6 Penghilang Bekas Luka pada Bayi yang Diracik dari Bunga

calendar icon

17 Jun 2021

author icon

Ika

category icon

0-6 bulan

6 Penghilang Bekas Luka pada Bayi yang Diracik dari Bunga

Memasuki musim kemarau, Moms pasti sudah tak sabar mengajak Si Kecil bermain di luar rumah. Hari-hari terang yang panjang tentu membuat Moms bersemangat memperkenalkan segala hal di luar rumah kepada Si Kecil. Ayo, anak, mari menjelajah!—ya, meski di seputaran halaman yang sempit dan tak bisa pergi jauh karena pandemi Covid-19, tak apa.

Pertambahan waktu di luar ruang tak hanya membuncahkan semangat, tetapi juga menambah potensi bayi terluka ketika bermain. Mungkin dahinya benjol, atau tangannya memar. Bisa juga terkena gigitan serangga yang berujung digaruk-garuk hingga menimbulkan luka pada permukaan kulitnya.

Sebagian besar Moms barangkali menyimpan antibiotik yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mengobati bekas luka Si Kecil. Sejumlah ibu, bisa jadi, telaten meracik penghilang bekas luka dari tanaman di sekitar rumah. Atau, menyetok essential oil di rumah.

Berikut ini beberapa bunga (dan tanaman berminyak lain) yang dapat menghilangkan bekas luka pada Si Kecil.

Minyak esensial Arnica (Arnica montana)

Arnica adalah obat homeopati terkenal yang digunakan segera ketika trauma terjadi. Tak hanya bekerja pada tingkat emosional dengan menghilangkan syok, tetapi secara fisik dengan mengurangi peradangan, pembengkakan dan pendarahan. Sehingga, minyak esensial Arnica mampu mempercepat proses penyembuhan.

Khasiatnya luar biasa untuk memar, luka dan patah tulang; membantu sembuh lebih cepat. Moms dapat membeli Arnica sebagai pelet homeopati untuk dikonsumsi secara internal atau dalam bentuk krim untuk aplikasi eksternal. Krim ini sangat bagus untuk dioleskan ke jaringan yang memar atau meradang dan aman digunakan pada usia berapa pun dan dengan obat apa pun.

Calendula atau marigold (Calendula officinalis)

Ramuan kuning yang indah ini berasal dari pot bunga marigold. Telah digunakan selama berabad-abad oleh budaya asli dan merupakan salah satu herbal terbaik untuk menyembuhkan luka ringan dan iritasi kulit. Marigold berkhasiat mengobati bekas luka akibat penyakit kulit superfisial yang bukan luka dalam. Memiliki sifat anti-inflamasi, anti-septik dan anti-jamur dan sangat bagus untuk digunakan pada luka kecil, memar, luka bakar dan ruam kulit.

Moms dapat membeli calendula yang dijual sebagai minyak, krim, losion atau salep dan dapat menerapkannya secara bebas ke daerah yang terluka. Teksturnya sangat lembut dan menenangkan; dapat digunakan bahkan pada kulit bayi yang baru lahir.

Comfrey (Symphytum officinale)

Bunga tanaman liar yang satu ini merupakan salah satu ramuan penyembuhan paling terkenal sepanjang masa. Digunakan secara luas oleh orang Yunani dan Romawi awal, namanya sendiri, symphytum, dari bahasa Yunani symphyo, berarti "tumbuh bersama", mengacu pada penggunaan tradisionalnya untuk penyembuhan patah tulang.

Kemampuan penyembuhan comfrey dikaitkan dengan kandungan allantoin yang tinggi, zat yang mendorong pertumbuhan jaringan, tulang, dan tulang rawan. Comfrey juga mengandung tanin, yang sifat astringennya meningkatkan penyembuhan luka.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Ruam Popok akibat Jamur

Minyak comfrey atau yang berbentuk salep dapat dioleskan pada kulit untuk luka bakar, lecet, terpotong dan luka dalam. Untuk luka dalam, Moms dapat memanfaatkan khasiat comfrey ketimbang marigold. Terlebih pada area yang bernanah.

Comfrey juga bagus untuk menyembuhkan patah tulang. Caranya, Moms dapat menyeduh sepanci kuat ramuan marigold dalam air matang (1 sdm ramuan untuk 1 cangkir air). Celupkan kain yang sudah dibaluri marigold ke dalam air infus dan membungkusnya di sekitar tulang yang terkena 3-4 kali sehari. Ramuan ini hanya digunakan secara eksternal dan tidak untuk dikonsumsi secara internal.

Lidah buaya

Lidah buaya segar adalah obat luka bakar klasik dengan beberapa khasiat penyembuhan kulit yang sudah ada sejak lama. Penelitian menunjukkan lidah buaya berkhasiat menyembuhkan kulit yang terbakar sebagian lebih cepat jika dibandingkan dengan metode lain. Ini adalah analgesik, menghilangkan rasa sakit, misalnya, kulit yang terbakar matahari.

Lidah buaya merupakan anti-pruritus dan anti-inflamasi, membantu meredakan gatal dan bengkak akibat gigitan serangga. Tanaman ini juga memiliki sifat astringen yang menyempitkan pembuluh darah dan jaringan kulit sehingga mengurangi waktu pendarahan dan waktu penyembuhan. Moms cukup memotong daunnya sesuai kebutuhan. Anda juga dapat membeli lidah buaya dalam bentuk gel.

Baca juga: Lidah Buaya atau Santan Kelapa dapat Melebatkan Rambut Bayi

Minyak pohon teh

Pohon teh adalah minyak yang bagus untuk dioleskan pada luka atau goresan. Teh dikenal karena khasiatnya sebagai anti-bakteri dan desinfektannya.

Minyak esensial lavender

Minyak lavender telah digunakan sebagai pengusir serangga selama berabad-abad dan dapat mencegah bekas garukan akibat gigitan nyamuk. Selain itu, minyak esensial lavender juga dipercaya dapat menenangkan bayi dan orang dewasa. Cara termudah adalah mengoleskan minyak esensial lavender ke permukaan bantal sebelum bayi atau Moms tidur.

Si Kecil terkadang lebih rewel ketika terluka. Moms dapat menenangkan dengan mengayun-ayunnya dalam gendongan. Pastikan Moms memilih gendongan yang aman bagi bayi sekaligus nyaman untuk Moms. Ada berbagai jenis gendongan bayi di situs Mooimom, platform penyedia kebutuhan ibu dan anak. Selamat memilih yang terbaik untuk Si Kecil.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM