12 Nov 2019
anisyukur
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Salah satu masalah pada area vagina yang umum dialami oleh para ibu hamil adalah keputihan. Keputihan berlebih menjadi hal cukup wajar bagi para ibu hamil. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon yang ikut mempengaruhi keseimbangan pH vagina. Namun, pada beberapa kasus, keputihan yang muncul cukup banyak mengindikasikan adanya infeksi. Infeksi pada vagina memang kerap terjadi selama kehamilan. Infeksi vagina yang umum terjadi saat hamil ialah:
Selama hamil, sekresi vagina mengandung lebih banyak gula, yang merupakan santapan para jamur. Infeksi jamur akan membuat Mums merasa tidak nyaman. Gejalanya antara lain vagina terasa gatal dan terbakar, serta keputihan berwarna seperti keju cottage dan berbau.
Berdasarkan keterangan dari American Pregnancy Association, 10-30% ibu hamil akan mengalami BV. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk pada vagina. Tanda utamanya antara lain vagina berbau amis dan muncul keputihan berwarna keabuan. Kondisi BV yang tidak ditangani dihubungkan dengan persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan keguguran.
Infeksi ini ditularkan melalui hubungan seks dengan penderita. Ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius, seperti pecah ketuban dini dan persalinan prematur. Gejala-gejala dari trichomoniasis adalah vagina terasa gatal, kemerahan, dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks.
Agar terhindar dari infeksi vagina, moms harus menjaga kebersihan area vagina. Selain itu, moms juga wajib menggunakan celana dalam yang nyaman serta steril sehingga bebas dari bakteri.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM