9 Cara Merawat Jahitan Melahirkan Normal, Jangan Keliru Moms!

calendar icon

02 Jul 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Persalinan

9 Cara Merawat Jahitan Melahirkan Normal, Jangan Keliru Moms!

Saat proses persalinan normal berlangsung, Moms akan mengejan kuat untuk membuka jalan lahir agar bayi dapat dilahirkan. Ketika Moms mengejan dan mendorong bayi keluar dari rahim, vagina dan perineumnya akan mengalami tekanan yang sangat kuat. 

Hal ini berisiko tinggi menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum yang dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki bagian yang robek tersebut, dokter atau bidan akan melakukan penjahitan.

Tingkat Robekan Vagina Setelah Melahirkan

jahitan melahirkan normal

Robekan pada vagina dan perineum setelah melahirkan dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat sesuai ukuran atau kedalamannya, yaitu:

Tingkat 1

Robekan terjadi di lapisan kulit dan jaringan sekitar vagina, namun belum mencapai otot. Robekan berukuran kecil dan dapat sembuh tanpa proses penjahitan.

Tingkat 2

Robekan yang terjadi lebih dalam dan tidak hanya melibatkan kulit dan jaringan sekitar vagina, tapi juga otot. Robekan tingkat 2 sering kali perlu dijahit lapis demi lapis dan membutuhkan waktu berminggu-minggu agar bekas jahitan bisa pulih.

Tingkat 3

Robekan tingkat 3 mencakup robekan pada kulit, otot perineum, hingga otot yang mengelilingi anus. Robekan ini tergolong parah dan harus dijahit di ruang operasi. Pada kasus tertentu, ibu yang mengalami robekan perineum yang berat ini bisa mengalami komplikasi berupa inkontinensia tinja dan nyeri saat berhubungan seksual.

Tingkat 4

Robekan tingkat 4 lebih dalam dari otot anus, bahkan mencapai usus. Proses penjahitan pun juga harus dilakukan di ruang operasi.

Sama seperti robekan tingkat 3, robekan tingkat 4 juga dapat menimbulkan komplikasi meski sudah dijahit. Komplikasi tersebut dapat berupa inkontinensia tinja dan rasa nyeri yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Jahitan Caesar Bernanah, Pelajari Penyebab dan Gejalanya

Moms yang melahirkan normal kebanyakan akan mengalami robekan perineum tingkat 1 dan 2 dan hanya sebagian kecil ibu yang mengalami robekan perineum tingkat 3 dan 4. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seorang ibu melahirkan lebih berisiko mengalami robekan tingkat 3 dan 4, yaitu:

  • Melahirkan anak pertama atau bayi sungsang
  • Menjalani persalinan dengan bantuan forceps
  • Melahirkan bayi dengan ukuran besar atau berat bayi lebih dari 4 kilogram
  • Mengejan terlalu lama
  • Memiliki riwayat robekan tingkat 3 atau 4 pada persalinan sebelumnya

Untuk mengurangi risiko terjadinya robekan yang parah pada perineum ketika melahirkan, ibu hamil disarankan untuk rutin berolahraga serta melakukan senam Kegel.

Selain itu, untuk meningkatkan kelenturan otot jalan lahirnya dan mencegah terjadinya robekan perineum yang parah, ibu hamil juga bisa melakukan pijat perineum ketika usia kehamilannya sudah sekitar 34 minggu.

Baca Juga: Bagaimana Jahitan Caesar yang Bagus ? Cari Tahu di sini

Cara Merawat Jahitan Melahirkan Normal

Perineum adalah area kulit dan otot antara vagina dan anus. Pada akhir persalinan kita, lapisan kulit dan otot ini menipis dan meregang untuk memungkinkan bayi bisa melewati jalan lahir.

Jika Moms pernah mengalami robekan perineum atau vagina, atau episiotomi (sayatan yang dibuat pada perineum untuk memperbesar lubang vagina), beberapa cara berikut ini akan membantu Moms untuk sembuh dan merasa nyaman dan menghindari munculnya ciri-ciri jahitan lepas pasca melahirkan normal.

  1. Gunakan es secara teratur, biarkan selama 10 menit setiap kali, dan aplikasikan kembali setiap jam sesuai kebutuhan untuk beberapa hari pertama, atau selama masih terasa membantu. Es harus dibungkus dengan selembar kain tipis yang dibasahi dan kemudian ditempatkan di perineum, atau kantong es dapat ditempatkan di lapisan dalam pembalut wanita.
  2. Jaga kebersihan perineum dengan mandi setiap hari.
  3. Ganti pembalut setidaknya setiap empat jam. Cara ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
  4. Berbaringlah selama kira-kira 20–40 menit setiap jam selama 24 jam pertama, jika Moms bisa, karena hal ini mengurangi pembengkakan dan membantu penyembuhan. Berbaring miring seringkali lebih nyaman daripada telentang jika Moms mengalami nyeri punggung bawah.
  5. Tahan duduk dengan kaki bersilang, atau posisi duduk apa pun yang memungkinkan labia terbuka lebar, jika robek atau dijahit. Ini akan membantu mengurangi ketegangan pada perineum atau jahitan kita, sehingga tidak akan lepas.
  6. Latih beberapa "denyut" dasar panggul yang sangat lembut setiap jam tanpa mencoba untuk "menahan". Ini membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan.
  7. Bergerak dengan lancar dan hati-hati, hindari mengejan, menahan napas, atau mengangkat barang berat, terutama balita!
  8. Berhati-hatilah untuk menarik dasar panggul sebelum Moms bergerak, mengangkat, batuk, atau bersin. Cara ini akan melindungi perineum.
  9. Jika Moms memiliki jahitan, jahitannya bisa larut dan akan lepas antara satu hingga tiga minggu setelah melahirkan. Kita mungkin menemukan beberapa jahitan di tisu toilet atau di kamar mandi.

Nah, itu dia cara merawat jahitan melahirkan normal yang perlu Moms ketahui. Agar Moms senantiasa nyaman dan bebas khawatir, Moms bisa menggunakan celana dalam hamil yang longgar dan tidak menekan. Gunakan  MOOIMOM Maternity Briefs yang berbahan halus sehingga nyaman di kulit dan Moms bisa bebas khawatir pasca melahirkan normal.

jahitan melahirkan normal

Dapatkan di  www.mooimom.id atau bisa klik gambar di atas ya Moms!

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM