun sebagai panduan cara menambah berat badan bayi bisa Moms temukan dalam pembahasan singkat di bawah ini.

Bayi Baru Lahir (1-4 minggu)

Jangan khawatir jika berat badan bayi menyusut beberapa ons dari kelahirannya pada usia 1-4 minggu. Hal tersebut merupakan hal yang wajar.

Biasanya berat badan ideal bayi akan kembali lagi setelah usianya 10-12 hari. Namun, untuk memastikan pada usia tersebut berat badan bayi Moms kembali ke angka normal pastikan selalu memberi asupan ASI eksklusif.

Bayi 1 Bulan

Mulai dari 1 – 6 bulan, bayi kemungkinan akan mengalami pertumbuhan 1 inci per bulan dan berat badannya juga bertambah sekitar 5-7 ons per minggu. Namun, hal tersebut akan terjadi hanya jika si kecil mendapatkan asupan ASI yang baik.

Bayi dengan usia 1 bulan masih membutuhkan ASI eksklusif, hanya saja frekuensi pemberian ASI akan lebih sering yakni sekitar 8 hingga 12 kali sehari (sekitar 2-3 jam sekali).

Bayi 2 Bulan

Berat badan bayi normalnya terus bertambah setiap minggunya. Dalam beberapa kasus, penyebab berat badan si kecil yang tidak juga bertambah, kemungkinan karena ia tidak menyusu secara benar atau jumlah ASI Moms masih belum mencukupi untuk si kecil.

Bayi usia 2 bulan juga masih membutuhkan ASI eksklusif, sehingga jangan pernah memberikan makanan padat sebelum usianya, paling tidak 4 bulan atau sangat direkomendasikan setelah usianya genap 6 bulan. MPASI yang diberikan sebelum 6 bulan menyebabkan gangguan pencernaan.

Bayi 3 Bulan

Di usia ini, bayi seharusnya mulai memiliki berat badan yang stabil dan bertambah 6 ons per minggu atau sekurang-kurangnya 4 ons per minggu. Di usianya yang ke-3 bulan ini, bayi membutuhkan asupan ASI dengan frekuensi 8 kali sehari. Si kecil juga mungkin akan terbangun di malam hari untuk menyusu, meskipun tidak begitu sering.

Bayi 3-4 Bulan

Menjelang usia 3-4 bulan, bayi akan mulai menunjukkan tanda-tanda siap menerima makanan padat atau MPASI.

Meskipun bayi sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, Moms tidak boleh memaksanya makan MPASI jika memang bayi masih belum mau. Moms hanya perlu tetap memberinya ASI yang cukup dan menunda untuk memberikan makanan padat, kecuali jika memang bayi terlihat tidak puas dengan hanya mendapatkan ASI.

Bayi 5 Bulan

Cara menambah berat badan bayi secara normal di usia 5 bulan tidak lain dengan tetap memberikan ASI maupun susu formula. Jika si kecil justru terlihat kurus, Moms bisa mencoba untuk memberikan MPASI. Namun, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu tindakan tersebut dengan dokter anak.

Bayi 6 Bulan

Berusia 6 bulan berarti bayi benar-benar sudah siap untuk menerima MPASI. Selain itu, berat badannya bertambah sekitar 3-5 ons setiap minggunya.

Tidak hanya minum ASI, bayi usia 6 bulan juga sudah makan makanan padat. Hal ini perlu sangat diperhatikan oleh Moms. Sebelum memasuki masa pemberian MPASI, Moms harus mempersiapkan ASI booster yang aman untuk kesehatan Moms dan si Kecil. Moms bisa rutin mengonsumsi PRENAVITA Honey Lychee yang mengandung banyak nutrisi menyusui dari biji fenugreek, kurma, kolagen, goji berry, dan masih banyak lainnya.

Dapatkan PRENAVITA Honey Lychee di www.mooimom.id ya!

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM