03 Jun 2021
Ika
0-6 bulan
0-6 bulan
Ketika Moms masih menyusui dan Si Kecil menolak minum dari dot, jangan senewen, ya. Menjadi hal yang lumrah kala Si Kecil enggan menyusu dari botol. Sebab, sehari-hari ia masih menyusu dari puting payudara Moms. Dari pelbagai penyebab, alasan ini merupakan penyebab utama bayi menolak minum susu dari dot. Dan itu masuk akal.
Dalam aktivitas menyusu dan menyusui, Si Kecil dan Moms menciptakan suatu ikatan khusus. Bagi bayi, waktu makan adalah saatnya ia menyusu langsung Air Susu Ibu (ASI) dari payudara Moms. Ikatan khusus ini lamat-lamat membuat mereka hafal bentuk puting Moms serta tekstur ASI yang seakan-akan selamanya.
Barangkali pada awal penggunaan dot, mereka mau mengisap susu. Tapi berikut-berikutnya, mungkin sekali mereka malah menolak dot. Walaupun belum tahu apa isinya. Biasanya penolakan terjadi ketika mereka mengalami lonjakan pertumbuhan atau growth spurt.
Ketika bayi mengalami growth spurt, ia akan enggan melepaskan diri dari pelekatan ketika menyusu. Mulutnya menempel terus pada puting payudara Moms. Seolah-olah cintanya bertambah. Dan pasti, bertambah.
Beberapa ibu bekerja barangkali akan stres saat mendengar kabar dari rumah: Si Kecil tak mau menyusu dari dot. Jika ini terjadi, kemungkinan Si Kecil belum siap akan perpisahan.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang membuat bayi menolak untuk menyusu dari dot.
Kerap terjadi ketika Si Kecil memasuki masa Makanan Pendamping ASI atau MPASI. Begitu bayi mulai makan lebih banyak makanan padat, mereka tidak akan membutuhkan banyak kalori dari susu. Mereka secara alami akan mengurangi konsumsi susu karena mengambil lebih banyak kalori dari makanan padat.
Jika Moms berupaya menawarkan botol kepada Si Kecil saat ia sudah kenyang, kemungkinan besar akan ditolak. Jangan pernah memaksa bayi untuk minum dari botolnya jika ia tidak lapar. Ini bisa membuatnya frustasi dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut jika terlalu kenyang. Sebaliknya, istirahatlah dan tawarkan sebotol, sedikit demi sedikit.
Seiring pertambahan usia, Si Kecil mungkin menjadi frustasi dengan puting "aliran lambat".
Sebabnya, Si Kecil sudah menjadi jauh lebih efisien ketika minum susu dan mungkin ingin minum lebih banyak susu sekaligus. Terkadang beralih ke puting susu yang mengalir lebih cepat dapat mengurangi rasa frustrasi mereka dan membantu untuk mulai meminum dari botol dengan lebih baik lagi.
Si Kecil mungkin telah minum dari botol tanpa masalah. Tetapi kemudian mulai menolak botol karena perbedaan rasa susu. Ketika Moms meracik susu ke dalam botol, beberapa faktor dapat mengubah seberapa besar ia bakal menikmati susu.
Jika Si Kecil terlalu rewel, mungkin karena mereka menyukai suhu yang sangat spesifik untuk susunya. Ketika terlalu hangat atau terlalu dingin, mereka cenderung menolak botolnya. Jika Moms memberikan susu formula, perubahan jenis atau merek juga bisa terasa berbeda dan menyebabkan Si Kecil menolak untuk meminumnya.
Demikian juga jika Moms tak terlalu teliti saat mengukur susu, rasionya bisa sedikit berbeda. Si Kecil mungkin menolak untuk minum susu saat airnya kurang lebih encer.
Terakhir, jika Moms memberikan ASI beku, ada beberapa perubahan yang dapat terjadi selama proses pembekuan dan pencairan yang dapat menyebabkan Si Kecil mulai menolak botol.
Salah satu kekhawatiran umum adalah memiliki kelebihan lipase dalam susu. Seiring waktu, lipase memecah lemak dalam susu dan dapat menyebabkan susu terasa "bersabun", sehingga beberapa bayi akan menolak untuk minum.
Gerakan mengisap saat minum dari botol acapkali memberikan tekanan ekstra dan rasa sakit pada gusi Si Kecil. Entah kenapa, tetapi beberapa bayi justru lebih rewel ketika minum susu sembari berbaring ketimbang duduk saat giginya mulai tumbuh.
Apapun potensi penyebabnya, Moms harus tetap relaks, ya. Jangan terburu-buru khawatir. Sembari menjaga Si Kecil, Moms dapat memilihkan perlengkapan terbaik untuknya. Website Mooimom menyediakan keperluan bayi dengan kualitas baik. Moms juga bisa berbelanja kebutuhan sendiri lewat website Mooimom, lho.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM