30 Jun 2021
Ika
0-6 bulan
0-6 bulan
Memahami bayi bisa tampak seperti tugas yang mustahil. Bagi beberapa orang, begitu.
Ketika Si Kecil—seperti panggilannya—masih kecil, emosi pascapersalinan pun meningkat. Bagaimanapun, sebagai orang tua, naluri alamiah membuat Moms menjadi lebih mudah khawatir tentang setiap hal kecil yang dilakukan bayi.
Melihat Si Kecil memasukkan tangan ke mulut—ya, mengunyah tangan—bisa tampak agak membingungkan. Apakah Si Kecil lapar? Apakah tangan mereka sakit atau gatal? Apakah sedang tumbuh gigi?
Kalau saja Si Kecil bisa menjawab pertanyaan Moms sekaligus memberi tahu apa yang terjadi. Sayangnya, itu bukan pilihan. Jadi sebagai gantinya, kita harus beralih ke para ahli untuk mendapatkan jawaban.
Kebanyakan dokter anak setuju Si Kecil memasukkan tangan ke mulut hanya karena mereka telah menemukan caranya.
Ketika lahir, bayi tak serta-merta mengetahui bagian-bagian tubuh mereka. Apalagi mengendalikannya. Beberapa bulan sesudahnya, mereka akhirnya "menemukan" tangan mereka sendiri dan menyadari tangan itu melekat pada bagian tubuh lainnya.
Memasukkan tangan ke dalam mulut (dan seolah-olah mengunyahnya) hanyalah langkah lain dalam proses menemukan tubuh mereka sendiri, bagaimana bagian-bagian itu bekerja, dan apa yang dapat mereka lakukan terhadap bagian-bagian tubuh itu.
Jika Si Kecil mulai mengunyah tangan mereka ketika berusia sekitar empat hingga tujuh bulan, bisa jadi mengisyaratkan gigi mereka sedang tumbuh.
Gigi pertama yang mulai menembus jaringan gusi menyebabkan ketidaknyamanan. Perasaan tersebut menyebabkan Si Kecil menggigit benda-benda yang berbeda, termasuk tangan mereka. Si Kecil akan menggunakan tangan—yang sudah berada di dalam mulut—untuk menggaruk gusi dan mencari kelegaan. Tumbuh gigi biasanya disertai tanda dan gejala lain.
Yang paling sering:
Peningkatan air liur
Penurunan nafsu makan
Gusi bengkak
Lebih rewel dan mungkin bawel
Sulit tidur
Bayi lain mungkin mengunyah tangan mereka saat lapar. Tanda-tanda awal kelaparan lainnya termasuk:
Memukul bibir mereka
Memukul anggota badan lainnya
Bawel
Menangis
Merajuk
Jika Moms bertanya-tanya apakah Si Kecil "memakan" tangannya karena lapar, pikirkan kapan terakhir kali ia makan. Jika Si Kecil ternyata tidak lapar, mereka bisa mengunyah tangan sebagai bentuk permainan sederhana.
Bayi lain mengunyah tangan mereka sebagai bentuk menenangkan diri, yang merupakan tanda berkembang dengan baik. Kondisi ini bisa terjadi ketika mereka terlalu bersemangat dan perlu menenangkan diri. Mereka juga bisa bermain dengan tangan sendiri ketika bosan dan tak bisa terlibat dengan siapa pun kecuali diri mereka sendiri.
Jika Moms khawatir Si Kecil mengunyah tangan mereka, coba cari tahu apa penyebabnya. Hal termudah untuk dilakukan adalah memeriksa apakah mereka lapar. Cobalah tawarkan air susu ibu (ASI) atau botol berisi susu. Kalau Si Kecil menerima tawaran ASI atau botol susu, berarti mereka memang lapar.
Setiap anak berkembang secara berbeda. Artinya, mereka akan belajar berhenti mengisap tangan pada usia yang berbeda. Beberapa bayi tak pernah memasukkan tangan ke dalam mulut. Sejumlah lainnya lebih suka menggigit-gigit ujung dot. Yang lainnya terus mengisap tangan hingga ulang tahun pertama.
Terlepas dari penyebabnya, mengunyah tangan merupakan perilaku yang sangat umum ditunjukkan sebagian besar bayi selama bulan-bulan pertama kehidupan mereka. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini sangat normal. Tenang, ya, Moms, Si Kecil akan tumbuh seiring waktu, kok.
Mengurangi frekuensi Si Kecil mengunyah tangan, Moms dapat menawarkan mereka mainan untuk digigit-gigit atau teether. Situs Mooimom menyediakan beberapa pilihan teether yang aman untuk Si Kecil. Salah satunya Mombella Dancing Elephant.
Temani Si Kecil bermain di atas alas yang ringkas. Misalnya Mugu Folding Play Mat, alas bermain yang mampu meredam risiko benturan pada bayi. Selain teether dan alas bermain, Mooimom juga menyediakan perlengkapan lain yang dibutuhkan anak dan, yang tak kalah penting, kebutuhan terbaik bagi Moms.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM