24 Jul 2021
anisyukur
Moms, sakit maag saat hamil merupakan salah satu keluhan yang cukup sering dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Mengutip dari American Pregnancy Association, sakit maag saat hamil adalah hal yang wajar terjadi lho, Moms. Meskipun begitu, hal ini tentu bisa membuat Moms tidak nyaman dan bisa mengurangi nafsu makan Moms saat hamil. Saat mengalami sakit maag, Moms akan merasakan gejala seperti nyeri perut atau ulu hati serta morning sickness. Selain itu, Moms juga bisa merasakan gejala lain seperti:
Perut kembung
Merasa Mulas
Perut terasa kenyang meski hanya makan sedikit
Nyeri pada perut atau ulu hati hingga area sekitar dada
Sering sendawa
Mual dan muntah
Jika Moms merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera cari tahu dahulu apa yang menjadi penyebab Moms sakit maag saat hamil.
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon bisa menjadi salah satu penyebab maag pada Moms saat hamil. Hal ini karena saat hamil, kadar hormon progesteron dalam tubuh Moms akan meningkat serta menyebabkan otot kerongkongan bagian bawah melemah. Jika otot kerongkongan melemah, asam lambung mudah naik ke kerongkongan. Hal inilah yang menyebabkan Moms lebih mudah terkena maag saat hamil.
2. Pertumbuhan janin
Pertumbuhan janin yang terus berkembang tentu akan membuat ukuran rahim Moms semakin membesar. Rahim yang membesar tersebut ternyata dapat menekan lambung Moms, lho. Hal ini yang membuat Moms bisa mengalami gejala sakit maag saat hamil.
Setelah mengetahui penyebab sakit maag saat hamil, penting bagi Moms untuk mengubah gaya hidup untuk mencegah gejala sakit maag yang dapat kambuh kapan saja. Hal-hal yang dapat Moms lakukan adalah:
1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Faktor utama sakit maag saat hamil bisa disebabkan oleh makanan yang Moms konsumsi. Makanan pedas dan makanan berminyak bisa menjadi pemicu maag kambuh saat hamil. Tak hanya makanan, minuman beralkohol dan mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan soda juga dapat menyebabkan sakit maag, lho.Maka dari itu, Moms sebaiknya menghindari konsumsi makanan serta minuman tersebut untuk mencegah terjadinya sakit maag saat hamil. Jika Moms mengalami sakit maag saat hamil, Moms bisa mengatasi dengan minum teh jahe. Hal ini karena jahe dipercaya dapat menghilangkan mual dan muntah saat hamil.
2. Hentikan kebiasaan merokok
Jika Moms terbiasa merokok sebelum hamil, maka sebaiknya kebiasaan tersebut dihentikan dahulu selama hamil. Hal ini karena merokok dapat melemahkan fungsi otot antara kerongkongan dan lambung yang berfungsi sebagai penutup ketika makanan masuk ke lambung. Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga berbahaya untuk janin dalam kandungan lho, Moms. Merokok saat hamil bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, cacat lahir, hingga keguguran.
3. Atur posisi tidur
Penting bagi Moms untuk mengatur posisi yang baik saat hamil. Hal ini karena posisi tidur yang salah saat hamil nyatanya juga dapat menyebabkan gejala sakit maag kambuh. Atur posisi tidur Moms dengan menempatkan posisi kepala lebih tinggi agar asam lambung tidak mudah naik. Misalnya dengan menggunakan dua bantal saat tidur. Namun, pastikan posisi kepala tidak terlalu tinggi ya, Moms. Sehingga Moms tetap merasa nyaman saat tidur.
4. Atur posisi duduk
Selain posisi tidur, posisi duduk yang baik juga perlu Moms perhatikan saat hamil. Sebaiknya Moms menghentikan kebiasaan duduk dengan posisi bersandar atau membungkuk saat makan ketika hamil. Hal ini dikarenakan posisi duduk tersebut dapat mempermudah naiknya asam lambung. Moms disarankan untuk makan dengan posisi duduk tegak saat hamil untuk mencegah asam lambung naik.
5. Ubah kebiasaan makan yang salah
Jika Moms sering terlambat makan sebelum hamil, maka kebiasaan tersebut harus dihentikan saat Moms sedang hamil. Karena, kebiasaan makan yang salah bisa menjadi penyebab sakit maag saat hamil, lho. Penting bagi Moms untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit tapi sering. Hal ini berguna untuk meringankan serta mencegah sakit maag saat hamil. Selain itu, Moms juga sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan. Moms bisa memberi jeda waktu 2–3 jam untuk tidur setelah makan.
Itu dia beberapa cara untuk mencegah sakit maag saat hamil. Apabila Moms sudah menerapkan cara-cara di atas, namun sakit maag yang tidak juga membaik, sebaiknya Moms segera konsultasikan ke dokter. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan pengobatan yang tepat untuk meringankan gejala sakit maag yang Moms alami saat hamil. Selain itu, Moms bisa menghilangkan nyeri pada perut saat hamil dengan menggunakan Maternity Belt Mooimom yang berfungsi untuk meredakan tekanan, menghilangkan nyeri pada perut, pinggang, dan punggung ketika perut Moms semakin membesar. Maternity Belt Mooimom bisa Moms beli di website Mooimom!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM