22 Nov 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Tahukah Moms, bahwa segala makanan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Moms akan berpengaruh pada janin di dalam kandungan. Termasuk untuk perkembangan kecerdasannya!
Faktanya, jaringan dan sistem otak serta saraf telah terbentuk sejak usia kehamilan memasuki trimester kedua. Itulah sebabnya mengapa Moms wajib memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, salah satunya ialah untuk perkembangan kecerdasannya saat lahir nanti!
Makanan yang sehat tentu saja dapat membantu tumbuh kembang kecerdasan dasar janin. Kecerdasan dasar ini nantinya akan mempengaruhi kemampuan anak untuk fokus, ekspresi genetik, keterampilan sosial, hingga koordinasi gerak atau kecerdasan anak secara motorik.
Memang sih, semua kecerdasan tersebut wajib Moms kembangkan saat si Kecil sudah lahir nanti. Namun, untuk kecerdasan dasar, dimulainya justru pada masa-masa kehamilan ini!
Lalu, apa saja sih sih makanan-makanan yang direkomendasikan dapat meningkatkan kecerdasan bayi sejak dalam kandungan? Bumil wajib baca sampai habis, nih!
Salmon adalah salah satu jenis ikan dengan sumber DHA dan Omega-3 yang tinggi. Selain baik untuk perkembangan otak janin, ikan salmon juga dapat memaksimalkan pembentukkan sel-sel kulit janin, lho!
Selain itu, salmon juga dapat melancarkan peredaran darah pada ibu hamil. Dengan begitu, Moms jadi memiliki risiko lebih kecil terhadap preeklampsia, tekanan darah tinggi, serta kelahiran prematur.
Kacang panjang, buncis, almond, kacang polong, dan beragam jenis kacang-kacangan lainnya sangat kaya akan asam lemak omega, Moms.
Asam lemak omega sangat baik untuk mengoptimalkan perkembangan jaringan otak dan saraf janin.
Eits, kacang kedelai beserta olahannya seperti susu kacang, tahu, serta tempe juga bisa menjadi pilihan untuk Moms konsumsi rutin, lho!
Mudah diolah dan enak! Telur kaya akan omega-3 yang dipercaya dapat membuat bayi cerdas. Selain itu, telur juga mengandung zat kolin yang dapat mencegah risiko bayi lahir cacat atau dengan kelainan bawaan.
Terutama buah jenis berry nih, Moms! Buah tersebut kaya akan vitamin yang mampu memaksimalkan perkembangan otak janin.
Moms juga bisa mengonsumsi alpukat secara rutin. Alpukat sangat kaya akan omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan janin.
Moms bisa aktif mengonsumsi buah dalam beragam olahan ya, mulai dari dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, atau menjadi puding dan smoothies. Hmm, segarnya!
Moms juga bisa mendapatkan nutrisi omega-3 pada sayuran berdaun hijau. Bayam, kangkung, brokoli, katuk, serta daun kelor bisa menjadi pilihan Moms.
Konsumsi sayuran hijau juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh Moms, lho. Dengan begitu, kesehatan tubuh Moms menjelang persalinan bisa tetap terjaga.
Pilih makanan laut yang segar ya, Moms! Makanan laut seperti ikan tuna, udang dan cumi-cumi sangat kaya akan yodium.
Mengonsumsi yodium selama kehamilan bisa membantu mengurangi risiko gangguan mental pada Moms dan janin.
Nggak boleh disepelekan, nih! Pastikan Moms mengonsumsi susu hamil secara rutin, ya.
Namanya juga menu pelengkap, tentu saja susu bermanfaat untuk melengkapi vitamin serta nutrisi yang kurang di dalam tubuh Moms dan janin.
Kandungan kalsium serta yodium pada susu dapat membantu Moms mencegah keguguran dan memaksimalkan pertumbuhan tulang, otot, serta gigi janin.
Blueberry adalah buah yang mengandung antioksidan tinggi, Nutrisi ini dibutuhkan janin untuk membantu perkembangan kognitifnya. Di samping blueberry, Anda juga bisa mendapatkan antioksidan dari buah-buahan lainnya, seperti stroberi, raspberry, hingga tomat.
Greek yogurt merupakan makanan yang kaya akan protein. Nutrisi ini dinilai penting untuk pembentukan sel saraf sehat di dalam rahim sehingga mendukung perkembangan kognitif janin.Tidak hanya itu, Greek yogurt mengandung kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang janin. Yogurt ini juga dilengkapi dengan iodine untuk menurunkan risiko terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.
Keju adalah makanan yang kaya akan vitamin D. Vitamin ini dianggap cukup penting untuk perkembangan kognitif bayi.Tahukah Anda bahwa ibu hamil yang kekurangan vitamin D berisiko melahirkan bayi dengan IQ rendah? Untuk menghindarinya, Anda bisa mengonsumsi keju secara rutin untuk memenuhi kebutuhan vitamin D selama kehamilan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM