5 Jenis Menu dan Pantangan MPASI untuk Bayi

calendar icon

19 Dec 2023

author icon

Ainuni Rahmita

category icon

0-6 bulan

5 Jenis Menu dan Pantangan MPASI untuk Bayi

Moms, sudahkan mendengar istilah MPASI? MPASI adalah singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Istilah ini merujuk pada makanan tambahan yang diberikan kepada bayi selain Air Susu Ibu (ASI). Seiring berjalannya waktu, kebutuhan nutrisi bayi tidak dapat sepenuhnya terpenuhi hanya dari ASI atau formula susu. MPASI membantu melengkapi kebutuhan nutrisi tersebut, termasuk zat besi, zinc, kalsium, vitamin, dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

MPASI sebaiknya diberikan setelah bayi mencapai usia enam bulan. Porsi MPASI disesuaikan dengan kemampuan bayi untuk menerima makanan. Awalnya, pemberian MPASI bisa dilakukan satu atau dua kali sehari, dan kemudian ditingkatkan seiring waktu.

Beberapa bayi mungkin mengalami masalah pencernaan saat diberikan MPASI. Oleh karena itu, pemberian MPASI harus diperhatikan kualitas makanan hingga peralatan makan si Kecil. Joyful Tableware Gift Set dari Mugu merupakan peralatan makan anak yang sudah 100% food grade, bebas dari racun, seperti Timbal, BPA, BPS, Phthalates, PVC. Keunggulan tersebut membuat anak terhindar dari masalah keterlambatan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Satu set Joyful Tableware Gift Set sudah berisi silicone placemat, silicone bib, wheat straw tritan training bottle (350 ml), wheat straw antispill suction bowl (450 ml), dan toddler spoon & fork.

Jenis-Jenis MPASI

Saat ini, MPASI sudah memiliki banyak ragamnya, dari yang instan hingga memerlukan proses masak yang panjang. Berikut beberapa jenis MPASI yang dapat memenuhi kebutuhan gizi serta kemampuan pencernaan si Kecil:

1. Bubur Halus

Bubur halus bisa didapatkan dari beras, oatmeal, atau quinoa yang dihaluskan. Selain itu, bubur halus juga biasanya dibuat dari umbi-umbian seperti kentang, ubi jalar, atau singkong.

2. Puree Buah dan Puree Sayuran

Apel, pir, pisang, alpukat, dan mangga atau buah-buahan lain yang dapat dihaluskan menjadi puree. Sementara itu puree sayuran dapat dihasilkan dari kentang, brokoli, atau kacang polong yang direbus terlebih dahulu kemudian dihaluskan.

3. Daging atau Ikan

Banyak Moms yang membuat MPASI untuk kebutuhan protein si Kecil dari daging ayam atau sapi yang direbus dan dihaluskan. Ikan juga bisa menjadi pilihan yang dimasak dan dihaluskan, akan tetapi pastikan tidak ada tulang ikan yang dapat membahayakan tenggorokan dan pencernaan anak.


Baca juga:

5 Resep MPASI Udang, Agar Bayi Lahap Makan


4. Telur

Telur menjadi bahan MPASI yang penyajiannya bisa bervariasi. Mulai dari telur rebus yang dihancurkan atau dihaluskan. Hingga telur omelet yang dihancurkan menjadi potongan kecil. Disarankan untuk menggunakan telur omega karena telur omega berasal dari ayam yang diberi makanan berkualitas, sehingga memiliki kandungan Omega-3 yang lebih tinggi.

5. Finger Foods

Berikan snack yang terbuat dari potongan buah-buahan yang mudah dipegang, seperti potongan pisang atau potongan melon. Potongan sayuran yang lunak juga bisa menjadi opsi seperti potongan brokoli atau wortel.

Pantangan saat Memberikan MPASI

Saat memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada bayi, ada beberapa pantangan atau hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa pantangan MPASI yang perlu diingat:

1. Makanan yang Dapat Menimbulkan Alergi

Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan risiko alergi pada bayi. Apabila si Kecil memiliki riwayat alergi khusus, hindari makanan seperti telur, kacang-kacangan, ikan, kerang, susu sapi, gandum, dan produk kedelai. Dapatkan petunjuk khusus dari dokter atau ahli gizi supaya dapat mengetahui ada atau tidaknya alergi pada anak.

2. Gula dan Garam Berlebihan

Hindari memberikan makanan yang mengandung gula atau garam berlebihan. Kebiasaan memberikan makanan tinggi gula atau garam pada usia dini dapat membentuk preferensi rasa yang tidak sehat.

3. Makanan dengan Rasa dan Bahan Tambahan Buatan

Hindari memberikan makanan dengan bahan tambahan buatan, pewarna, dan pemanis buatan. Pilih makanan alami atau organik yang tidak mengandung bahan tambahan yang tidak diperlukan. Rasa dan bahan tambahan buatan dapat berakibat pada penyakit seperti alergi, kanker, asma, gangguan hiperaktif anak dan lainnya.


Baca juga:

Atasi GTM, 5 Resep MPASI untuk Si Kecil yang Lagi Tumbuh Gigi


4. Makanan yang Menyebabkan Tersedak

Hindari memberikan makanan yang berpotensi menyebabkan tersedak pada bayi. Potongan makanan sebaiknya diukur kecil dan sesuai dengan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelannya.

5. Minuman Bersoda dan Minuman Manis Lainnya

ASI dan air mineral masih harus menjadi sumber utama cairan. Sehingga Moms perlu menghindari minuman bersoda dan minuman manis kepada bayi. Minuman soda dan minuman manis lainnya cenderung menggunakan banyak gula yang mana batas konsumsi gula harian pada anak sangatlah sedikit.

Mom, perlu diingat bahwa masing-masing bayi memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan pemberian makanan sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan individu mereka.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM