Begini Perubahan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan

calendar icon

16 Jun 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Begini Perubahan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan

Moms, penting untuk mengetahui perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan agar tumbuh kembangnya selalu terpantau. Pasalnya, ada perubahan yang dialami janin dalam kandungan setiap bulannya, baik dari segi ukuran, organ tubuh yang terbentuk, hingga kemampuan fisiknya.

Yuk Moms, ketahui perbuahan perut ibu hamil dari bulan kebulan yang akan kita bahas dibawah ini!

Perubahan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan

perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan

Yuk Moms simak, berikut perubahan perut pada ibu hamil dari bulan ke bulan:

Bulan pertama

Setelah pembuahan, tahap awal perkembangan embrio adalah zigot. Zigot akan menuju rahim dan membentuk morula, yaitu kelompok sel yang bentuknya menyerupai buah rasberi. Selanjutnya, morula akan melalui beberapa tahapan perkembangan embrio.

Pada bulan pertama, kantung ketuban sudah mulai terbentuk untuk melindungi embrio, begitu pula dengan plasenta dan sel darah bayi. Tubuh janin juga sudah mulai terbentuk yang ditandai dengan munculnya area wajah dengan lingkaran hitam di tengah. Nantinya, lingkaran hitam tersebut akan berkembang menjadi mata.

Di usia kehamilan ini pula, bagian tulang rahang, mulut, dan tenggorokan janin mulai terbentuk. Pada akhir bulan pertama, embrio baru berukuran sebesar bulir beras.


Baca Juga:
Beginilah Ciri-Ciri Ngidam Pada Ibu Hamil


bannerbanner

Bulan kedua

Pada bulan kedua, tulang dan sistem saraf yang meliputi jaringan otak, saraf tulang belakang, dan saraf tepi sudah mulai terbentuk. Pembentukan jantung juga mulai terjadi bersamaan dengan sistem peredaran darah.

Pada bulan ini, bagian wajah janin akan terus mengalami perkembangan. Bahkan, cikal bakal telinga sudah terlihat, begitu pula pertumbuhan tangan dan kakinya. Di akhir bulan kedua, embrio berukuran sekitar 2,5 cm dan beratnya mencapai 9,5 gram.

Bulan ketiga

Pada bulan ketiga, organ dalam janin sudah mulai berkembang. Organ hati mulai memproduksi empedu, sistem urinaria mulai bekerja, dan sistem peredaran darah juga mulai beroperasi. Organ reproduksi janin pun sudah mulai terbentuk. Namun, jenis kelamin masih sulit dipastikan meski pemeriksaan dilakukan dengan USG.

Pada akhir bulan ketiga, janin sudah memiliki lengan, tangan, jari tangan, tungkai, dan kaki. Pada usia ini, gusi dan bakal giginya pun mulai berkembang, begitu pula dengan jari tangan dan kaki serta telinganya.

Janin berusia 3 bulan juga sudah dapat membuka dan menutup mulut serta tangannya. Panjang tubuh janin pada akhir bulan ketiga mencapai sekitar 7,5–10 cm, dengan berat 28 gram.


Baca Juga:
Ini 6 Hormon yang Hanya Dimiliki Oleh Ibu Hamil


Bulan keempat

Pada bulan keempat, janin laki-laki sudah memiliki prostat, sedangkan janin perempuan sudah mulai memiliki folikel pada ovarium. Di usia kehamilan ini, tulang janin makin berkembang.

Di bagian kepalanya sudah tampak pola rambut. Matanya pun sudah bisa bergerak secara perlahan, tetapi belum bisa terbuka. Pada usia ini pula posisi telinga janin sudah sesuai dengan tempatnya dan mulut janin mulai dapat mengisap.

Panjang janin di akhir bulan ke-4 biasanya mencapai 15 cm, dengan berat tubuh sekitar 100 gram.

Bulan kelima

Ketika sudah menginjak bulan kelima, seluruh kulit janin sudah tertutup lapisan putih sebagai pelindung cairan ketuban. Lapisan putih ini akan terlepas dengan sendirinya sesaat ketika janin dilahirkan.

Pada bulan kelima, otot janin sudah berkembang dan janin mulai dapat bergerak. Di bagian kepala sudah tumbuh rambut serta bagian punggung dan bahunya telah ditumbuhi rambut halus yang akan hilang setelah bayi lahir. Panjang janin pada akhir bulan ini sekitar 25 cm, dengan berat 225–450 gram.

Bulan keenam

Saat menginjak usia 6 bulan, kelopak mata janin sudah terbentuk sempurna dan matanya sudah bisa terbuka. Pembuluh vena sudah terlihat karena kulit janin masih sangat tipis dan berkeriput.

Pada bulan ini, janin sudah bisa merespons suara dengan gerakan. Bahkan, ibu hamil juga bisa merasakan gerakan janin berupa cegukan dan tendangan halus berulang kali. Di usia kehamilan 6 bulan, panjang janin umumnya sekitar 30 cm, dengan berat badan sekitar 900 gram.

Bulan ketujuh

Janin sudah dapat merespons cahaya, merasakan sakit, mendengar suara, dan mengubah posisi tubuhnya. Selain itu, jaringan lemak dalam tubuhnya juga berkembang dengan pesat di bulan ini. Pada bulan ketujuh, panjang janin umumnya 30–36 cm, dengan berat 900–1.800 gram.

Bulan kedelapan

Memasuki usia 8 bulan, organ dalam janin sudah berkembang lebih baik. Salah satu organ yang sudah terbentuk tetapi belum sempurna adalah paru-paru. Sementara itu, bagian otak berkembang lebih pesat dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada bulan ini pula cadangan lemak tubuh akan meningkat seiring dengan semakin bertambahnya usia janin. Janin pun sudah bergerak lebih aktif yang ditandai dengan gerakan menendang lebih kencang. Di usia kehamilan ini, panjang janin mencapai 46 cm, dengan berat 2,27 kg.

Bulan kesembilan

Ketika berusia 9 bulan, tubuh janin sudah terbentuk lebih sempurna. Mata dan telinga sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Janin pun lebih peka terhadap sentuhan dan cahaya serta bagian paru-parunya sudah hampir sempurna. Panjang janin umumnya mencapai 46–51 cm, dengan berat kira-kira 2,5–3,2 kg.

Mulai susah menjalankan aktifvitas saat memasuki trimester 3? Moms harus gunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, sabuk hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM