10 Jul 2023
Admin
Persalinan
Persalinan
Pendarahan hebat pasca melahirkan adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh para ibu karena dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi. Kira-kira apa ya Moms penyebab pendarahan saat melahirkan? Yuk temukan jawaban selengkapnya disini!
Sebelum membahas hal yang menegangkan ini, yuk kita lihat dulu Moms salah satu produk unggulan dari MOOIMOM, yaitu Bamboo Postpartum Corset, korset melahirkan yang dirancang khusus untuk membuat perut ibu kembali langsing dalam sekejap.
Iya, korset melahirkan ini dilengkapi dengan teknologi tinggi dan terbuat dari bahan yang super lembut yang dapat membuat tubuh Moms menjadi jauh lebih nyaman setelah melahirkan. Pokoknya dengan menggunakan korset melahirkan dari MOOIMOM ini, perut buncit dan bergelambir pasca melahirkan bisa hilang seketika. Untuk mendapatkan promo dan harga terbaik, Moms bisa mendapatkannya melalui situs resmi MOOIMOM. Jangan sampai ketinggalan ya Moms!
Moms, kehamilan adalah sebuah perjalanan indah yang akan berujung pada peristiwa persalinan yang tak kalah membahagiakan. Namun, kehamilan juga merupakan periode perubahan fisiologis yang besar dan berpotensi menimbulkan risiko. Salah satu risiko yang harus diwaspadai oleh ibu hamil adalah pendarahan hebat selama dan setelah melahirkan, yang juga dikenal sebagai pendarahan pasca persalinan. Penyebab pendarahan saat melahirkan masih menjadi perbincangan hangat oleh para ibu hingga saat ini.
Kondisi pendarahan hebat saat melahirkan dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera. Dokter mungkin memiliki banyak cara untuk mengatasi pendarahan setelah melahirkan, namun Moms juga perlu mengetahui apa penyebab pendarahan saat melahirkan tersebut supaya Moms bisa mengambil langkah antisipasi yang tepat.
Pada artikel ini, kami akan membahas enam penyebab pendarahan saat melahirkan yang umum terjadi:
Penyebab pendarahan saat melahirkan yang pertama dan yang paling umum terjadi adalah Atonia. Hal ini dapat terjadi ketika rahim gagal berkontraksi saat melahirkan. Padahal kontraksi memainkan peran yang sangat penting dalam proses persalinan secara keseluruhan, karena dapat membantu menekan pembuluh darah dan mencegah perdarahan yang berlebihan. Ketika rahim tidak berkontraksi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan pendarahan hebat.
Penyebab pendarahan saat melahirkan selanjutnya yang juga sering terjadi adalah Retensio Plasenta. Apa itu? Retensio Plasenta adalah kondisi di mana plasenta atau sebagian plasenta tetap berada di dalam rahim setelah melahirkan. Hal ini dapat mencegah rahim berkontraksi dengan baik, sehingga menyebabkan pendarahan hebat. Jadi, sangatlah penting bagi dokter atau bidan untuk memastikan bahwa seluruh plasenta telah dikeluarkan setelah melahirkan untuk menghindari situasi seperti ini.
Plasenta Akreta adalah kondisi parah di mana plasenta menempel terlalu dalam ke dinding rahim dan hal ini dapat menjadi salah satu penyebab pendarahan saat melahirkan. Hal ini dapat menyulitkan plasenta untuk terlepas saat persalinan, sehingga kemudian menyebabkan pendarahan hebat. Pada kasus yang parah, histerektomi mungkin diperlukan untuk mengendalikan perdarahan.
Penyebab pendarahan saat melahirkan berikutnya yaitu terjadinya infeksi di Endometrium. Endometrium sndiri adalah lapisan dalam rahim. Infeksi pada lapisan ini, yang dikenal sebagai endometritis, dapat menyebabkan rahim mengalami pendarahan yang berlebihan selama dan setelah melahirkan. Hal ini sering disertai dengan demam dan sakit perut.
Melahirkan di usia dini juga dapat menyebabkan pendarahan hebat saat melahirkan. Wanita yang lebih muda, terutama remaja, memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami pendarahan pascapersalinan. Hal ini disebabkan karena tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang untuk menangani stres saat melahirkan.
Gangguan pembekuan darah juga dapat menjadi penyebab pendarahan saat melahirkan. Jika darah ibu. Darah yang tidak membeku dengan baik dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.Gangguan koagulasi darah ini juga dapat berkaitan dengan hemofilia dan idiopatik trombositopenia purpura, yaitu kelainan autoimun yang berdampak pada trombosit. Wanita hamil dengan gangguan pembekuan darah yang diketahui harus mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan mereka selama kehamilan untuk mengelola risiko.
Pendarahan hebat selama dan setelah melahirkan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sangat penting bagi wanita hamil untuk menyadari risiko ini dan mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan mereka. Pemeriksaan prenatal secara teratur dapat membantu mendeteksi dan menangani risiko-risiko ini sejak dini, sehingga kehamilan dan persalinan menjadi lebih aman.
Jika pendarahan terlanjur terjadi, penting bagi dokter untuk melakukan langkah yang tepat untuk menghentikan pendarahan setelah melahirkan ini. Jadi, penting juga bagi Moms untuk memilih pusat layanan kesehatan yang memadai jika memang sebelumnya Moms memiliki riwayat pembekuan darah dan kondisi lainnya seperti di atas. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah pendarahan hebat setelah melahirkan yang mungkin saja terjadi.
Namun, ingatlah, setiap kehamilan itu unik, dan apa yang berhasil bagi seorang wanita mungkin tidak berhasil bagi wanita lain. Selalu dengarkan tubuh Anda dan mintalah nasihat medis bila diperlukan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM