09 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Tahukah Moms? Kulit bayi baru lahir dapat mengalami banyak perubahan dalam beberapa minggu awal kehidupannya. Mengelupas adalah hal yang sangat biasa terjadi pada bayi baru lahir. Kulit bayi mengelupas bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, seperti tangan, telapak kaki dan pergelangan kaki.
Biasanya, kulit bayi baru lahir sangat sensitif dan tampak keriput. Moms mungkin menemukan beberapa area seperti lipatan kulit, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki Si Kecil menjadi kering dan bersisik.
Bayi baru lahir dilahirkan beserta cairan yang menyelimuti tubuhnya, termasuk ketuban, darah dan vernix. Vernix merupakan lapisan tebal yang melindungi bayi selama dalam kandungan. Setelah bayi lahir, lapisan vernix akan perlahan lepas dengan sendirinya. Hal inilah yang membuat kulit bayi tampak terkelupas di minggu-minggu awal kehidupannya.
Namun, jumlah pengelupasan kulit yang terjadi bisa bervariasi. Ini tergantung pada waktu kelahiran bayi, apakah bayi lahir prematur, cukup bulan, atau lewat dari waktunya.
Semakin banyak vernix yang dimiliki bayi pada kulitnya saat lahir, semakin sedikit kulitnya mengelupas. Bayi prematur memiliki lebih banyak vernix sehingga kulit mereka lebih banyak mengelupas. Kondisi pengelupasan kulit ini akan berangsur-angsur hilang dengan sendirinya dan biasanya tidak perlu perawatan khusus.
Tidak ada pengobatan ataupun perawatan khusus untuk pengelupasan kulit pada bayi. Kulit bayi mengelupas tidak menyebabkan rasa sakit, iritasi ruam, atau gatal.
Kulit bayi baru lahir akan mengelupas dengan sendirinya dan Moms hanya perlu memastikan jika tidak ada ruam atau bintik-bintik merah yang menyertainya.
Namun, Moms harus ekstra hati-hati ketika bayi berada di bawah matahari selama proses pengelupasan, karena kulit barunya masih sangat sensitif.
Berikut ini beberapa tindakan yang dapat Moms lakukan untuk merawat kulit bayi yang mengelupas:
- Tidak terlalu sering memandikannya untuk mencegah lapisan pelembab alami yang melindungi kulitnya.
- Jangan mengelupasi kulitnya dengan tangan Moms.
- Hindari krim, lotion dan sabun dalam beberapa bulan pertama untuk mencegah iritasi kulit.
- Tambahkan beberapa tetes minyak alami, seperti minyak zaitun, dalam air mandi bayi.
- Hindari menggunakan sabun atau pembersih selama waktu mandi bayi.
- Gunakan humidifier di kamar bayi untuk menjaga kelembapan dan mencegah kulit Si Kecil menjadi semakin kering.
- Pastikan ruangan bayi hangat dan nyaman, karena suhu dingin dapat membuat kulitnya menjadi hangat.
- Cuci semua yang bersentuhan dengan kulit bayi menggunakan deterjen pencuci yang lembut dan hipoalergenik. Seperti OH MY ORANGE Antibacterial Laundry Detergent.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM