13 Jun 2022
Irma Purnama
Trimester Ketiga
Trimester Ketiga
Ciri-ciri gerakan bayi sungsang bisa dideteksi oleh Moms dimana posisi ini ketika bayi tidak berada dalam letak yang seharusnya. Yakni di mana kaki berada dekat jalan lahir, sementara kepala di atas Rahim.
Selama kehamilan, bayi biasanya berada pada posisi kepala di atas dan kaki di bawah. Ketika memasuki akhir trimester ketiga kehamilan sekitar 36 minggu atau tepatnya menjelang waktu persalinan tiba, posisi bayi di dalam kandungan akan berubah.
Dari yang tadinya kepala berada di atas, menjadi sebaliknya. Idealnya, posisi kepala bayi berada di bawah dengan dagu yang terselip di dada, dan kaki ada di atas.
Rasa was-was dengan kondisi kesehatan janin tentu wajar saja terjadi, termasuk mempertanyakan mengenai ciri-ciri gerakan bayi sungsang. Terlebih baru calon orangtua baru yang menantikan kehadiran anak pertama.
Lalu, bagaimana ciri-ciri gerakan bayi sungsang dalam kandungan? Beriktu beberapa ciri-ciri mengenali gerakan bayi sungsang dalam kandungan.
Ketika Moms merasakan gerakan bayi sungsang di dalam kandungan, Moms mungkin akan merasakan ketidaknyaman, terutama di tubuh bagian atas. Besar kemungkinan kepala bayi yang berada di atas akan menekan paru-paru tulang rusuk Moms. Pada beberapa kondisi, Moms mungkin akan sering merasakan tegang dan nyeri. Ini tentu membuat ketidaknyaman selama masa kehamilan.
Moms mungkin merasakan kepala bayi layaknya benjolan keras dan bulat di atas pusar. Saat kepala bayi di bawah menekan diafragma Moms, kondisi gerakan bayi sungsang ini bisa menyebabkan sedikit sesak di dada. Diafragma adalah jaringan otot yang digunakan dalam proses menarik dan mengeluarkan napas.
Moms dapat merasakan detak jantung di bawah pusar jika bayi berada dalam posisi normal. Lain halnya dengan gerakan bayi sungsang, Moms bisa merasakan detak jantung Si Kecil di atas pusarnya. Letaknya mungkin bisa berubah saat janin bergerak.
Jika gerakan bayi sungsang menghadap ke belakang, Moms mungkin tidak akan merasakan banyak gerakan bayi sungsang. Agar mengetahui posisi janin dengan pasti, Moms perlu memerlukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
Kalau janin berada dalam posisi sungsang lengkap (complete breech), tendangannya akan terasa tajam ke kandung kemih.
Dalam posisi ini, gerakan bayi sungsang adalah kedua lutut dan kaki janin menekuk seperti sedang jongkok sehingga bokong atau kakinya bisa memasuki jalan lahir terlebih dahulu. Kondisi ini membuat Moms lebih sering merasakan ingin buang air kecil.
Gerakan bayi sungsang adalah jika kaki janin dengan telinganya (frank breech), Moms akan merasakan tekanan di sekitar tulang rusuk saat Si Kecil bergerak atau menendang. Dalam posisi ini, kedua kaki bayi lurus ke atas (hingga di atas telinga) dan bokongnya berada di bawah dekat jalan lahir.
Posisi sungsang tidak ideal untuk jenis persalinan pervaginam atau lahiran normal. Meskipun sebagian besar bayi sungsang terlahir sehat, mereka mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami cacat lahir atau trauma selama persalinan.
Dalam kelahiran sungsang, kepala bayi adalah bagian terakhir dari tubuhnya yang keluar dari vagina, yang membuatnya lebih sulit untuk melewati jalan lahir. Posisi ini juga dapat menimbulkan masalah karena dapat meningkatkan risiko pembentukan lingkaran tali pusat.
Gerakan bayi sungsang tersebut bisa menyebabkan cedera pada bayi jika mereka dilahirkan secara pervaginam. Adapun kondisi ini biasanya ditangani dengan operasi Caesar untuk mencegah terjadinya ceddera yang tidak diinginkan.
Persalinan normal menjadi lebih berisiko pada gerakan janin sungsang jika:
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri gerakan bayi sungsang di dalam kandungan. Bumil jangan khawatir, kondisi ini juga bisa diperbaiki kok, Moms dengan memberikan afirmasi positif pada janin Moms. Semoga bermanfaat, ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM