5 Syarat Penting Pemberian MPASI Menurut WHO, Catat Ya Moms

calendar icon

19 Jul 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

5 Syarat Penting Pemberian MPASI Menurut WHO, Catat Ya Moms

Panduan MPASI menurut WHO merupakan proses penting yang mengedepankan kesiapan bayi dalam menyambut makanan pendaming ASI. 

Banyak Moms yang kebingungan bagaimana dan makanan apa yang harus diberikan pada bayi. Dalam beberapa kasus masih banyak Moms yang memebrikan MPASI dibawah usia 6 bulan. Menurut panduan MPASI WHO, MPASI juga tidak boleh diberikan pada usia lebih dari 6 bulan. Selain pencernaan bayi sudah siap dan matang, kebutuhan nutrisi bayi usia ini juga semakin besar. Mereka membutuhkan asupan makanan untuk terus bergerak aktif dan terus tumbuh. Bila pemberian MPASI terlambat, ditakutkan terjadi kekurangan nutrisi yang berdampak pada tumbuh kembang bayi.

Bayi pada usia 0-2 tahun merupakan masa-masa pertumbuhan  yang menentukan masa depannya, baik dari segi fisik, kecerdasan maupun tingkah laku. Keterlambatan MPASI dapat mengakibatkan gangguan pada perkembann oro-motoriknya sehingga kesulitan makan.


Baca Juga: 

5 Manfaat Apel untuk Bayi Beserta Resep MPASI yang Mudah


 

5 Syarat Penting Pemberian MPASI Menurut WHO

1. Terdiri dari empat bagian sesuai usia anak

Sebelum membahas tentang MPASI Premium, Moms perlu mengetahui rekomendasi WHO terhadap pemberian makan pada bayi dan anak, rekomendasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan otak anak, sistem imun, dan pencernaannya.

Rekomendasi ini terdiri dari empat bagian, yang mana rentang usia rekomendasi adalah sejak lahir hingga usia anak dua tahun,” ujar dr. Sylvia

  • Pertama yang bisa dilakukan supaya pertumbuhan otak anak kelak akan optimal adalah dengan inisiasi menyusu dini pada waktu minimal satu jam segera setelah lahir
  • Kedua bayi disusui eksklusif selama enam bulan
  • Ketiga dilanjutkan dengan pemberian MPASI yang adekuat, tepat, atau aman
  • Keempat menyusui dilakukan sampai usia anak dua tahun atau lebih

2. MPASI premium

MPASI premium merupakan pemberian MPASI yang sesuai dengan standar WHO yang diolah dengan makanan yang berkualitas. Terdapat dua macam jenis makanan pendamping, yaitu makanan keluarga dan makanan yang disiapkan untuk kondisi tertentu. Terdapat poin penting yang harus Moms ingat yaitu MPASI Premium adalah MPASI yang merupakan makanan keluarga. Jadi bukan makanan instan atau pabrikan. Maka, makanan yang diberikan pada bayi usia enam bulan, dan selanjutnya itu adalah makanan yang akan dimakan oleh keluarga.


Baca Juga: 

MPASI Kentang dan Kandungan Nutrisinya untuk Si Kecil, Apa Saja?


 

3. Cara Menyiapkan MPASI menurut anjuran WHO

Terdapat beberapa syarat untuk menyiapkan MPASI Premium, yaitu tepat waktu, adekuat atau tepat, aman dan higenis, serta diberikan secara responsif.

  • Tepat waktu: Moms dapat memberikan MPASI ketika ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi setelah enam bulan
  • Adekuat atau tepat: MPASI yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak
  • Aman dan higenis: Proses persiapan dan pembuatan MPASI menggunakan cara, bahan, dan alat yang aman dan higienis
  • Diberikan secara responsif: MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak.

4. Pemberian MPASI yang tepat waktu setelah usia anak 6 bulan

Tepat waktu berarti Moms dapat memberikan MPASI setelah masa ASI eksklusif enam bulan. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan energi bayi yang meningkat, dan bukan menggantikan proses menyusui.

Setelah enam bulan pertama, komposisi atau kualitas ASI tetap sama namun bayi sudah memiliki kebutuhan energi yang bertambah, sehingga itulah fungsi MPASI untuk mendampingi pemenuhan kebutuhan kalori yang disertai pemberian ASI hingga usia anak dua tahun.

5. Cara mengenali kesiapan bayi yang sudah dapat diberikan MPASI menurut WHO

Moms dapat memerhatikan tanda-tanda fisik yang mungkin sudah terlihat, seperti berikut ini:

  • Kontrol kepala: kepala tetap tegak dan stabil jika bayi didudukkan
  • Reflek tubuh: reflek menjulurkan lidah (extrusion reflex), serta reflek muntah (gag reflexnya) sudah melemah
  • Selera makan meningkat: anak tampak lapar bahkan dengan frekuensi menyusui 8-10 kali perhari
  • Tertarik atau ingin tahu apa yang Mama makan: dengan mulai menatap piring makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang Mama suap

Tanda-tanda ini semua bisa dilihat ketika usia bayi sudah enam bulan. Jika memang usia anak belum sampai enam bulan namun tanda-tanda fisiknya mungkin sudah terlihat, maka sebaiknya ditunggu terlebih dahulu sampai usia enam bulan.

Saat si kecil hampir mendekati usia 6 bulan, kebanyakan dari Moms mulai berburu peralatan MPASI. Moms bisa gunakan mangkuk makan MUGU  sebagai alat makan si kecil saat pertama kali ia MPASI nanti.

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM