03 Jun 2022
Anggraini Nurul F
7-12 bulan
7-12 bulan
Amankah menggunakan obat kumur untuk anak? Obat kumur perlu orangtua kenalkan sejak dini karena mampu mencegah pembentukkan plak di gusi dan gigi anak. Plak dan bakteri yang menumpuk di rongga mulut bisa menyebabkan penyakit gusi yang mengakibatkan kerusakan gigi. Namun, pemakaian obat kumur untuk anak ada aturannya.
Orangtua perlu tahu cara menggunakan produk obat kumur untuk anak yang tepat. Memilih obat kumur untuk anak memang gampang-gampang susah, terutama pada bahan-bahannya.
Berikut cara memilih obat kumur untuk anak yang perlu orangtua perhatikan.
Sama seperti pasta gigi, sangat penting untuk memilih obat kumur yang memiliki rasa khusus untuk anak-anak.
Trik yang cukup jitu agar si kecil mau pakai obat kumur adalah memilih rasa yang ia sukai. Kalau anak suka rasa stroberi, coba pilih rasa ini.
Orangtua juga perlu memilih obat kumur untuk anak tanpa alkohol sehingga rasanya lebih ringan.
Untuk mendapat perawatan yang tepat, orangtua perlu memilih obat kumur yang mengandung fluoride.
Kandungan fluoride mengandung kalsium dan fosfor yang membantu mencegah gigi berlubang pada anak.
Agar anak tertarik, orangtua bisa jelaskan kalau fluoride adalah pahlawan melawan kuman di gigi dan mulut yang mencegah agar gigi tidak bolong.
Selain itu, Fluoride bermanfaat untuk proses pergantian gigi susu ke gigi permanen.
Pasalnya, gigi permanen yang kekurangan fluoride lebih mudah rapuh dan berlubang.
Berikut beberapa manfaat obat kumur untuk anak yah Moms!
Berdasarkan penelitian terbitan Cochrane Library, obat kumur yang mengandungfluorida bermanfaat untuk pencegahan karies (gigi berlubang) pada anak.
Penggunaan obat kumur terbukti berhasil mencegah karies pada si kecil. Fakta tersebut berdasarkan hasil dari 35 percobaan dalam penelitian.
Hasilnya, terdapat penurunan risiko gigi berlubang pada anak usia sekolah setelah menggunakan obat kumur yang mengandung fluorida.
Essential oils yang terkandung dalam obat kumur bisa membuat napas anak lebih segar.
Oleh karena itu, orangtua bisa mulai memberikan obat kumur mengandung essential oils karena mencegah bau mulut pada anak.
Selain itu, essential oils pada obat kumur dapat menghilangkan plak yang terbentuk dari sisa makanan atau minuman yang mengandung gula.
Plak dari makanan dan minuman manis tersebut biasanya menempel pada gigi.
Untuk lebih mengurangi bau mulut pada anak, orangtua juga dapat mengurangi pemberian minuman manis seperti soda.
Lalu, pastikan si kecil minum air putih dengan cukup setiap harinya. Napas yang lebih segar, anak akan lebih percaya diri menjalani hari-harinya.
Menggunakan obat kumur untuk anak yang mengandung fluorida memberikan manfaat dalam memperkuat dan melindungi enamel gigi.
Bahkan, beberapa obat kumur juga efektif mencegah bintik putih (dekalsifikasi) pada gigi.
Khususnya pada anak yang memakai kawat gigi, dekalsifikasi merupakan hal yang umum terjadi.
Oleh karena itu, biasanya dokter menyarankan si kecil yang memakai kawat gigi untuk menggunakan obat kumur.
Beberapa obat kumur untuk anak dapat meringankan iritasi mulut. Iritasi mulut berupa gingivitis atau radang gusi karena olah bakteri dan kuman.
Umumnya, saat terserang radang gusi, dokter gigi akan merekomendasikan obat kumur antiseptik yang bisa ia pakai setelah menyikat gigi untuk meredakan nyeri.
Tak hanya gingivitis, obat kumur juga dapat mengurangi nyeri akibat sariawan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM