10 Makanan Penambah Berat Badan Janin yang Paling Terlihat Hasilnya

calendar icon

08 Jan 2021

author icon

Jessica Nathania

category icon

Trimester Pertama

10 Makanan Penambah Berat Badan Janin yang Paling Terlihat Hasilnya

Apabila ibu hamil mendengar penjelasan dokter ketika sedang memeriksa kandungan bahwa berat badan janin rendah atau tidak mengalami peningkatan, tentunya Moms sedih dan khawatir, bukan? Salah satu pendapat yang mungkin paling sering didengar seputar solusi menaikan berat badan janin adalah dengan mengonsumsi banyak makanan manis.

Makanan manis yang dikonsumsi setiap harinya sebenarnya sudah cukup. Hal yang perlu diperhatikan dalam menaikan berat badan janin adalah asupan makanan yang bernutrisi dalam jumlah yang cukup. Malahan jika ibu hamil mengonsumsi makanan manis berlebihan dapat berpotensi merusak janin itu sendiri di dalam kandungan atau membawa penyakit untuk calon bayi kelak di masa mendatang.
Perkembangan janin di dalam kandungan harus selalui dipantau agar calon bayi bisa lahir dengan berat badan normal. Sebab, jika berat badan janin sejak di dalam kandungan sudah tidak normal, maka pada saat lahir akan berisiko mengalami gangguan kesehatan yang mungkin dapat mengancam nyawa. 

Menurut dokter kandungan, dr.Boy Abidin, SpOG (K), kenaikan berat badan janin di dalam kandungan harus bertahap. Seperti contoh, janin usia 28 minggu seharusnya memiliki berat 800-1.000 gram, kemudian 2 minggu selanjutnya beratnya harus naik menjadi 1.200-1.400 gram. Apabila berat bayi tidak bertambah dalam dua minggu, maka dapat dikatakan janin tersebut mengalami perkembangan yang lambat.

Moms, makanan yang paling disarankan untuk menaikan berat badan janin dalam kandungan adalah makanan yang mengandung protein tinggi. Sedangkan bila ingin konsumsi makanan manis, Moms dapat memilih buah atau makanan yang mengandung gula alami lainnya. Sebab, yang diperlukan untuk menaikan berat badan janin adalah makanan yang kaya akan protein dan serat, bukan menambah makanan manis sebagai makanan utama.

Daftar Makanan Penambah Berat Badan Janin

Ibu hamil dapat mengonsumsi makanan-makanan berikut ini untuk membantu menambah berat badan janin selama kehamilan:

1. Susu
Susu tidak hanya memberikan protein yang berkualitas, tetapi juga merupakan sumber kalsium yang baik bagi janin di dalam kandungan. Penelitian menunjukan bahwa asupan susu minimum adalah 200-500 ml per hari dapat berdampak baik pada berat janin. Ibu hamil yang tidak terlalu menyukai susu biasa, dapat mencoba dalam bentuk milkshake atau mencampur dengan buah saat sarapan.

2. Kacang-kacangan
Makanan berikutnya yang dapat membantu menambah berat badan janin adalah kacang. Kacang memberikan protein, vitamin B kompleks, asam folat dan mineral seperti zat besi, fosfor, dan kalium. Semua nutrisi ini dibutuhkan oleh ibu hamil dalam asupannya selama masa kehamilan. Moms dapat mengonsumsi dalam bentuk kering atau menambahkan ke berbagai makanan seperti pasta, salad, dan sayuran yang berkuah.

3. Kedelai
Kedelai merupakan jenis kacang yang dapat dipilih untuk menambah berat badan janin di dalam kandungan. Kedelai dapat ditemui dalam berbagai makanan seperti tempe, tahu, atau susu kedelai. Kedelai merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan protein dan zat besi. Apabila Moms mengonsumsi tahu atau tempe, maka kedelai juga dapat menjadi sumber kalsium yang baik.

Baca juga: 8 Minuman Sehat untuk Ibu Hamil yang Bagus untuk Janin

4. Ikan
Makanan yang mengandung lemak esensial dalam bentuk asam lemak omega-3 adalah ikan. Makanan ini mudah ditemui dan telah menjadi pilihan menu yang paling sering dikonsumsi pada setiap keluarga. Ikan bermanfaat untuk perkembangan otak dan saraf janin secara keseluruhan. 

5. Sayur Bayam
Salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan janin di dalam kandungan adalah asam folat. Asam folat berfungsi untuk perkembangan otak janin. Moms dapat menemukan nutrisi ini dalam bayam yang merupakan sumber asam folat yang baik. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi sayuran hijau minimal tiga kali dalam seminggu agar mendapatkan vitamin, mineral dan antioksidan yang cukup.

6. Alpukat
Pilihan makanan yang dapat membantu menambah berat badan janin lainnya yaitu buah. Alpukat merupakan buah yang baik dikonsumsi sebagai makanan yang membantu menambah berat badan janin. Alpukat mengandung kandungan lemak baik untuk mencukupi nutrisi ibu hamil dan mencegah risiko penyakit jantung.

7. Telur
Makanan penambah berat badan janin yang paling mudah ditemui lainnya adalah telur. Telur mengandung profil protein (asam amino) yang paling baik dan protein yang ada didalamnya dapat menjadi protein referensi. Artinya, kualitas protein yang didapat dari makanan lain cocok dengan protein telur. Telur juga merupakan sumber vitamin A, D dan mineral lainnya yang dibutuhkan selama kehamilan.

8. Wortel dan Kentang
Wortel dan kentang merupakan satu paket makanan yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan. Kedua sayuran ini kaya akan beta-karoten yang berfungsi untuk perkembangan mata, paru-paru dan kulit bayi yang sehat. Tentunya satu paket makanan ini dapat membantu menambah berat badan janin di dalam kandungan.

9. Daging tanpa Lemak
Salah satu makanan yang mampu menambah berat badan janin adalah daging tanpa lemak. Daging tanpa lemak mengandung protein yang mampu mendukung perkembangan otot dan jaringan janin. Selain itu, daging tanpa lemak juga mengandung vitamin B kompleks serta zat besi yang dibutuhkan selama kehamilan.

10. Ayam
Jika Moms bukan seorang vegetarian, maka daging ayam dapat dimasukan dalam menu sehat selama kehamilan. Daging ayam memberikan protein yang mampu membantu perkembangan otot dan sel pada janin. Selain itu, makanan ini juga mengandung zat besi hemoglobin  yang dapat membantu atasi anemia.

Sekarang Moms sudah mengetahui daftar makanan yang dapat bantu menambah berat badan janin selama kehamilan. Makan dengan porsi yang cukup namun sering lebih baik, dibandingkan sekali makan dengan porsi berlebihan namun hanya sekali. Jadi, pastikan pilihan makanan dan porsi makan disesuaikan, ya.
 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM