14 Sep 2021
Dinda Ayu Saraswati
Bagi bayi yang sedang tumbuh gigi, pasti akan merasa gatal pada bagian gusi. Oleh karena itu, sebagian Moms memilih untuk memberikannya baby teether atau gigitan bayi.
Ketika mengalami fase ini, ia biasanya senang memasukkan mainan atau benda-benda di sekitar ke dalam mulutnya. Ini merupakan cara si Kecil mengalihkan rasa gatal dan nyeri akibat tumbuh gigi.
Kebanyakan Moms akan membelikan gigitan bayi agar si Kecil dapat menggigitnya dengan aman. Mainan ini juga dianggap dapat merangsang pertumbuhan gigi bayi. Namun, bagaimana cara memilih gigitan bayi yang aman? Simak penjelasannya di sini.
Sebelum membeli gigitan bayi, ada baiknya Moms mempertimbangkan beberapa hal berikut demi keselamatan si Kecil. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli gigitan bayi, yaitu:
1. Ukuran
Mainan gigitan yang berukuran terlalu kecil atau besar dapat membahayakan keselamatan bayi karena berpotensi membuat mereka tersedak atau muntah. Oleh sebab itu, pilihlah yang aman untuk dimasukkan ke dalam mulut bayi, yang berukuran pas, dan dapat dipegang oleh bayi.
2. Bahan
Pilihlah gigitan bayi yang terbuat dari karet atau silikon agar tak terlalu keras untuk bayi. Mainan gigitan yang berisikan gel dengan bintik-bintik kecil akan memudahkan bayi untuk mengigitnya.
Akan tetapi, seiring bertambahnya usia bayi, Moms dapat memberi teether dari bahan yang lebih padat untuk menguatkan gigi bayi. Selain itu, beli mainan gigitan bayi menyesuaikan dengan umur dan perkembangan bayi. Beri gigitan bayi yang berisi air atau gel jika buah hati belum tumbuh bayi.
Ketika bayi memasuki usia 4 bulan, pilih mainan gigitan dengan bentuk standar agar bisa digenggam dengan mudah. Apabila bayi berusia 6 bulan ke atas, artinya gigi pun sudah lebih kokoh. Beri mainan gigitan bayi yang bertekstur lebih padat dan bertekstur kasar. Ini berguna untuk memicu dan melatih pertumbuhan giginya.
Saat si Kecil mencapai usia 12 bulan, beri mainan yang lebih padat, yang terbuat dari kayu lunak, yang tetap bisa digigit dengan aman.Jangan lupa memilih produk yang bebas BPA, cek juga kandungan bahan yang bisa menyebabkan alergi dan iritasi pada anak. Contohnya, jika anak Moms alergi lateks, jangan membeli gigitan bayi dengan bahan tersebut.
3. Label
Hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika membeli mainan bayi ini adalah labelnya. Perhatikan labelnya, terutama mengenai keamanan dan bahan yang digunakan. Pilihlah yang bebas dari BPA, pewarna buatan, dan phthalate (zat kimia yang dapat cepat menyerap ke dalam tubuh). Moms dapat mencari referensi mengenai bahan dalam teether di internet, atau bertanya langsung pada penjaga toko untuk memastikan keamanannya.
4. Kondisi
Pastikan Moms memilih gigitan yang baru. Mainan gigitan bekas bisa mengandung banyak bakteri, atau tak memiliki standar keamanan yang cukup. Teether yang baru umumnya lebih aman, serta kemungkinan bayi terpapar bahan kimia yang berbahaya pun lebih kecil karena standar keamanan mainan seringkali ditingkatkan.
Moms dapat membeli teether bayi di toko mainan atau toko perlengkapan bayi. Dengan mendapatkan bayi yang cocok dan aman, Moms tidak perlu terlalu khawatir lagi. Akan tetapi, selalu awasi ketika si Kecil menggunakannya untuk menghindari kemungkinan bahaya pada mereka.
Pada masa gigi akan tumbuh biasanya anak jadi rewel. Dengan menggigit teether, si Kecil akan merasa lebih nyaman. Namun penggunaan teether secara berlebihan juga tidak baik lho.
Memakai teether yang terlalu lama akan menimbulkan efek samping yang buruk baginya, di mana si Kecil jadi selalu ketergantungan pada teether dan tentunya akan membuat gigitan menjadi basah sehingga mudah menyerap kotoran atau bakteri.
Nah, hal tersebut tentunya bisa timbul risiko kesehatan untuk bayi. Jadi beri batasan waktu si Kecil untuk menggigit teether, yaitu selama 10-15 menit saja setiap penggunaannya.
Siapa bilang dengan menggigit teether, si Kecil jadi bebas kuman atau bakteri. Tahukah Moms? Kuman dan semua jenis kotoran itu bisa masuk pada mainan gigitan bayi lho. Apabila kuman masuk ke dalam tubuhnya, maka bisa menyebabkan anak terkena diare, disentri, cacingan atau jenis penyakit lain.
Yang harus Moms lakukan ialah pastikan setelah membelinya Moms harus membersihkannya sebelum digunakan pertama kali.
Penggunaan selanjutnya juga harus dibersihkan secara rutin. Salah satunya adalah dengan merendam mainan tersebut ke dalam air panas selama 30 menit. Kemudian keringkan teether dengan kain bersih hingga benar-benar kering.
Sementara untuk teether yang terdapat banyak sisa makanan yang menempel, maka Moms bisa menggunakan spons pencuci piring untuk membersihkannya.
Moms bisa memakai spons penggosok khusus untuk mainan anak. Cara ini sangat efektif untuk membersihkan kotoran yang mengeras atau bahkan yang berjamur sekali pun. Lalu rendam teether tersebut ke dalam air hangat selama 30 menit.
Setelah mengetahui tentang bagaimana cara memilih gigitan bayi yang tepat, ini saatnya Moms mengenali MOMBELLA Teether yang memiliki beragam pilihan bentuk dan warna. Eits, tenang aja Moms. Semua seri MOMBELLA Teether aman dan bebas BPA kok. Jadi Moms tidak perlu khawatir memberikan si Kecil gigitan bayi ini.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM